cemburu

17.5K 238 34
                                    

"Pagi sayang,"sapaku kepada hinata."

"Kau sudah bangun,tidak biasanya kau bangun pagi pagi sekali naruto."

Aku memeluk tubuh hinata dari belakang seraya mencium tengkuknya yang terlihat begitu mulus.
"Cup"

"Hari ini aku harus segera pergi ke kantor hokage,kakhashi sensei bilang ada seseorang yang ingin bertemu denganku."
"Emm,tapi sebelum pergi tolong makan sarapan yang tlah aku buat terlebih dahulu naruto."

Sebenarnya aku sudah sangat telat hari ini.agar hinata tidak marah pada ku aku pun mengeluarkan jurus andalanku agar hinata blussing dan lupa tentang menyuruhku untuk makan.
"Tanpa makan pun pagi ini aku sudah sangat kenyang hanya dengan mencium bibirmu ananta"

"Naruto,jangan menggodaku."

Aku membalikkan tubuh hinata agar ia berhadapan denganku.ku cium keningnya dan menangkup pipinya yang sedang merah merona ini.
"Hinata,maaf. Pagi ini sepertinya aku tidak sempat untuk sarapan dengan mu.aku harus segera pergi,karna kakhashi sensei sudah menungguku"
Hinata hanya menganggukkan kepalanya,tanda bahwa ia telah mengerti dengan apa yang aku ucapkan.
Ku cium bibir hinata dengan sedikit menekannya.manis..tetap saja terasa sangat manis saat ku cium bibir hinata.
"Terimakasih ananta,aku pergi dulu.
Jaga boruto dan baik baiklah di rumah.jangan sampai kau telat makan ananta."

Sesampainya di kantor hokage aku dikagetkan dengan kehadiran sosok wanita yang dulu pernah menyukai ku dan ingin menikah dengan ku.
"S,s,shion,!!
     Kau... sedang apa kau ada di sini?"

Sapaan dari hogake menengadahkan pandanganku yang telah menatap shion."selamat datang naruto.
Maaf tidak memberitahumu bahwa shion lah yang ingin bertemu dengan mu,"
"Apa maksud mu sensei."

"Begini, naruto.shion datang ke konoha hanya ingin meminta bantuanmu secara langsung.ia tidak ingin ninja manapun yang membantunya.aku sudah menawarkan para shinobi terbaik di konoha ini namun shion tetap menolaknya."
"Tapi sensei,bukannya negri manapun saat ini sudah aman dan damai jadi bagaimna mungkin terjadi kericuhan ataupun peperangan."

Disela sela percakapanku dan kakhasi sensei.shion pun menyela pembicaraan.  "memang semua negri saat ini sudah aman dan damai termasuk negri iblis yang aku pimpin saat ini,tapi apakah aku tidak boleh meminta bantuan mu untuk menemaniku berkeliling di konoha ini naruto."

"T,tapi s,sshion.masih banyak para ninja yang hebat di sini. bukan hanya aku kan yang bisa menemani mu,kiba misalnya atau shino!!,,
"Tidak naruto,aku tidak mau yang lain.lagi pula aku hanya kenal baik dengan mu,bukan dengan ninja yang lainnya."

Aku menatap kakhashi sensei dengan tatapan penuh selidik.sedangkan sensei hanya menunduk menghela nafas dengan berat.
"Apa boleh buat naruto,hanya kamu yang bisa membuat perjanjian antara negri iblis dan konoha..berjalan dengan baik"

"Tapi sensei,a,aku ttidak bisa menemaninya berkeliling di konoha,bagaimana dengan..."

Sebelum aku menyelesaikan perkataanku shion menarik tanganku begitu saja.tanpa perduli tentang apa yang ingin aku ucapkan.
Dengan terpaksa aku pun menemaninya berkeliling konoha dengan berjalan kaki.semua pasang mata menatapku dengan penuh ke anehan.karna wanita di sampingku ini memeluk erat tanganku tanpa melepaskannya sedikitpun.setiap kali aku melepaskan tanganku dari pelukannya, tetap saja shion meraih dan memeluknya kembali.
Aku merasa sangat tidaknyaman dengan semua ini.tapi harus bagaimana lagi.. ini demi perjanjian antara negri iblis dan konoho

Hinata(pov

"Sebenarnya ada hal penting apa sehingga hokage memanggil naruto sepagi ini,aku cemas sekali karna naruto belum sarapan sedikit pun".

NARUTO X HINATA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang