I
Pindahan Baru
Dunia ini terbagi menjadi beberapa bagian, beberapa diantaranya hanya dihuni oleh makhluk lemah namun mempunyai tingkat kecerdasan luar biasa. Sedangkan sisanya disinggahi oleh kumpulan makhluk menyeramkan dengan berbagai kekuatan maha dahsyat yang dapat menghancurkan gunung-gunung hanya dengan satu hentakan saja. Sayangnya, keberadaan mereka saling dipisahkan oleh sang pencipta. Karena ia khawatir akan terjadi perang antara dua dunia jika mereka saling bertemu.
Dunia itu dibagi menjadi dua kelompok bagian. Dunia pertama disebut dengan Human World, sedangkan dunia kedua diberi nama Archlink World. Pada dunia kedua ini memiliki sesuatu yang spesial dan tak dimiliki oleh dunia pertama. Sebab sang pencipta membuat sebuah batu istimewa yang dapat mengabulkan segala permintaan. Ia membagi benda itu menjadi dua jenis, yaitu Archlink pertama yang diberi nama Stibnite Stone, sedangkan Archlink kedua bernama Cinnabar Stone.
Kedua batuan itu memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda pula. Stibnite Stone mempunyai corak warna hitam pekat dengan kilatan cahaya keunguan, untuk mendapatkannya, mereka harus berbuat sebuah kebaikan. Satu kebaikan akan dinilai satu Stibnite Stone kecil. Sedangkan Cinnabar Stone, kebalikannya dari Stibnite Stone. Ia mempunyai warna merah darah dengan kilatan cahaya hitam pekat. Beberapa orang percaya bahwa Cinnabar Stone hanyalah batu kutukan. Sebab aura yang dihasilkan dari batuan itu sangatlah buruk, ditambah pula, cara memperolehnya yaitu harus melakukan berbagai aksi kejahatan. Bagi pihak yang percaya dengan hal semacam itu, mereka hanya memfokuskan diri untuk mencari Archlink pertama. Padahal, jika diukur dalam segi kekuatan, Cinnabar Stone jauh lebih kuat ketimbang Stibnite Stone.
Entah apa tujuan sang pencipta membuat kedua batuan itu dengan ciri khasnya masing-masing. Sejak munculnya kedua Archlink Stone, kini Archlink World menjadi lebih seimbang. Dimana pada dunia ini ada orang jahat, dan ada pula orang baik. Mereka seolah tergabung dalam rantai makanan dunia. Sang pencipta berasumsi jika dunia hanya dihuni oleh makhluk baik, dunia tersebut menjadi terlihat membosankan. Sedangkan apabila terlalu tinggi angka kejahatannya, hasilnya akan buruk pula. Maka dari itu sang pencipta membuat keduanya, sehingga ia dapat menciptakan sebuah dunia yang jauh lebih seimbang.
*********************
Pagi ini terasa lebih sejuk ketimbang hari-hari sebelumnya. Berbagai burung berterbangan di udara turut bergabung bersama heningnya suasana. Hingga saat ini, sang mentari masih tetap setia menyinari dunia manusia. Meskipun bumi bergantung pada bintang raksasa itu, beberapa orang berpendapat ada yang tidak menyukai keberadaannya. Karena suhu yang dihasilkan membuat planet ini menjadi sangat panas, ditambah pula akan mengubah kulit menjadi gelap. Bagi beberapa wanita dan pria metroseksual sangat membenci keberadaannya itu. Mereka beranggapan bahwa Bulan jauh lebih bersahabat ketimbang sang mentari.
Sangat aneh, mereka semua hanyalah makhluk yang tak mensyukuri nikmat Tuhan. Padahal jika matahari tak ada, dunia mereka akan lenyap pula. Segala roda kehidupan pada bumi akan terhenti. Toh pada akhirnya, mereka akan punah-punah juga. Lantas setelah krisis itu terjadi, apa mereka masih ingin mengatakan bahwa bulan jauh lebih baik ketimbang matahari?
Untungnya Lay tidak seperti mereka, ia sangat menyukai Matahari. Baginya bintang raksasa itu adalah sebuah bola energi yang dapat memulihkan kondisi tubuhnya. Setiap pagi di hari minggu, Lay meluangkan waktu untuk berolahaga disepanjang jalan komplek tempat ia tinggal. Sedangkan pada hari biasa, ia lebih sering menghabiskan banyak waktu di rumah untuk belajar, membaca buku, bermain game konsol, dan berbagai aktivitas lainnya.
Hari ini adalah pindahannya yang ketujuh kali dari seumur hidup. Lay telah tinggal diberbagai kota di dunia dalam kurun waktu berdekatan. Semua ini terjadi karena pekerjaan Ayah Lay, ia bekerja sebagai manajer perusahaan dengan puluhan cabang yang tersebar diberbagai penjuru dunia. Maka dari itu, jika suatu saat atasannya memberikan perintah agar Ayah Lay mengontrol perusahaan disebuah kota lain, dengan berat hati mereka semua harus pindah rumah lagi. Lay pernah menyampaikan keluhan pada ayahnya. Kenapa kita semua harus pindah rumah hanya karena tempat kerja ayah yang berbeda. Padahal ayah bisa pergi sendiri, dan kami dapat menetap di sini sampai ayah pulang. Namun, bantahannya itu ditolak mentah-mentah. Ibu Lay menderita sebuah penyakit kronis, Ayah Lay khawatir jika sewaktu-waktu penyakitnya kambuh, dan ia sedang tidak ada di rumah, bisa-bisa istrinya jatuh sekarat. Karena jika dalam satu kota, ia masih sempat untuk izin pulang dan membawa istrinya ke rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Archlink World
FantasyApa yang kau inginkan jika memiliki Archlink? Sebuah bongkahan batu hitam dengan kilatan cahaya keunguan yang dapat mengabulkan segala permintaan. Jenis mana yang akan kau kumpulkan terlebih dahulu? Archlink pertama, atau kedua? Melakukan segala hal...