My Ahreum 우리 아름(Hyungwonho)

시작

*11 Maret 2011*

Musim semi kembali menghampiri London dan udara menjadi hangat. Wonho dan Kihyun berjalan disekitar pertokoan kota London.

Walaupun sudah memasuki usia 5 bulan perut Kihyun tidak terlihat terlalu besar. Mungkin karena pembawaan tubuh Kihyun yang kecil.

Wonho merangkul pinggang Kihyun. Kebersamaan mereka selama ini telah menumbuhkan perasaan cinta dihati Wonho dan Kihyun.

"Karena kita sudah tahu anak kita perempuan, kita harus mempersiapkan nama yang cantik kan?" Ujar Wonho saat mereka memasuki toko perlengkapan bayi.

"Hmm... Nama Inggris atau nama Korea?" Tanya Kihyun sambil tertawa lucu.

"Dua duanya?" Wonho balas tertawa. Wonho sudah bertekad menerima anak Kihyun sebagai anaknya sendiri.

Wonho melihat sepasang sepatu bayi berwarna biru pastel. Dan mengambilnya.

"Cantiknya" ujar Kihyun.

"Cantik.. Cantik.. kita harus memberi nama anak kita cantik!" Wonho berseri seri.

"seperti apa? Ahreum?" Usul Kihyun.

"Ahreum terdengar cantik "(Ahreum dalam bahasa Korea adalah bagian dari kata Ahreumdabta yang artinya Indah atau cantik)
Wonho langsung menyetujui.

"Lalu nama Inggrisnya?" Tanya Kihyun.

"Cukup sesuaikan dengan nama Koreanya. Amy." Wonho membelai rambut Kihyun.

Mereka lalu keluar dari toko itu setelah membeli beberapa barang.

"Aku mencintaimu" bisik Wonho ditelinga Kihyun yang lebih pendek darinya.

"Mwoya..." Kihyun tertawa pelan lalu membalasnya "Nado, Wonho hyung".

******
*17 Desember 2016*

"Ahreum a" Wonho memulai pembicaraan. Gadis kecilnya itu masih terlihat mengantuk.

"Waeee..." ujarnya lucu sambil mengucek matanya. Gadis itu tidak ada niatan untuk meninggalkan ranjangnya.

"Tumben sekali anak appa masih mengantuk? Biasanya kan Ahreum yang membangunkan appa" Wonho menggendong Ahreum dan mendudukkan nya dikursi meja makan.

"Aku menunggu appa tadi malam" jawab Ahreum pelan. Semalam Wonho pulang pukul 2 karena ia lembur.

"Kan Ahreum bisa tidur bersama Paman Minhyuk" Wonho menanggapi Ahreum sambil menggoreng telur mata sapi.

"Iya paman sudah mengajakku tidur tapi Ahreum ingin menunggu appa. Ahreum ingin tidur bersama appa" cicit gadis itu lucu.

"Hmm.. Tapi Ahreum masih kecil butuh tidur banyak" Wonho meletakkan piring yang berisikan beberapa telur mata sapi dan roti tawar.

"Lee Minhyuk! Sarapan sudah siap!" Ujar Wonho lantang agar sang sepupu keluar dari kamarnya.

"Ne ne hyung" balasnya. Minhyuk keluar dari kamarnya dengan rambut basah karena baru saja mandi.

"Tumben sekali kau baru bersiap siap jam segini? Ini sudah jam 8 kurang 20 menit"

"Aku kebagian shift jam 9 pagi hyung. Jadi aku bisa bangun agak telat" Jelas Minhyuk.

Sementara kedua pria itu sibuk membahas hal hal tidak penting seperti cuaca, musik dan lain lain, Ahreum sudah menghabiskan sarapannya. Dan kembali ke kamar.

"Appa ayo" ujar Ahreum setelah keluar dari kamarnya. Kamar Wonho dan Ahreum.

"Kemana sayang?" Tanya Wonho.