1 [PINDAH ?]

28 6 1
                                    

Hae! Ketemu lagi ya ama gua. Ini cerita ke-4 gue setelah 'very tempting' di unpublish dan 'you belong to me' selesai. Semoga cerita ini lebih A6 yaa daripada yg sebelumnya. Maap klo banyak typo. Jangan lupa tap 🌟🌟🌟 dan comment. Happy reading!

💛💛💛

"Selamat pagi dunia !!!"

Ucap ku saat bangun dari tempat yang telah memberiku kehangatan semalam. Aku segera bangkit dari tempat nyaman itu menuju kamar mandi, jika kalian bertanya aku ingin apa ke kamar mandi ? . Maka kalian bodoh.

"Selamat pagi mom, dad."

Sapaku setelah duduk di kursi makan yang berada di rumah kami yang sederhana ini. Aku memang berasal dari keluarga yang sederhana, namun kalian harus tau jika aku memiliki impian yang besar dan aku yakin dapat mewujudkannya suatu hari nanti.

"Pagi sayang, apa kau sudah siap untuk nanti sore ?,"tanya dad pada ku yang sedang asik mengoleskan selai kacang pada rotiku.

"Ehem, aku sudah mempersiapkan segalanya dad. Kalian jangan khawatir, aku bisa menjaga diriku disana. Lagi pula kalian bisa menghubungi ku kapanpun kalian mau mom dad" jelas ku panjang lebar sambil tersenyum dan memberikan wajah yang meyakinkan mereka bahwa aku siap mencari jati diriku.

"Ya, kami percaya kau bisa melindungi dirimu disana" Ucap mom sambil memberikan senyuman terindah, dan setelah itu kami tertawa bersama-sama. Entah apa yang membuat kami tertawa.

Setelah selesai sarapan aku mulai mengemas beberap barangku yang belum masuk koper. Diantaranya ada beberapa pakaian yang baru aku cuci kemarin. Aku sedang tidak ingin liburan, melainkan aku pergi untuk kuliah di Inggris.

Aku tau memang memberatkan bagi kedua orang tua ku untuk melepas anak sematawayang nya. Namun mau bagaimana lagi ?, aku harus mengejar cita-citaku disana. Lagipula aku sangat beruntung karena mendapatkan orang tua angkat disana.

Jam sudah menunjukkan pukul 08.30 PM sekarang aku sudah berada di bandara. Waktunya aku melepas semua masalalu ku disini. Di negara ini, tempat aku di lahirkan dan dibesarkan dengan penuh cinta oleh kedua orang tua ku ini.

"Sayang... Mom akan sangat merindukanmu" ucap mom sambil terisak dipelukan ku
"Akupun akan merasa seperti itu mom" ucapku sambil mengelus punggung mom. Setelah memeluk mom cukup lama, aku mengalihkan pelukan ku kepada dad yang sangat aku cintai.

"Anakku sekarang sudah besar, dia akan pergi berpetualang. Tuhan, tolong jaga dia... Jangan buat kami khawatir karenanya" Baiklah, aku menitikan air mata saat mendengar apa yang diucapkan dad. Sesungguhnya aku sangat berat meninggalkan mereka. Dan yang terakhir, Nathaniel Milians. Manatan kekasihku yang berubah titel menjadi sahabat terbaikku, kaka terbaikku.

"Yayaya, ingat janjiku. Aku. Akan. Menyusulmu. Kesana" ucapnya dan seketika ia mencium keningku. Ia selalu bisa membuatku tersenyum. Soal ia menyusulku, ya itu akan terjadi beberapa bulan lagi karena ia harus menyelesaikan kuliah nya dulu di sini setelah itu ia akan ke London untuk menyusulku. Emmm, tidak tidak lebih tepatnya mengurusi perusahaan ayahnya yang kebetulan berada disana.

"Baiklah, aku pergi dulu ! Bye ! Aku cinta kalian !," sedetik kemudian aku masuk kedalam untuk Chek In.

From : Mr. Hale
Apa kau sudah di bandara menuju kemari ?

To : Mr. Hale
Ya Mr, aku sudah masuk ruangan boarding. Sampai jumpa. Terimakasih sebelumnya.

Baiklah, ia adalah orang tua angkat ku disana. Namun aku tidak pantas memanggilnya dengan subutan daddy, karena usianya baru saja 28 tahun. Setahu ku ia mempunyai beberapa perusahaan, dan orang nya tampan. Kita lihat saja nanti.

100% ANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang