3 [BLUSHING]

5 0 0
                                    

Hey i doing just fine before i met you
I drink too much and that's an issue but i'm okay
Hey you tell your friends it was nice too met them
but i hope i never see them again

Aku sedang tidak di M-tv music award ko, lantunan lagu closer dari The chainsmoker ft.Halsey itu adalah salah satu lagu favoritku untuk dijadikan nada dering alarm. Aku sengaja menyetelnya agar tidak kesiangan, masa sudah numpang lalu bangun siang ? Aku akan di cap buruk jika seperti itu.

Jam dinding menunjukkan pukul 06.30 . Pas jika aku bangun jam segini, dimana anak-anak akan berangkat sekolah jam 8 dan begitupun orang kerja.

Aku melangkahkan kaki dengan perlahan menuju kamar mandi. Untuk mempersingkat watu, aku memilih untuk mandi menggunakan shower. Toh biasanya pun begitu jika di rumah.

"Mengapa badanku lemas sekali ya ? Biasanya tidak seperti ini," hatiku merutuki pemikiranku. Rasanya ingin sekali kembali ke kasur dan kembali melanjutkan mimpi indah yang belum berakhir.

"Semangat Ally !!!," kataku sambil mengakat kedua tangan ku ke udara. Setelah selesai mandi aku memutuskan untuk memakai celana jogger berwarna abu-abu dan kaus bergambar logo apple berwarna putih.

Sekilas aku mengingat sesuatu. Ya ! Ayah dan ibuku belum aku kabari sejak kemarin. Kau bodoh Ally. Pasti mereka sangat menghawatirkan dirimu, pasti mereka sedang berfikiran yang tidak-tidak tentang dirimu.

Aku segera meraih ponsel hadiah ulang tahun ku beberapa bulan yang lalu dari dad. Memang tidak mewah, namun fungsinya sama saja dengan ponsel lain. Aku mencari nama 'Mom' pada kontak ponselku, dan ketemu !

"Hallo sayang.. Kau benar-benar membuat kami khawatir disini," sudah kuduga mom akan berbicara seperti itu.

"Maafkan aku mom, aku lupa dan tadi malam aku harus mengurus Nua karena ia deman semalam,"

"Ohh, baiklah tidak apa. Yang penting sekarang mom sudah mendengar suara mu, bagaimana anak itu ? Apa kau menyukainya ?"

"Sudah pasti mom, kau tau kan aku sangat suka anak kecil. Oh ya mom, dimana dad ? Aku sangat merindukannya," jujur aku rindu kedua nya

"Dad sedang pergi dengan Nathaniel entah kemana. Tapi beberapa jam yang lalu mereka pergi," pagi-pagi buta seperti ini Nathaniel mengajak dad pergi ? Kemana mereka sebenarnya.

"Baiklah mom, sampaikan salamku pada Dad dan Nathaniel. Aku mencintai kalian. Bye mom"

"Bye honey, nanti pasti mom sampaikan. Jaga dirimu baik-baik,"

Tut tut tut......

Aku langsung beranjak dan merapikan tempat tidurku. Karena liburku sampai masuk kuliah masih berlangsung selama satu minggu kedepan. Jadi aku akan diam dirumah menjaga Nua. Aku keluar kamar dan langsung mengetuk pintu kamar Nua.

"Nua ? Apa kau didalam ?," tanyaku sambil mengetuk pintunya. Meskipun aku tau tidak dikunci, namun tetap saja ia juga membutuhkan privasi.

"Masuk aunty Ally, aku ada di dalam,"

Lega rasanya mendengar suaranya. Nua anak yang pintar, dilihat dari gaya berbahasanya yang sopan dan sangat lancar pada usianya yang baru menginjak empat tahun. Aku masuk kedalam kamarnya dan sudah tidak menemukan kompresannya. Dan aku menemukan Nua masih berbaring di kasurnya, nampaknya ia malas untuk bangun.

"Selamat pagi pangeran kecil... " Sapaku sambil membuka selimut yang menutupi tubuh mungilnya tersebut. Pelan-pelan ia mengerjapkan matanya dan mata tersebut langsung tertuju padaku, ia tersenyum dan duduk.

"Pagi aunty," jawabnya sambil berusaha berdiri. Aku masih belum mengetahui kebiasaan-kebiasaan keluarga ini terutama Nua, Jadi sekarang apa yang harus aku lakukan ?. Baiklah, jika anak-anak sudah mandi akan gampang jika akan melakukan hal lainnya bukan ?.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

100% ANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang