Mungkin keputusan yang terbaik sekaligus terberat dan paling sakit adalah melepaskan..
Melepaskan memberikan dampak yang berkepanjangan, akhir-akhir ini sering sekali merasa tidak baik-baik saja, hampa, kesepian, mejadi hal yang luar biasa nikmatnya, karena dalam hati kecil selalu meyakini, semua akan berlalu, semua akan berlalu kan ?
Apapun keputusannya akan satu paket dengan konsekuensi berbagai aspek yang akan kita hadapi kedepannya, seperti halnya mencari teman hidup, akan mempertemukan pada lingkungan yang mendukung atau bahkan bisa sebaliknya, dan setiap lingkungan yang kita temui akan lengkap beserta masalah yang akan mengiringi.
Selama ini selalu berusaha untuk mengerjakan segala hal dengan sebaik-baiknya yang bisa, walaupun pada akhirnya hanya berjumpa dengan air mata tak henti, mencoba menyembuhkan diri sendiri, memulai baru lagi, semua selalu dalam koridor, dan hingga saat ini masih berulang.
Akhirnya hanya membuat resolusi yang sedemikian rupa, tanpa menjabarkan detail proses untuk mencapai resolusi tersebut, alhasil hanya fokus pada angan-angan, karena bingung mulai dari mana dan harus berbuat apa, dan tidak memiliki tolak ukur.
Seperti halnya saat hujan deras turun dan terjadi banjir diruas jalan, dengan mudahnya berkata "Gimana sih kerjaan pemerintah" atau saat mengendarai kendaraan dengan cepat dan hampir terjatuh karena melewati jalan berlubang, bukannya harus membuang sampah pada tempatnya ikut menjaga lingkungan atau berhati-hati berkendara saat hujan turun, karena jarak pandang yang semakin mengecil dan jalanan licin. Tapi justru sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You
RomanceDoa adalah senjata yang tidak telihat, walaupun kerap kali kita merasakan sedih, kecewa karena doa yang kita pinta dan panjatkan tidak diijabah atau bahkan tidak sesuai dengan harapan, jangan terlalu cepat berasumsi buruk ketika Allah menetapkan ses...
