Capter 3- kemana?!

2.9K 235 0
                                    

prilly sedang mengadakan meeting dengan pasukan onta , diikuti oleh ajeng dan kemal juga .

" seperti intruksi dari atasan , kita menangkap tawanan ini di Club .. saya akan memberi tugas masing masing pada kalian .. "

prilly lah yang memimpin meeting ini , menurutnya misi seperti ini lah yang susah . wajar saja tawanan yang di carinya bisa keluar masuk dalam negeri .

" saya minta untuk ajeng , kamu sebagai mata mata dalam club itu .. " ajeng hanya melongo mendengar perintah prilly .

" tapi pril , gue kan pake hijab .. " tolaknya , mana ada juga seorang yang  memakai hijab masuk ketempat terlarang itu .

" ini demi tugas , tenang allah itu tau ko mana yang bener mana yang salah ini hanya misi doang .. ,"

" dan yang lain awasi di depan .. " lanjut prilly ,

prilly pun mengakhiri meetingnya , yang hanya di ruangan meeting itu hanya prilly   ajeng dan kemal saja .

" prill, ko gue suruh masuk situ sih?!" sebenernya ajeng tak terima atas perintah prilly tadi , namun apa daya itu demi tugas .

" lo tenang aja ko , gue ada baju penyamaran buat lo .. " jelas prilly , ajeng hanya pasrah saja toh ini tugas dari atasannya .

hari ini mereka pulang cepat, karena beberapa misi sudah di bagikan kepada anak buahnya .

" lo mau langsung pulang atau jalan jalan dulu ?" tanya kemal pada mereka sahabatnya .

mereka bersahabat memang sudah lama , namun hanya ajeng lah yang paling tertutup dengan privasinya .

" jalan jalan yuk.. " ajeng hari ini sangat galau pake banget akibat di tinggal mama dan papanya ke jepang .

" tumben biasanya maunya langsung pulang .. " celetuk kemal , ajeng hanya memandang kemal sambil tersenyum .

" sumpah ya mal, lo perhatian banget sama gue jadi segitu taunya .. ," ajeng hanya tertawa saja begitupun dengan prilly . yap! prilly tau kalo ajeng itu suka banget baperin cowo cowo .

" gausah GR banget sih ! gue tau kebiasaan lo .. " ledek kemal ,

" yaudah yuk kita ke mall aja   nonton kek , apa kek .. asalkan sama kalian .. " jelas prilly

merekapun memutuskan untuk ke mall tempat biasa mereka sering berjalan jalan .

======

ali sedang berada di ruangannya , padahal perkerjannya sudah selesai sedari tadi .

malam , itu yang di tunggu ali . ada kejutan untuk jovial mungkin untuk nyawa terakhir jovial .

jam sudah menunjukan pukul 7 malam , ali sudah bersiap dengan pakaian biasa baju dan baju kantornya ia tinggal di ruangannya .

ali sudah sampai di club itu , mendahului jovial , ali juga masih memikirkan strategi untuk membunuhnya .

" hai li .. " jovial baru saja sampai di club itu , ia langsung menghampiri ali dan duduk disebelahnya .

" baru dateng lo .. " ucap ali dengan cuek , jovial hanya mengangguk saja .

" biasa kerjaan gue numpuk .. " curhatnya , sayangnya ali tak mau mendengarkan curhatan itu .

" gue pengen , lo dan gue adu minum wine dan yang menang lo boleh minta apa aja yang lo inginkan .. " jelas ali , jovial nampak berfikir .

" deal .. "

jovial menyetujui tawan ali , mereka pun memesan beberapa botol wine untuk mereka .

ali menghentikan minumnya ia merasa sudah mual sekali untuk melanjutkan aktivitasnya itu , sedangkan jovial ia masih menenggak wine nya itu .

" gue kalah .. " ali menyerah ia mengaku kalah , jovial hanya tertawa tawa saja .

" hahaha .. gue yakin gue menang .. "

" lo mau minta apa ? besok keinginan lo akan gue turutin , untuk yang terakhir .. " 

jovial hanya mengangguk saja , karena rasa pusing merangsang kepalanya .

" bantu gue ke mobil li .. " pintanya , ali hanya mengangguk saja .

" c'mon li , ini saatnya .. " batin ali .

ali membopoh tubuh jovial untuk sampai ke dalam mobilnya  ,

" lo nelen ini bro .. " ali memberikan beberapa butir kapsul , ke telapak tangan jovial .

" kok banyak .. "

" ini efek lo pusing kali , mangkanya lo lihat kapsulnya banyak .. " dusta ali , jovial menenggak kapsul itu , ali memberikannya minum .

trinngggg

sebuah benda jatuh di mobil jovial , namun ali tak mau ambil pusing mungkin itu barang jovial yang terjatuh .

reaksi obat itu sangat cepat sehingga membuat jovial hilang kesadarannya bahkan merenggut nyawanya .

terlihat busa yang keluar dari mulut jovial , ali hanya tersenyum sinis melihat jovial yang sudah tak ada detak nadinya .

ali langsung menutup pintua mobil jovial , ia langsung berlari ke arah mobilnya ,

ali melirik jam alrojinya yang menunjukan angka 12 malam , ia langsung pulang kerumahnya .

tak lama ia sampai dirumahnya , keadaan napak sepi sepertinya ia lupa sesuatu .

" astaga , ajeng .. "

ali merogoh sakunya , menekan tombol call untuk menghubungi ajeng ,

" haloo ? siapa ya ?"

namun ali tak mengenali suara itu , suara laki laki ? . ali melihat ponselnya sepertinya ia benar menghubungi ajeng .

" lo siapa ?"

" dih lo siapa ? gue temennya ."

nyolot sekali ucapannya , perasannya makin ngawur saja .

" lo siapa ? gue abangnya , ajengnya dimana ?"

" ajengnya udah tidur , "

what?! ajeng udah tidur , apa bersama laki laki ? setahu ali , ajeng tidak pernah berteman akrab dengan laki laki .

" tidur dimana ? jangan macem macem !" ali menaikan nada bicaranya .

" enggalah , gue sahabatnya mana mungkin nyakitin dia ! dia udah tidur dari tadi di kamar pril--"

" siapa mal?"

ali tahu samar samar suara dari belakang ,

" halo bang ali .. "

" lo kemana aja ? kenapa ga bilang kalo mau nginep!"

" lupa , besok gue pulangnya langsung kerumah lo ko .. "

" istirahat , bye .. "

ali mematikan teleponnya secara sepihak , memang ali dan papa ajeng sangat over protektif dengan ajeng .

ali pun langsung melangkahkan kakinya menuju ke kamarnya , tak lupa membersihkan tubuhnya yang lengket lalu bergegas tidur .



an :
tambah absurd yaa ? maafkan .
tetep lanjut walaupun yang ngeVote dikit .

ajengnrf 💞

Kill you Hearts!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang