prilly sedang mengadakan meeting dengan pasukan onta , diikuti oleh ajeng dan kemal juga .
" seperti intruksi dari atasan , kita menangkap tawanan ini di Club .. saya akan memberi tugas masing masing pada kalian .. "
prilly lah yang memimpin meeting ini , menurutnya misi seperti ini lah yang susah . wajar saja tawanan yang di carinya bisa keluar masuk dalam negeri .
" saya minta untuk ajeng , kamu sebagai mata mata dalam club itu .. " ajeng hanya melongo mendengar perintah prilly .
" tapi pril , gue kan pake hijab .. " tolaknya , mana ada juga seorang yang memakai hijab masuk ketempat terlarang itu .
" ini demi tugas , tenang allah itu tau ko mana yang bener mana yang salah ini hanya misi doang .. ,"
" dan yang lain awasi di depan .. " lanjut prilly ,
prilly pun mengakhiri meetingnya , yang hanya di ruangan meeting itu hanya prilly ajeng dan kemal saja .
" prill, ko gue suruh masuk situ sih?!" sebenernya ajeng tak terima atas perintah prilly tadi , namun apa daya itu demi tugas .
" lo tenang aja ko , gue ada baju penyamaran buat lo .. " jelas prilly , ajeng hanya pasrah saja toh ini tugas dari atasannya .
hari ini mereka pulang cepat, karena beberapa misi sudah di bagikan kepada anak buahnya .
" lo mau langsung pulang atau jalan jalan dulu ?" tanya kemal pada mereka sahabatnya .
mereka bersahabat memang sudah lama , namun hanya ajeng lah yang paling tertutup dengan privasinya .
" jalan jalan yuk.. " ajeng hari ini sangat galau pake banget akibat di tinggal mama dan papanya ke jepang .
" tumben biasanya maunya langsung pulang .. " celetuk kemal , ajeng hanya memandang kemal sambil tersenyum .
" sumpah ya mal, lo perhatian banget sama gue jadi segitu taunya .. ," ajeng hanya tertawa saja begitupun dengan prilly . yap! prilly tau kalo ajeng itu suka banget baperin cowo cowo .
" gausah GR banget sih ! gue tau kebiasaan lo .. " ledek kemal ,
" yaudah yuk kita ke mall aja nonton kek , apa kek .. asalkan sama kalian .. " jelas prilly
merekapun memutuskan untuk ke mall tempat biasa mereka sering berjalan jalan .
======
ali sedang berada di ruangannya , padahal perkerjannya sudah selesai sedari tadi .
malam , itu yang di tunggu ali . ada kejutan untuk jovial mungkin untuk nyawa terakhir jovial .
jam sudah menunjukan pukul 7 malam , ali sudah bersiap dengan pakaian biasa baju dan baju kantornya ia tinggal di ruangannya .
ali sudah sampai di club itu , mendahului jovial , ali juga masih memikirkan strategi untuk membunuhnya .
" hai li .. " jovial baru saja sampai di club itu , ia langsung menghampiri ali dan duduk disebelahnya .
" baru dateng lo .. " ucap ali dengan cuek , jovial hanya mengangguk saja .
" biasa kerjaan gue numpuk .. " curhatnya , sayangnya ali tak mau mendengarkan curhatan itu .
" gue pengen , lo dan gue adu minum wine dan yang menang lo boleh minta apa aja yang lo inginkan .. " jelas ali , jovial nampak berfikir .
" deal .. "
jovial menyetujui tawan ali , mereka pun memesan beberapa botol wine untuk mereka .
ali menghentikan minumnya ia merasa sudah mual sekali untuk melanjutkan aktivitasnya itu , sedangkan jovial ia masih menenggak wine nya itu .
" gue kalah .. " ali menyerah ia mengaku kalah , jovial hanya tertawa tawa saja .
" hahaha .. gue yakin gue menang .. "
" lo mau minta apa ? besok keinginan lo akan gue turutin , untuk yang terakhir .. "
jovial hanya mengangguk saja , karena rasa pusing merangsang kepalanya .
" bantu gue ke mobil li .. " pintanya , ali hanya mengangguk saja .
" c'mon li , ini saatnya .. " batin ali .
ali membopoh tubuh jovial untuk sampai ke dalam mobilnya ,
" lo nelen ini bro .. " ali memberikan beberapa butir kapsul , ke telapak tangan jovial .
" kok banyak .. "
" ini efek lo pusing kali , mangkanya lo lihat kapsulnya banyak .. " dusta ali , jovial menenggak kapsul itu , ali memberikannya minum .
trinngggg
sebuah benda jatuh di mobil jovial , namun ali tak mau ambil pusing mungkin itu barang jovial yang terjatuh .
reaksi obat itu sangat cepat sehingga membuat jovial hilang kesadarannya bahkan merenggut nyawanya .
terlihat busa yang keluar dari mulut jovial , ali hanya tersenyum sinis melihat jovial yang sudah tak ada detak nadinya .
ali langsung menutup pintua mobil jovial , ia langsung berlari ke arah mobilnya ,
ali melirik jam alrojinya yang menunjukan angka 12 malam , ia langsung pulang kerumahnya .
tak lama ia sampai dirumahnya , keadaan napak sepi sepertinya ia lupa sesuatu .
" astaga , ajeng .. "
ali merogoh sakunya , menekan tombol call untuk menghubungi ajeng ,
" haloo ? siapa ya ?"
namun ali tak mengenali suara itu , suara laki laki ? . ali melihat ponselnya sepertinya ia benar menghubungi ajeng .
" lo siapa ?"
" dih lo siapa ? gue temennya ."
nyolot sekali ucapannya , perasannya makin ngawur saja .
" lo siapa ? gue abangnya , ajengnya dimana ?"
" ajengnya udah tidur , "
what?! ajeng udah tidur , apa bersama laki laki ? setahu ali , ajeng tidak pernah berteman akrab dengan laki laki .
" tidur dimana ? jangan macem macem !" ali menaikan nada bicaranya .
" enggalah , gue sahabatnya mana mungkin nyakitin dia ! dia udah tidur dari tadi di kamar pril--"
" siapa mal?"
ali tahu samar samar suara dari belakang ,
" halo bang ali .. "
" lo kemana aja ? kenapa ga bilang kalo mau nginep!"
" lupa , besok gue pulangnya langsung kerumah lo ko .. "
" istirahat , bye .. "
ali mematikan teleponnya secara sepihak , memang ali dan papa ajeng sangat over protektif dengan ajeng .
ali pun langsung melangkahkan kakinya menuju ke kamarnya , tak lupa membersihkan tubuhnya yang lengket lalu bergegas tidur .
an :
tambah absurd yaa ? maafkan .
tetep lanjut walaupun yang ngeVote dikit .ajengnrf 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Kill you Hearts!
Teen Fictionhai ini , wp baru aku yang lama lupa password . no sinopsis ya ! langsung baca aja . [INTINYA]: seorang pembunuh yang jatuh cinta pada intel cantik . aliando dan prilly start: 28 des 2016 end : - #738