capter 6- cowo dalam mimpi.

2.6K 207 0
                                    

tak ada percakapan dari ajeng dan ali hanya dentingan sendok dan garpu saja memecahkan suasana itu .

" gue berangkat bang .. " ajeng bangkit dari tempat duduknya, memang ajeng sudah menyelesaikan makanannya .

" stop! gue anterin .. " tawar ali , ajeng mengelengkan kepalanya .

" gue bisa sendiri.. " ajeng langsung pergi dari rumah ali, ali tau ia masih marah dengannya .

ali hanya diam saja, ia masih mengerti sikap ajeng sekarang kepada ali .

=======

prilly sedang duduk dikursinya , perkerjaan hari ini free karena tidak ada misi yang mereka laksanakan hari ini,

kemal berhalangan hadir hari ini karena ia akan menghadiri pemakaman jovial,

ajeng baru saja masuk ke ruangan prilly, langsung duduk di sofanya .

" kemarin lo kemana? menghilang gitu aja .. " tanya prilly,

" gue ketemu abang gue , ga sengaja nabrak dia eh dia nyeret gue pulang .. " jelasnya .

" kemal mana pril?"

" kemal lagi dateng ke  pemakamannya jovial , lo mau kesana ga?" ajeng mengangguk menyetujui ucapan prilly.

" yaudah yuk sekarang .. " ajeng dan prilly pun keluar dari kantornya , langsung menuju ke alamat yang di kirimkan oleh kemal .

=======

belakangan ini hobi ali adalah bengong, entah ia melamun apa padahal beberapa berkas menumpuk di kursinya .

" aku sayang kamu , dara .. " pikirannya terlintas pada mantan kesayangannya , tapi apa daya mantannya lebih memilih cowo lain dibanding dirinya .

" permisi bos.. " sedari tadi sisil memanggil ali, namun ali hanya melamun saja tanpa perduli sekitarnya .

" kenapa ?" tanyanya dengan dingin ,

" berkasnya harus di tanda tanganin sekarang .. " ali mengangguk dan menanda tangani beberapa berkas .

" permisi bos .. " sisil mengambil berkas yang sudah di tanda tangani oleh ali , ia pun langsung keluar.

=======

ajeng dan prilly sudah berada di pemakaman jovial , terlihat kemal bersama dengan keluarga jovial .

ajeng melihat perempuan yang tak asing di samping kemal, shellania nada dara, mantan seorang aliyandra .

ajeng dan prilly mendekati gudukan tanah yang baru saja ditebar oleh beberapa bunga , para pelayat sudah pergi hanya ada keluarga terdekat jovial saja .

" DARA!" pekik ajeng , dara hanya tersenyum sinis ke arahnya .

" ra, gue turut berduka cita atas kematian kekasih lo .. " ucap kemal , whatt kekasih! ternyata seorang dara kekasih jovial .

" gue pamit ya semua .. " andovi adik dari jovial izin pamit meninggalkan tempat itu bersama papa dan mamanya , dan hanya ada ajeng,prilly,kemal dan dara.

" kemal .. " dara bergelayut manja di tangan kemal , jealous itu yang dirasakan oleh ajeng saat ini rasanya ia ingin mengacak acak wajah dara .

" jijik !" umpat ajeng dalam hati.

drttt drttt

sebuah panggilan masuk dari ali , ajeng segera mengangkat teleponnya .

" halo my ali . " ajeng sedikit menaikan nada suaranya , ia ingin dara panas mendengar kata ali .

" gasopan banget manggilnya, biasanya juga abang , ini ditambahin my lagi .. "

dara tak tahu kalau , ajeng adalah saudara ali . setaunya, dara mencap ajeng sebagi orang ke tiga dalam hubungannya.

" kenapa aliku?"

" kita bisa ketemuan sekarang , abang kirimin alamatnya .. "

" iya bawel .. "

ajeng mematikan teleponnya secara sepihak , iapun memasukan ponselnya ke dalam saku celananya .

" sejak kapan lo punya cowo?" tanya kemal .

" kenapa? gaperlu tau sih sebenernya .. ,"

" setelah gue putus sama ali , lo jadian sama ali .. " saut dara , yang membuat prilly dan kemal bingung .

" lo jangan asal ngomong, lo ninggalin dia dan memilih jovial .. " ajeng membela dirinya,

" stop!stop! jangan ribut disini kali .. " prilly mengajak ajeng pergi dari sana .

" pril, ikut gue yuk .. nanti gue kenalin sama seseorang .. "

" kemana ?"

" udah ikut aja .. ," ajeng mengajak prilly ke sebuah cafe , ali sudah menunggunya disana .

taklama mereka sampai di tempat itu, terlihat ali yang sedang menunggunya .

" bang ali .. " panggil ajeng , yang membuyarkan lamun ali .

" ganteng banget, ini cowo di dalam mimpi gue .. " batin prilly,

" bang ali , kenalin ini prilly .. " ali menjabat tangan pada prilly, iapun membalas jabatan tangannya .

" ali "

" prilly"

" duduk .. " ali mempersilahkan ajeng dan prilly duduk ,

" pacar lo?" bisik prilly di telinga ajeng, namun ajeng hanya tertawa saja .

" denger ya pril, gue sama ali itu saudaraan oiya .. yang tadi telepon gue cuman manas manasin dara .. " ajeng menutup mulutnya karena ia keceplosan soal dara.

" dara?" ulang ali .

" ehmm , gausah bahas itu! oiya kenapa bang manggil gue kesini?" tanya ajeng .

" gue minta maaf soal semalem udah ngebentak lo .. " jelasnya , ajeng hanya mengangguk dan tersenyum ke arahnya .

" oh jadi yang bentak lo , ali jeng .. " tanya prilly, ali menatap prilly dan ajeng secara bergantian .

" iya dia , kaya monster kalo lagi marah .. " cerita ajeng seperti anak kecil saja .

" eh eh , ko jadi ngomongin gue sih .. " ali merasa dirinya menjadi omongan seperti berita ter hot di tv .

" tapi bang ali tipe lo kan pril .. " ledek ajeng membuat pipi prilly blush , ali hanya menunduk entah malu atau bete.

" apan sih lo .. " prilly mencubit tangan ajeng , namun ali hanya tertawa saja .

" ajeng , lo jangan bikin pipi prilly blush gitu dong kaya kepiting mateng .. ," ledek ali ,

tak seperti biasanya ali langsung akrab dengan orang baru dia kenal, namun dengan prilly beda lagi .















ali prilly udah disatuin berkat gue  wkwkkww ..

so maaf numpang nama, buat jadi makjomblangnya ali prilly .

crtd: anrf

Kill you Hearts!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang