capter 11 - gagal.

2K 159 1
                                    

prilly dan ajeng sudah berada di rumah ali , suasana disana memang terlihat kosong karena ke dua perkerja di rumah ali belum juga masuk kerja .

prilly berada di kamar ajeng , kini ia memilih untuk beristirahat karena luka itu masih terasa amat sakit di wajahnya .

prilly berfikir ia ingin rasanya menelpon ali , tapi satu sisi ia tak mau menganggu perkerjaan ali .

namun niatnya kini sudah bulat. ia harus menelepon ali .

prilly menekan tombol call , tunggu beberapa detik agar ali mengangkat teleponnya .

" halo , kenapa pril?"

" ali , lo bisa balik sekarang ga? ajeng .. "

ucapannya mengatung karena ali langsung menyambar ucapannya .

" ajeng kenapa ? oke gue balik sekarang"

" oke .. "

ali memutuskan sambungan teleponnya, prilly memasukan ponselnya ia harus berfikir alasan apa yang harus di berikan pada ali .

" apa ya , bingung kalah ujian !" prilly hanya mondar mandir saja di kamar ajeng,

======

" gue harus pulang, el .. adik gue kayanya sakit deh ..," memang sedari tadi el masih berada di kantor ali,

" sejak kapan lo punya adik? kenalin dong .." ali menatap el tajam , ia tau el biarpun dingin kaya es kutub utara dia banyak gebetannya .

" udah lah gue cabut . bye." ali langsung meninggalkan ruanganya , el juga keluar dari tempat itu, mau apa dia disana ? yang punya ruangannya sudah pulang .

=======

tak lama ali sampai dirumahnya, ia langsung menuju kamar ajeng terlihat adiknya tengah berbaring dengan perban di wajahnya dan ia melihat seorang prilly, yang tertidur di sofa milik ajeng .

ali bingung ia harus bangunin prilly atau tidak , ia melihat wajah prilly yang terlihat sangat capai . ali memilih untuk ke kamar dan menganti baju kerjannya dengan kaos hitam polas dan celana pendek .

ali langsung menuju ke kamar ajeng dengan membawa segelas vanillalate untuk prilly, ia membangunkan prilly. sebelum ia kesana , ali menuju dapur untuk membuatkan segelas vanilla untuk prilly .

" pril .." ali meletakan gelas itu di nakas , prilly terusik seperti ada yabg memanggil namanya , ia segera bangun prilly melihat ada pangeran dihadapannya .

" eh li , .." prilly mengubah posisinya menjadi duduk,

" ajeng kenapa ?" tanya ali sambil melihat ajeng yang tengah terbaring,

" ajeng nolongin gue li saat ada pereman , tapi ajeng yang ketonjok jadi babak belur gitu .. " dustanya ,

" ya allah maafin piyi," batinnya.

" syukur deh lo gapapa .. " ali memeluk dan mengelus rambut prilly , wangi ali tercium di hidungnya biarpun ali belum mandi sebelumnya.

" ko gitu sih?"

" setidaknya , lo yang selamat dari pada bonyok dua duanya yakan .." ali melepas pelukannya , ali mengambil gelas itu lalu di berikan kepada prilly.

" minum , lo pasti haus .."

" pengertian banget.." prilly menerima gelas itu , ali tersenyum kearahnya . prilly meminum minuman yang di buat oleh ali .

" ikut gue yuk! " prilly mengangguk saja , ali memegang tangannya , tangan yang selama ini kosong yang jarang di sentuh laki laki .

mereka tengah berada di sebuah taman dekat kolam berenang, memang ali lah yang memodifikasi rumahnya agar terlihat tidak bosan,

" nyokap bokap lo mana li?"

" nyokap bokap gue udah meninggal prill .." prilly menutup mulutnya , sepertinya ia salah ngomong .

" sorry li, gue ga bermaksud.."

" gapapa ko .. " ali hanya tersenyum kearah prilly,

bintang dan bulan menjadi saksi pendekatan mereka berdua , memang waktu sudah malam namun prilly sepertinya betah di rumah ali .

" pril--"

prilly menengok ke arah ali, ia bingung pandangan ali tak bisa di tebak,

" kenapa ?"

ali memegang tangan prilly , sangat erat mungkin. jantung mereka seperti lari maratoon saat ini .

" gue mau lebih dari sekedar teman , sahabat dan pacar ..." prilly masih tak mengerti maksud perkataan ali .

" gue maunya lo jadi .. "

" bang ali .." terlihat ajeng yang tengah di ambang pintu , ajeng mendekati mereka .

" ganggu aja, sialan!" batin ali .

bagi ali, ajeng penganggu saat ini. ia hanya ingin berdua dengan prilly bukan bertiga .

" ganggu .." celetuk ali dengan wajah yang datar .

" gue ga akan lama ko, pengen lihat prilly aja takut di apa apain sama lo .." ajeng pun membalikan tubuhnya pergi dari tempat itu .

" lo ga mau lanjutin ucapan tadi li,"

" hah .. gue mau lo jadi is ..,,"

" bang ali .." panggilan gangguan lagi keluar dari mulut ajeng yang memanggil namanya .

" apa sih?!" ali kali ini bener bener jengkel oleh ajeng , panggilan itu menganggu rencanannya .

" jangan lupa nanti anterin prilly pulang yak, jangan biarin dia bawa mobil sendiri .. mobil tinggal aja biar gue anterin .," jelasnya langsung pergi dari ambang pintu itu,

" gausah li , gue ngerepotin lo nanti .."

" buat lo apa sih yang ngerepotin, lo bilang gue harus pergi ke 7 samudra pun gue mau asal sama .. lo .." gombalnya membuat pipi prilly blush , ali mencium pipinya yang membuat prilly kaget .

kenapa ali bodoh mencium pipinya, ia takut sekali prilly marah karena lancang mencium pipinya .

" cium cium , ganjen ya ..," prilly mencubit pipi ali, ali hanya tertawa saja . untung saja prilly tak marah .

prilly melihat jam di tangannya sudah menunjukan jam 9 malam  ,

" li, gue mau pulang ..," pinta prilly, ali langsung bangkit dari tempat duduknya .

" tunggu di ruang tamu, gue mau ambil kunci mobil .." ali langsung berlari ke arah kamarnya, prilly yang melihat ali berlari layaknya seorang anak kecil yang sedang kegirangan hanya mengelengkan kepala . prilly bangkit dari sana lalu menuju ruang tamu .

=======

ali mengambil kunci mobil yang tergeletak di nakas kamarnya , ia melihat ke arah cermin , sambil membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan .

" gue ganteng juga, kegantengan gue ga pernah luntur .." ali melayangkan kunci mobilnya , lalu di tangkap lagi dengan tangannya . ia segera keluar dari kamarnya , ia tak tega membiarkan princess nya menunggu lama .

ali menemui prilly yang tengah berdiri di ruang tamu,

" ayo .." ali menarik tangan prilly lembut, ia akan mengantarkan prilly pulang kerumahnya .










an :
ceritanya makin absurd yak,?
maaf , tapi di usahain deh .

kadang feelnya ga nyangkut di otak , otak seakan akan isinya ali mulu, ali lagi , ali terus .

butuh respon untuk kedepannya plis!

bighug.

my aly

Kill you Hearts!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang