Part 1

3.6K 53 8
                                    


"Engh.. " ku buka mataku akibat paparan sinar matahari memasuki celah-celah hordeng dikamar ini. Tunggu? Dimana aku?. Bisikku dalam hati sambil mengerakkan tubuhku yang terasa kelu terutama dibagian sensitive ku

Deg

Kulihat tubuhku penuh tanda merah atau kissmark dan aku tidak memakai pakaian sungguh aku TELANJANG!! Omy ghost terkejutanku bertambah saat melihat laki-laki yang sama seperti diriku. Hanya selimut yang menutupi tubuhku dan dirinya, oh aku ingat apa yang terjadi

Flashback

"RAY!!! " teriak dua temanku yang bernama ANGEL CARLOS dan AMEL CARLOS ya mereka kembar tapi tak serupa dan tak sesifat kalau angel lebih agresif dan aktif kalau amel lebih kalem dan pasif
"ada apa? " sahutku menghampirinya "nih" angel memberi undangan kepadaku "undangan apa? " sahutku "undangan ulang tahun VERNON WILLIAM, dia salah seorang bodyband terkenal dikorea nama bandnya kalau gak salah 'REVENGE' dia juga kakak kelas kita lo selain dingin,pintar,tampan,dan jago beladiri dia juga anak tunggal orang terkaya di korea ini ayahnya CEO sekaligus ppemilik perusahaan BLACKYEAR GRUB"

Bruss..

"RAY!!! " teriak amel, akibat terkena semburan dari mulutku

"BLACK.. BLACK.. BLACKYEAR!! " mataku membulat dan ucapanku tersendat-sendat akibat terkejutanku.sungguh si venon atau apalah namanya sangat kaya raya itu sampai berpuluh-puluh turunan gak akan habis hartanya "iya" sahut amel singkat, "jadi lo maukan pergi kepesta Vernon? " ucap angel penuh harap "baiklah" ucapku "tapi apa boleh kita keluar dari asrama soalnya kan malam hari kita dilarang keluar? " tambahku
"ya iyalah kita boleh keluar soalnya sekolah SOFA ini kan MILIK ayahnya vernon" ucap angel dengan menekankan kata milik, aku hanya bisa ber'oh' ria soalnya aku baru dikorea akibat kepintaranku aku bisa dapat beasiswa di SOFA sekolah para artis menurutku dan fashion yang merajai dunia.

------

Terlihat rumah mewah yang disulap serba hitam-putih yang nampak elegant dibalut nuansa kerajaan london modern tampak indah disetiap sudutnya.
Tamu mulai berdatangan dirumah mewah tersebut begitu juga si pangeran berkuda putih turun dari singgahsananya menuju aula tempat acaranya dimulai. terlihat orang tua dan teman-teman serta para tamu undangan memenuhi ruangan serta para awak media membawa camera masing-masing untuk meliputi setiap detail ulang tahunnya, dengan kemeja putih dibalut jas hitam yang tampak mahal dia melangkah dengan karismatik menuju orang tuanya ke pangung untuk pemotongan kue ulang tahunnya disana juga nampak seorang gadis seusianya dengan dress merah maron tersenyum manis tapi bagi pemuda itu senyum yang menjijikan penuh dengan kebusukan.
Sampai lah dia didepan kue yang tingginya tujuh lapis ditambah angka tujuhbelas dipuncak kue tersebut, intruksi para mc dia memotong kue tersebut dan tepukkan tangan mengema dirumah tersebut. Tibalah pemberian kue pertama perempuan berdress merah maron itu seakan mempersiapkan diri seakan dialah yang akan diberi kue tersebut, pemuda itu pun berjalan menujunya namun sayang kue itu diberikan kepada disamping kanannya siapa lagi kalau bukan sang ibunda tercinta.

----

"ray, lihat itu!! " tunjuk angel saat melihat keyza percaya diri seakan dia yang mendapatkan kue tersebut namun sayang sungguh sayang kue itu dikasih samping keyza yaitu ibunda penon entah lah aku lupa namanya

"HAHAHA" tawa kami bertiga geli untung saja tidak mengundang orang banyak karena kami jauh dari kerumunan para tamu

"guys" ucapku menghentikan tawa "apa ray? " ucap amel, "kita pulang aja yuk" ucapku gelisah karena gak terlalu suka acara penutupan yang diakhiri dengan khusus anak muda sedangkan para tamu undangan sudah mulai pulang, itulah aku gelisah dan tidak biasa mendengar musik dj yang diputar serta minuman berakohol mulai dikeluarkan oleh pelayan. "nanti aja ray, kita masih mau disini tunggu berapa menit lagi deh" ucap angel sambil mengoyang-goyangkan kepalanya mengikuti suara musik tersebut "oke deh, tapi gue ke toilet dulu" ucap ku melangkah menuju salah satu pelayan untuk menanyakan dimana toilet berada aku pun bergegas kesana.

Tak berapa lama akhirnya selesai sudah pangilan alam ku, aku pun merapikan dress pink yang nampak elegant dan manis tersebut ku bukan pintu toilet tampak seorang pemuda yang sedang mengeram terduduk didekat dapur rumah mewah tersebut, aku pun melangkah pelan menuju pemuda tersebut kutepuk punggungnya terlihat muka memerah diwajahnya yang putih

Deg

Siapa lagi kalau pemuda yang tadi berada diatas pangung untuk merayakan ulang tahunnya
"kamu tidak apa-apa? " ucapku menatap mata hitam yang menawan,
".... "
"hei" ucapku sekali lagi, dia tetap diam sambil mengatur nafas yang tersedat-sendat seakan dia lari berpuluh-puluh kilo-meter
"aku gak tahan lagi" aku menyerit bingung atas apa yang dikatakannya. Tiba-tiba....

.
.
.
.
.

Tbc

AKU BONEKA MILIKMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang