Part 5

2.2K 40 0
                                    

"ray tadi lo kemana aja, jam kedua baru masuk? Emang cepit itu kecil banget sampai lama banget carinya? " tanya angel curiga. "ha'h gue tadi habis ena ena'an sama vernon makanya lama" jawabku pelan "WHAT!!" teriak mereka berdua membuat seluruh kantin memandangi si kembar "Maaf semuanya" ucapku sambil tersenyum kikuk

Pletak

Pletak

Kujitak jidat angel dan amel karena buat malu gue "yang lo omongin tadi serius ray? " tanyanya lagi sambil mengusap jidat yang memerah "iya" ucapku kesal "ganas banget vernon ya ray, sampai buat lo susah jalan tadi hihihi" bisik angel "Hn, iy-"

"kyaa!!! Vernon"

"kyaa!!! Won"

"kyaa!!! Jun"

Ucapanku terpotong akibat teriakan penjuru kantin saat ketiga most wanted datang ke kantin, 'cih' lihat lah si brengsek itu dengan muka sok dingin dan datar membuat siapa saja terpesona dan ketakutan secara bersamaan, padahal dalamnya beringas,ganas dan mesum dasar vernon pe'ak. Teriak dewi batinku

Deg

Oh my ghost!! Mata kami bertubrukan,cepat-cepat ku alihkan pandanganku untuk menghindari tatapan mesum itu,

"KYAA!! Vernon sayang" teriak salah satu siswi menghampiri vernon dan bergelanjut manja, padahal di cuekin si berengsek itu, "Hei, kau!! " tunjuknya kepada ku "gue" ucapku sambil berdiri "iya kamu, cepat pergi sama teman kamu dari meja itu aku mau duduk disitu sama vernon-ku" aku hanya memutar bola mataku kesal, dan duduk dikursi ku lagi dan memakan makanan ku menghiraukan ocehan si nenek lampir itu.

Tap

Tap

Tap

Brak

Gebraknya pada meja tempatku untung saja aku selesai makan.

Bruss..

Semua mata tercegang atas apa yang ku lakukan sama keyza si anak manja,alay dan genit itu

"Aaa...!!, APA YANG KAU LAKUKAN!! " teriaknya saat kusiram mukanya dengan air amel, sungguh sekarang mirip banget sama jenglot di film indonesia.hahaha

"Berisik!! "

Aku pun melangkah angun diikuti angel sama amel dibelakangku, saat itu ku lihat vernon juga sedang menatapku.sial!! Kenapa pipiku harus merah sih.rutuk batinku

------

"lo keren ray rasakan tu keyza malu-malu dah" sahut angel saat kami sampai dikelas. "ya habis dia duluan ganggu kita kan"ucapku pelan "tapi apa lo gak takut kalau keyza macam-macam sama lo" ucapan amel membuat ku sedikit takut "tidak kan ada si brengsek itu yang jaga gue"ucapku agak ragu

Teng.. Teng..

Bel pelajaran berbunyi masuk lah miss je soo, aku gak ngerti kenapa dia bisa dipanggil miss padahal dia sudah menikah dan punya anak si nenek lampir keyza dan juga kenapa saat aku masuk kesekolahan ini dia adalah yang pertama mengeluarkan aura permusuhan padaku.

Brak

Miss je soo mengebrak meja membuat isi kelas terkejut
"nona ray apa yang kau lakukan dengan keyza?!! " ucapnya sangar "aku menyiramnya dengan air karena dia menganguku" tenang dan datar ku ucapkan "kau!! " tunjuknya kearahku "dihukum bersihkan ruangan basket sekarang!!, karena sikap mu yang tak sopan santun" ucapnya penuh penekanan. Aku hanya memutar bola mataku dan beranjak pergi keluar kelas, aku pun melangkah menuju lapangan basket yang berada diujung sekolah.

"OH MY GHOST!! BESAR BANGET RUANGAN INI!!! " teriakku saat membuka pintu ruangan dan melihat besar nya ruangan basket ini di tambah banyaknya sampah di bangku penonton, sial!! Bisa lama aku ngendap disini argh!! Sial!! Sial!!.

"Ekhm"

Pandangan ku teralih kebelakang ku lihat Vernon di dekat pintu dengan senyum mesumnya lagi doble sial. Teriak batinku

"Ke.. Ken.. Kenapa ka.. Kau a.d.. A di sini? " sial suaraku kenapa jadi gugup begini

Ceklek

Dia kunci pintu ruangan ini, dan berjalan pelan menghampiri ku, sial ray siaga satu.ucap batinku aku pun bergegas berlari dan dia mengejarku

"ray berhenti!! " tekannya sambil mengejarku

"kagak mesum!! " teriakku sambil memacu lariku

Oh ghost lari nya cepat banget,
Ku pacu lariku dengan cepat jangan sampai dapat kalau dapat kau akan dimakan singa ray, pikirku

Greb

Sial, aku tertangkap si singa. Dia membalik badanku, hidungku pun bertabrakan dengan dada bidangnya entah kenapa sepatu ku licin

Bruk

Membuat tubuh ku mencium lantai lapangan basket untung saja kepalaku tidak menghantam lantai karena tangan vernon menghalangi nya tapi posisi ini sangat tidak bagus aku dibawah dan vernon di atasku dengan nafas kami yang masih tersengal akibat lari tadi dan sekarang dia mengurungku semoga juniornya tidak bangun. Doaku

Deg

Terlambat juniornya sudah bangun, ku buka pelan mataku karena aku tadi menutup mataku saat mau jatuh. Ku pandangi wajah bak dewa yunani,pantas saja dia sangat terkenal dikalangan para artis muda maupun yang sudah lama. Tapi kenapa aku harus terjebak dengan si tampan plus mesum ini, apa aku akan jadi jalangnya? Pamuas nafsu binatangnya? Bonekanya? Sampai kapan? Kapan ini berakhir? Kapan itu terjawab?.

.

.

.

Tbc

Typo bertebaran

AKU BONEKA MILIKMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang