12.

3.8K 146 3
                                        

"Dokter!! Suster!! Tolong kakak saya" panik hinata sedangkan sasuke mengendong sakura dan dokter pun datang"bawa ke ruang darurat segera"ucap dokter sebut dan segera sasuke pun berlari dan hinata pun mengikuti sasuke

"Sebaiknya kalian tunggu disini, biar kami tangani kakakmu itu" ucap dokter itu, hinata pun menitikan kembali air matanya dan sasuke pun memeluk istrinya itu" kita doakan yang terbaik untuk kakakmu itu hinata"ucap sasuke mengelus punggung hinata, Hinata menganggukan kepalanya...







SKIP...
"Dimana ini?" ucap sakura ia melihat sebuah pohon besar di hadapannya namun ia celengak-celinguk mencari seseorang "kemana orang-orang? Kenapa aku sendiri dan kenapa aku kedinginan" ucap sakura mengigil dan ia pun berteduh di sebuah pohon itu

"Aku dimana? Kemana yang lainnya, aku takut sekali" isak sakura

Sring...

Cahaya putih bersinar, membuat sakura menutup matanya karena silauan tersebut...
"Hallo haruno sakura" ucapnya

Sakura menaikan alisnya "siapa kamu?" tanya sakura melihat wanita cantik iringi cahaya putih

"Kau tidak tahu siapa aku tapi yang jelas aku ditugaskan untuk menjemputmu"

Deg...
"Apa aku mati?" ucap sakura

"Dan kau adalah malakait" sambung sakura

Wanita itu terkekeh "maafkan saya, tapi aku harus menjemputmu sakura" senyum nya

Sakura pun menghela nafasnya dalam-dalam "baiklah" ucap sakura memegang tangan wanita itu hingga mereka pun sekejap menghilang








**
1 jam...
Hinata dan sasuke menunggu dan akhirnya dokter pun datang dengan raut sedih...

"Bagaimana keadaan kakak saya dok?" tanya hinata menitikan air matanya

Dokter itu menghela nafasnya dengan kasar "maafkan saya, tapi kakakmu sudah tidak ada lagi" ucapnya

Deg...
"Hiks hiks.. Dokter bercanda kan, kakakku pasti hidup gak mungkin kakakku meninggalkan ku" isak hinata

"Hinata, ikhlaskan kakakmu, agar ia tenang" ucap sasuke memeluk istrinya itu namun hinata memberontaknya "aku gak mau kehilangan kakakku!"

"Dokter, terimakasih sudah berjuang" ucap sasuke

"Sama-sama" balas nya

"Kakak! Hiks hiks hiks" isak hinata

Keesokan harinya...
Mereka pun membuat acara pemakaman haruno sakura, hinata tidak henti-hentinya menangis sepanjang malam, sasuke tetap di sampingnya takutnya hinata pingsan.

"Yang sabar ya hinata" ucap mikoto mengelus pundak hinata

"Terimakasih oka-san" ucap hinata

Satu persatu semua tamu menghampiri hinata untuk sabar hingga kini saatnya untuk mengubur tubuh sakura...


#pemakaman konoha...
"Kakak" isak hinata melihat tubuhnya sakura sudah di kubur

Bugh!

Hinata pun langsung pingsan, tapi untungnya sasuke mendapatkan nya dan ia pun mengendong hinata menuju mobilnya tersebut"hinata, sadarlah"ucap sasuke

Tiba di mobil dan menyuruh seseorang membukaan mobilnya dan sasuke pun menurunkan hinata di kursi belakang dan tak lupa ia membawa minyak angin untuk sadarkan hinata

"Hinata bangunlah, aku mohon" ucap sasuke

Hinata pun membuka kedua matanya dan ia melihat sasuke di hadapannya "sas..suke, dimana ini" ucap hinata berusaha bangun

"Kita di mobil hinata,,, sebaiknya kau istirhat dulu, kau terlihat lelah sekali" ucap sasuke mengelus pipi hinata

Hinata menggelengkan kepalanya "gak, aku ingin ketempat kakak sakura" ucap hinata

"Jangan bodoh hinata, kau terlihat lemas, lihat wajahmu pucat sekali" sasuke sangat khwatir pada istrinya itu

Dan berat hati hinata pun mengikuti saran dari sasuke"ya udah, kalau gitu" ucap hinata dengan pasrah

"Aku melakukan ini Karena khwatir padamu hinata. Ingat ya aku ada selalu disisimu" ucap sasuke

"Terimakasih sasuke"senyum hinata









Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan

Thank You (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang