"Dokter!! Suster!! Tolong kakak saya" panik hinata sedangkan sasuke mengendong sakura dan dokter pun datang"bawa ke ruang darurat segera"ucap dokter sebut dan segera sasuke pun berlari dan hinata pun mengikuti sasuke
"Sebaiknya kalian tunggu disini, biar kami tangani kakakmu itu" ucap dokter itu, hinata pun menitikan kembali air matanya dan sasuke pun memeluk istrinya itu" kita doakan yang terbaik untuk kakakmu itu hinata"ucap sasuke mengelus punggung hinata, Hinata menganggukan kepalanya...
SKIP...
"Dimana ini?" ucap sakura ia melihat sebuah pohon besar di hadapannya namun ia celengak-celinguk mencari seseorang "kemana orang-orang? Kenapa aku sendiri dan kenapa aku kedinginan" ucap sakura mengigil dan ia pun berteduh di sebuah pohon itu"Aku dimana? Kemana yang lainnya, aku takut sekali" isak sakura
Sring...
Cahaya putih bersinar, membuat sakura menutup matanya karena silauan tersebut...
"Hallo haruno sakura" ucapnyaSakura menaikan alisnya "siapa kamu?" tanya sakura melihat wanita cantik iringi cahaya putih
"Kau tidak tahu siapa aku tapi yang jelas aku ditugaskan untuk menjemputmu"
Deg...
"Apa aku mati?" ucap sakura"Dan kau adalah malakait" sambung sakura
Wanita itu terkekeh "maafkan saya, tapi aku harus menjemputmu sakura" senyum nya
Sakura pun menghela nafasnya dalam-dalam "baiklah" ucap sakura memegang tangan wanita itu hingga mereka pun sekejap menghilang
**
1 jam...
Hinata dan sasuke menunggu dan akhirnya dokter pun datang dengan raut sedih..."Bagaimana keadaan kakak saya dok?" tanya hinata menitikan air matanya
Dokter itu menghela nafasnya dengan kasar "maafkan saya, tapi kakakmu sudah tidak ada lagi" ucapnya
Deg...
"Hiks hiks.. Dokter bercanda kan, kakakku pasti hidup gak mungkin kakakku meninggalkan ku" isak hinata"Hinata, ikhlaskan kakakmu, agar ia tenang" ucap sasuke memeluk istrinya itu namun hinata memberontaknya "aku gak mau kehilangan kakakku!"
"Dokter, terimakasih sudah berjuang" ucap sasuke
"Sama-sama" balas nya
"Kakak! Hiks hiks hiks" isak hinata
Keesokan harinya...
Mereka pun membuat acara pemakaman haruno sakura, hinata tidak henti-hentinya menangis sepanjang malam, sasuke tetap di sampingnya takutnya hinata pingsan."Yang sabar ya hinata" ucap mikoto mengelus pundak hinata
"Terimakasih oka-san" ucap hinata
Satu persatu semua tamu menghampiri hinata untuk sabar hingga kini saatnya untuk mengubur tubuh sakura...
#pemakaman konoha...
"Kakak" isak hinata melihat tubuhnya sakura sudah di kuburBugh!
Hinata pun langsung pingsan, tapi untungnya sasuke mendapatkan nya dan ia pun mengendong hinata menuju mobilnya tersebut"hinata, sadarlah"ucap sasuke
Tiba di mobil dan menyuruh seseorang membukaan mobilnya dan sasuke pun menurunkan hinata di kursi belakang dan tak lupa ia membawa minyak angin untuk sadarkan hinata
"Hinata bangunlah, aku mohon" ucap sasuke
Hinata pun membuka kedua matanya dan ia melihat sasuke di hadapannya "sas..suke, dimana ini" ucap hinata berusaha bangun
"Kita di mobil hinata,,, sebaiknya kau istirhat dulu, kau terlihat lelah sekali" ucap sasuke mengelus pipi hinata
Hinata menggelengkan kepalanya "gak, aku ingin ketempat kakak sakura" ucap hinata
"Jangan bodoh hinata, kau terlihat lemas, lihat wajahmu pucat sekali" sasuke sangat khwatir pada istrinya itu
Dan berat hati hinata pun mengikuti saran dari sasuke"ya udah, kalau gitu" ucap hinata dengan pasrah
"Aku melakukan ini Karena khwatir padamu hinata. Ingat ya aku ada selalu disisimu" ucap sasuke
"Terimakasih sasuke"senyum hinata
Bersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan

KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You (SASUHINA)
Fanfictionhinata berusaha menyuruh sepupunya itu haruno sakura untuk berhenti melakukan hal tidak baik yang ia lakukan tapi sakura tetap keras melakukan nya hingga tak sengaja sakura terjatuh hingga di bawa ke rumah sakit, hinata sedih dan bingung untuk menca...