21.

3.1K 119 1
                                        

"Hinata, tunggu, aku ingin bilang padamu sesuatu penting sekali" ucap gaara

Hinata menghentikan langkah kakinya dan ia membalikan badannya "mau bilang apa ah" ketus hinata

Gaara menghela nafasnya dengan kasar "maaf sebelumnya karena sudah menyakiti perasaan kakakmu apalagi dirimu, sebenarnya aku kesini untuk minta balik padamu tapi rasanya itu musthail, karena aku lihat suamimu mencintaimu begitu pula dirimu, jadi aku meminta maaf padamu hinata, dan sekarang aku akan menjauh darimu, semoga kau bahagia terus dengan suamimu" ucap gaara

Hinata terdiam dan ia pun tersenyum"terimakasih gaara, soal maaf, aku akan maafin dirimu termasuk kakakku juga, aku senang kau bisa menyadari dirimu itu"balas hinata

Beberapa menit kemudian...
"Aduuh, sepertinya aku kelewatan melihat kalian asyik ngbrol ya" ucap sasuke dan hinata pun menoleh ke arah sasuke"hm lama sih, udah ah aku mau ke dapur dulu"ucap hinata dan akhirnya hinata pun meninggalkan mereka berdua dan ia melanjutkan aktivitasnya yang tertunda

Setelah kepergian hinata...
"Sepertinya kau akrab sekali dengan istriku, apa kau mengenalnya" tanya sasuke

"Haha, soal itu lebih dari sekedar akrab karena dulu kami pernah pacaran" balas gaara

Deg...
"Pantes saja" batin sasuke

"Oh gitu"

"jangan cemburu sasuke, aku tidak akan merebut istrimu itu, toh istrimu sudah bahagia bersamamu" senyum gaara

"Haha, ada-ada saja kau bicaranya, oh ya lepas ini kau mau kemana?"

"Menurutmu?"

"Tidak tahu"

"Aku juga tidak tahu sasuke, tapi yang jelas aku akan kembali ke luar negeri"

"Ah, kenapa kau tidak tinggal disini saja"

Gaara menggelengkan kepalanya "tidak, jika aku tinggal disini terus mungkin aku banyak kenangan di konoha ini, lebih baik aku ke luar negeri mencari peluang banyak disana"

"Oh gitu, ya sudah kalau bisa kabarin ya, dan cepat-cepat loh kau nikah ingat umurmu sudah mulai tua gaara" ejek sasuke

Gaara memutar bola matanya "jangan sebut aku tua sasuke, kau kira aku tidak laku-laku, tapi maaf banyak nganteri" gaara menyombongkan dirinya

Tiba-tiba hinata pun datang...
"Hei, sebentar lagi makan malam siap" ucap hinata

"Ya sayang" balas sasuke

"Ayok gaara, kita makan malam bersama kami" sambung sasuke

"Terimakasih" ucap gaara





Keesokan harinya...
"Kau tidak bilang kalau gaara itu adalah mantanmu hinata?" ucap sasuke fokus pada perjalanan nya

Hinata menghela nafasnya "kau kan tidak bertanya padaku? Jadi aku tidak mengatakan toh gaara sudah menjelaskan nya padamu"

"Ya aku tahu, tapi setidaknya istriku juga mengatakan nya"

"Yayaya, maaf" ucapnya dengan pasrah

"Ya aku maafin deh, tapi ngomong-ngomong sepertinya dia masih suka padamu hinata"

"Sasuke, jangan bahas itu kau tak ingin aku jelaskan terus kau cemburu" balas hinata

"Gak, ya udah deh, gak jadi nanya tentang gaara dan dirimu. Cukup sudah"

"Bagus dah"

Sesampainya di pemakaman, mereka pun keluar bersamaaan dan hinata pun tidak lupa membawa bunga kesukaan sakura.
Tiba di pemakaman sakura, hinata pun berjongkok dan menaruh bunga itu di kuburan itu"hai kak, gimana kabarnya? Maaf ya kak, aku jarang kesini, tapi aku akhirnya bisa kesini dan juga suamiku uchiha sasuke"senyum hinata

Sasuke pun ikut berjongkok di samping hinata dan ia melirik sekilas ke arah hinata dan bhlak-bhlakan sasuke terkejut melihat wajah hinata pucat sekali"hinata! Wajahmu pucat sekali"ucap sasuke khwatir

"Gak apa-apa kok sasuke, aku baik-baik saja"

Bugh!!
Hinata pun pingsan di pundak sasuke dan segera sasuke pun mengendong hinata menuju mobilnya "ya ampun hinata, bangunlah sayang" ucap sasuke namun hinata masih tidak sadarkan diri hingga sasuke pun menancapkan gas mobilnya menuju rumah sakit...





Bersambung...

maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Thank You (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang