10. Di Bawah Spathodea (c)

1.4K 237 23
                                    


3

Biaya perbaikan radiator Rp. 800.000. Fantastis! Lebih dari gaji sebulan yang didapatkannya dengan menjadi supir Keysha. Tetapi setelah melakukan perhitungan singkat potensi pemasukan bulan ini, Maya menyanggupi. Setidaknya, ia tidak harus membobol tabungan. Lagipula, Balenonya harus bisa beroperasi lagi. Maya bergantung padanya untuk banyak hal. Ke kampus, bekerja, mengantar jemput anak-anak sekolah, dan terutama mengantar Okta ke dokter dan terapi.

Mobil itu investasinya. Maya menghabiskan semua tabungan hasil kerja keras sejak SMP untuk membelinya. Tentangan terbesar waktu itu dari Juno. Menurut Juno, ia hanya akan menyia-nyiakan tabungan selama 7 tahun untuk benda mewah yang kurang memiliki nilai ekonomis, karena bentuknya sedan, tidak bisa memuat banyak penumpang, dan usianya sudah lebih dari 15 tahun.

"Biaya perawatannya akan terus merongrongmu, May. Lebih dari manfaat yang kamu peroleh," kata Juno waktu itu. Usia mereka 18.

Maya berkeras. Pertama, karena pemilik lama, kepala sekolah mereka di SMA, melepaskan mobil itu dengan harga sangat murah, malah disesuaikan dengan jumlah tabungannya. Kurang dari 30 juta waktu itu. Dengan uang seadanya itu, Maya tidak mungkin mendapatkan mobil lain yang lebih baik, lebih besar. Kedua, Maya tidak mau lagi Bunda dan anak-anak asuhnya, terutama yang masih bayi, berhujan-hujanan ke rumah sakit. Terlalu memilukan buatnya. Dan kalau anak-anak bergantian sakit, juga ada rutinitas ke dokter setiap minggunya, menggunakan taksi adalah pemborosan. Ketiga, Maya biasa bekerja keras sejak bisa membaca. Ia mulai mendapatkan penghasilan sendiri sejak kelas 4 SD. Maya biasa gigih dan bertanggungjawab. Keempat, ia benci citra anak panti asuhan miskin. Mereka mungkin tidak berbapak-ibu, pada awalnya hidup dari belas kasih orang, atau dipelihara negara. Tetapi tidak boleh selamanya begitu. Ia juga bisa seperti orang lain yang dianggap lebih beruntung, bahkan melebihi mereka. Kelima, sekarang setelah tiga tahun lebih Maya memiliki Baleno tahun 1997 itu, ia tidak menyesali keputusannya. Karena manfaat yang diberikan mobil itu sering tidak bisa dinilai dengan uang juga.

Juno tahu itu. Tak ada penyesalan atau kekesalan sedikitpun pada wajahnya dengan kejadian ini. Ia berbicara dengan pemilik bengkel, bernegosiasi. Harga tidak bisa diturunkan, tetapi orang itu menjamin pekerjaan prima dan garansi lebih lama. Tetapi itu juga berarti pengerjaannya tidak bisa ditunggu. Besok siang mobil baru bisa diambil.

Maya berdiri di pinggir, membiarkan para lelaki mengurus mobilnya. Di tengah kesibukan itu, dua kali Juno menerima telepon. Ia menjauh untuk menerimanya. Maya mendengarnya berbicara dengan gusar di telepon. Nada yang sangat sangat jarang terdengar selama ia mengenal Juno. Tanpa sadar Maya sampai menjulurkan leher, bukan untuk menguping, tapi agar lebih jelas mengamati ekspresi Juno. Tapi Juno melihatnya dan segera membalikkan badan. Maya mendesah. Sampai kapan Juno akan menyembunyikan beban itu? Ia, orang yang paling dekat, hanya diberi kepingan informasi tak jelas, sehingga harus selalu menduga-duga.

Setelah telepon kedua, Juno menggamit Geo untuk berbicara berdua saja. Nah, kenapa pula malah Geo yang diajaknya berbicara? Maya memandang dengan perasaan terluka. Ia ingin menimbrung, melupakan aturan yang disepakatinya dengan Juno agar tidak mencampuri urusan masing-masing sebelum diminta. Tetapi keengganannya juga kuat. Maya tidak mau Juno menjadi tidak nyaman berada di dekatnya. Jadi, ia diam di tempat, bersiul pelan menyenandungkan melodi burung-burung kecil di atas tulip Afrika.

Lalu kedua pemuda itu mendekatinya.

"Kesepakatan sudah tercapai?" tanya Maya, mengembuskan napas kesal. Maksudnya menyindir keduanya yang berkasak-kusuk dan menganggap ia tidak ada.

Tapi Geo dengan polos mengangguk. "Ya. Kukira di bengkel lain ongkosnya akan sama juga."

Maya merasakan tatapan tajam Juno, yang tentu lebih memahami suasana hatinya. Terbukti Juno agak defensif dan berkata dengan hati-hati, "Maya, aku cuma minta tolong kepada Geo untuk mengantarmu pulang. Rumah kalian berdekatan. Aku harus pulang cepat-cepat. Ibuku... aku harus mengurusnya. Maaf."

Pangeran Bumi Kesatria Bulan (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang