♥competition love ♥ [KookMin]

Chapter 2

"Hukuman untuk kalian adalah.."
.
.
.
Warning! : Tak lepas dari OOC, Typo yg tak bisa di hindari, gaje, alur maksa, humor garing, Jimin-centrik dan kekurangan lainnya.
.
.
.
BxB!
.
.
.

Deg! deg! deg!

Jungkook deg-deg'an, sedangkan Yoongi baca ayat kursi dilanjutkan surah yasin.

"... Nenangin..."

"!!!!!!!"

"Om sulli..."

"MWWOOO!!!!" teriak Jungkook dan Yoongi bersamaan (cieee sehati.. #plak >_<)

"Choi-ssaem.. ganti aja hukumannya. Saya rela dihukum bersihin satu sekolah, asal tidak di suruh nenangin om sulli. Saya nggak mau di raba-raba(?)... Kan saya ganteng.." (jiah, narsisnya si kook kumat) Pinta Jungkook memelas.

"Iya ssaem, saya setuju ma Jungkook." Kali ini Yoongi yg angkat bicara. "Saya rela dah disuruh apa aja. Bahkan mindahin ni sekolahan, tapi untuk nenangin om silli, saya nyerah ssaem..." lanjutnya.

"Nggak ada tawar-tawaran!!"

Dan Choi-ssaem langsung menyeret kedua murid durhaka ini keruangan yg di anggap neraka oleh seluruh penghuni sekolah.

Readers pasti bingungkan? Gini nae ceritain. Om sulli itu dulu seorang guru killer. Beliau sudah berumur 40an dan namanya Max-ssaem (keren ya), beliau jadi gila karena di sruduk sapinya om ujang saat si Hoseok mandiin tu sapi di lapangan. Beliau jadi banci gila yg mengaku bernama sulli dan berkeliaran di sekolah. Karena meresahkan warga sekolah terutama para namja (baik yg gay dan yg tidak) om sulli pun ditempatkan di RSJ.

Tapi karna para dokter & perawat diRSJ kebanyakkan namja,mereka kewalahan menangani om sulli. Akhirnya om sulli di kembalikan ke pihak sekolah karena beliau nggak pnya keluarga. #kasihan.

-Dan sampailah Choi-ssaem berserta kedua murid somplaknya.

"Pangeran impian~ Datanglah... Daku menunggumu~ Syalalala~" terdengar nyanyian ngasal yg cukup membuat bulu kuduk serta bulu ketek merinding.

"Nah, tunggu apa lagi? Cepat masuk, saya mau ngajar dulu." ucap Choi ssaem sambil berlalu meninggalkan Jungkook dan Yoongi.

"Kook, kau aja deh yg masuk duluan.."

"Yak! Kok aku? Kau saja hyung!"

"Yaudah suit aja deh!" usul Yoongi dan diangguki Jungkook.

Pertarungan dimulai(?) Jungkook dan Yoongi mengambil ancang2 mempersiapkan tangan dibelakang dan memamerkan bentuk tangan masing2.

"Kai-pai-bo!"

"Yeaaahhhh!!! Aku menang!!" Seru Yoongi girang.

Jungkook cengo di tempat sambil menatap tangannya kaget. Akhirnya Jungkook pasrah. Dengan gemetar, tangannya mulai memutar kenop pintu.

Kriet...

Jungkook melangkahkan kakinya memasuki ruangan nista tersebut.