Minggu, 1 Januari 2017
11:24 a.m.
Pagi hari, karena Hoda berangkat sekolah naik motor, dia selalu datang pertama di kelas karena takut tertangkap polisi di jalan. Tampilannya yang modern kekinian, justru membuat dia dipandang rendah oleh teman teman, contohnya dia pernah dikatain sama si A pakai kata-katanya yang lembut " Hei Hod, jaket sama sepatumu mahalan semua gitu, tapi sayang lo pendek dan gempal, ga menarik kaum hawa, wakakak. " . Emang penuh kesabaran itu si Hoda. Satu-satunya yang belum punya pacar diantara geng itu juga, hehe.
Lanjut..
Raflez, diantara geng itu, dia berangkat paling awal kedua setelah Hoda. Jelaslah, rumahnya gak ada 1km sama sekolah, itu aja masih naik motor. Malasnya ke tolong sama jarak, ruang, dan waktu. Kalau dia datang dan masuk ke kelas. Haduhh, hebohh padahal gak ada apa-apa. Saking malasnya, PR-nya dianggap sebagai penyemangat di sekolah. Pahamkan karena apa ? karena dia selalu ngebut nyari contekan lalu mengerjakannya. Iuh juga lihat si dia yang suka ngupil. Tapi dia baik kok, santai aja.
Next...
Reno, berangkat paling siang, kalau bisa dia itu nemenin Pak Ali ( penjaga sekolah yang suka ngecek kelengkapan seragam ) di pos satpam dekat pagar. Bukan karena dia malas, tapi faktor dia berangkat naik angkot. Paling ngenes mungkin ya ini anak. Tapi tak masalah, hutangnya dengan 'mak kantin' sudah lunas kok.
Gak ada hubungannya kan ? hehe
Mereka ini teman akrab 'mak kantin' , lucu deh kalo baca cerita mereka dengan 'mak kantin' minat ? ayo lanjutkan membacanya...
KAMU SEDANG MEMBACA
TIGA IKATAN
HumorRaflez, ketua geng yang hobinya lirik-lirik anak cewek di sekolah. Dia lucu sih, sayangnya level malunya rendah. Hoda, personil baru yang hobinya ngerangkai motor drag tapi gak bisa balapan. Gendut sih, sayangnya level nyari pacarnya tinggi banget. ...
