planning

3.6K 372 25
                                    


Sasuke membawa -menggendong - Naruto keluar markas  tersebut, menghiraukan anggota akatsuki yang tertawa keras disana.

Setelah dirasa cukup jauh dari markas, pemuda raven itu menurunkan Naruto dengan lembut. Firasatnya mengatakan tidak boleh membuat si dobe marah.

.
.
.

Disclaimer MK

Story saari wahyuni

Pair:
Sasunaru

Rate:
T -

Happy reading minna.....

.
.
.

" Sekarang, katakan apa yang kau inginkan " Sasuke langsung to the point, ia tidak berani menatap mata Naruto. Bukan karena takut, hanya saja ia tidak mau ambil resiko akan luluh dengan mata Indah milik pemuda pirang itu .

Merasa tidak dihiraukan oleh si pirang Sasuke jadi kalap sendiri.

" Jawab pertanyaanku do -..." ok, Sasuke tampaknya tidak sengaja melihat wajah si pirang yang sedang menatap polos kearah nya.

" -Be " lanjutnya tanpa mengalihkan perhatian dari wajah polos si pirang. Lihatlah, bahkan Uchiha saja tidak bisa menolak pesona malaikat pirang ini.

" Aku kan cuma ingin bertemu denganmu teme! Kok susah sekali sih, mentang-mentang sudah menjadi anggota akatsuki jadi sangat sulit menemui mu" rengek Naruto kemudian.

" ck" Sasuke memalingkan wajahnya, menyadari bahwa saat ini ia sedang merona.

" Eh?" Naruto jadi bingung sendiri melihat perubahan sikap sang kekasih.

' mungkin teme gengsi mengakui kalau dia juga suka akatsuki' pikir Naruto tidak ingin ambil pusing atas kelakuan Uchiha bungsu ini. ' Dia kan Uchiha ' pikirnya lagi.

" Benar kau hanya ingin bertemu denganku? " tanya Sasuke lagi, seperti kurang yakin. Soalnya kan Naruto selalu ngotot ingin membawa nya pulang ke Konoha, jadi sulit dipercaya jika dobenya ini hanya ingin bertemu dengannya saja.

" Kau tidak percaya!" Ucap Naruto kesal, ayolah... Naruto itu tidak pernah berbohong.

" hn" balas Sasuke datar, ia sebisa mungkin menghindari matanya memandang wajah pemuda pirang didepan nya.

" Aku merindukanmu tau! Seharusnya nya kita menikah tahun depan! Tapi kau malah seenaknya mau digoda oleh perempuan jidat lebar itu! Kau benar-benar menyebalkan! Apa kau tidak mencintaiku lagi" serbu Naruto tanpa jeda, ia setidaknya sedikit lega setelah melepaskan beberapa hal yang sudah lama dipendamnya.

Sasuke sukses dibuat kaget atas pernyataan si pirang, 'rindu?' Mungkin itu bisa sedikit di terima oleh otak jenius nya. Tapi bagaimana dengan 'menikah?' Dan 'tahun depan'.  Apa maksud dari dua kata itu coba?. Cukup.....

Sasuke memandang aneh wajah Tan Naruto,  " Sejak kapan aku bilang aku akan menikahimu dobe! Dan, tahun depan? Apa maksudmu dengan seharusnya kita menikah tahun depan "

Terlihat jelas wajah Naruto yang syok berat atas pernyataan Sasuke. Mungkin lebih cocok dikatakan penolakan. ' apa dia masih marah karena aku memutuskannya waktu itu? ' . Yah, sepertinya ia harus mengatakan kata-kata yang sedikit romantis agar Sasuke tidak marah lagi padanya.  Dan biasanya cara ini selalu berhasil.

It's Adventure ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang