Surprise Baby [Vol.1]

Chapter 1

Cklak ceklek cklak ceclek

"Lu coba sekarang kamu duduk, dan hmmm leo coba kamu di samping lucas" ujar fotografer mengarahkan pose selanjutnya yang harus dilakukan Leo dan Lucas

"Seperti ini gege?" Ujar Leo sambil melakukan yang diperintahkan oleh fotografer tersebut

"Lu bisa kah kamu tidak memasang wajah seperti itu hah?!" Ujar fotografer sambil meunjuk Lucas

"Ya seperti itu bagus" ujar fotografer lagi ketika pose lucas sudah benar

Lima jam telah berlalu dan pemotretan pun telah selesai, hari ini Leo dan Lucas melakukan photoshoot untuk China Fashion Magazine dan menggunakan 10 baju dari disainer lokal. Setelah lima jam akhirnya pemotretan yang melelahkan ini selesai juga

"Leo Lucas ayo kita langsung pergi ke Shanghai Restoran klien sudah menunggu" ujar manager mereka yang sudah menunggu mereka di depan pintu studio foto yang menjadi tempat pemotretan Leo dan Lucas

"Gege apa kami tidak bisa istirahat dulu? Kami lelah gege" ujar Lucas mengeluh dan memasang wajah memelas

"Kau ini ck, kalian punya jadwal yang padat akhir tahun ini jadi berhentilah mengeluh kepada ku Lucas" ujar Manager yang membuat mood Lucas buruk dan akhirnya dirinya hanya bisa bersandar di sofa untuk mengistirahtkan dirinya sejenak

"Ya baby kenapa kau belum ganti pakaianmu itu hah?" Ujar Leo yang baru keluar dari kamar ganti

"Lihat kekasihmu saja masih bersemangat, kenapa kau malah seperti ini hah?" Ujar manager sambil berkancak pinggang

"Ck kenapa kalian ini berisik sekali" ujar Lucas sambil berlalu ke kamar ganti

"Kenapa dia marah kepada ku?" Ujar Manager sambil memasang wajah shok yang justru terlihat lucu

"Gege bisakah wajahmu biasa saja hah" ujar Leo sambil menuju sofa yang menahan tawa karena melihat ekspresi managernya itu

"Ish kau ini. Kenapa akhir-akhir ini Lucas menjadi uring-uringan hah?" Tanya manager kepada Leo sambil ikut duduk di sofa

"Entahlah dia bahkan kalau di apartemen sangat manja kepada ku, saat di luar saja dia biasa saja, tapi saat di apartemen dia seperti anak umur dua tahun" ujar Leo sambil membayangkan kelakuan-kelakuan menggemaskan kekasihnya itu

"Benarkah" ujar manager menyelidiki

"Hmm" hanya itu yang Leo ucapkan lalu dia menyandarkan tubuhnya ke sofa dan menjadikan kedua lengannya sebagai bantal

"Sepertinya moodnya sedang tidak baik, aku harus berhati-hati" ujar manager bermonolog karena sebenarnya ucapannya tidak didengarkan oleh Leo

Setelah 15 menit berlalu akhirnya Lucas keluar dari kamar ganti dan menuju ke sofa tempat Leo dan managernya duduk

"Wahhhh my pinky boy, you are so cute baby" ujar Leo dengan mata yang berbinar takjub melihat kecutean kekasihnya sambil merentangkan kedua lengannya berharap Lucas membalas pelukannya

"Bisakah kau bergeser gege, aku ingin memakai sepatu" ujar Lucas menyuruh managernya itu untuk bergeser

"Yakkhhhh kau kan bisa duduk di bawah" ujar manager kesal karena posisi duduknya yang sempit karena sofa tersebut sebenarnya hanya untuk dua orang tetapi saat ini Lucas memaksa mendudukan tubuhnya di antara Leo dan dirinya

Lucas hanya mendengarkan ocehan managernya saja dan malas untuk menjawabnya, akhirnya lucas menggunakan sepatu yang ia keluarkan dari ranselnya (sebenarnya ransel Leo) dan di saat yang sama leo memeluk Lucas karena dari tadi dirinya merentangkan tangan namun Lucas tidak masuk dalam pelukannya, akhirnya Leo berinisiatif untuk memeluk Lucas dari samping dan mncium pipi dan leher lucas, diperlakukan seperti itu bukannya risih justru Lucas membiarkan Leo untuk tetap menciuminya