"Buku ini kaya makna. Menyampaikan tanpa menggurui. Mengajak tanpa memaksa. Menyadarkan tanpa menyindir. Tuhan Maha Romantis adalah karya yang indah nan kaya."
Septia Kholimatussa'diah
"Saya rasa, pembaca akan terhipnotis sejak awal membuka halaman hingga halaman terakhir karya Azhar Nurun Ala ini. Apalagi, di tengah-tengah, kita akan dimanjakan dengan interpretasi bebas puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi. Hmm, baiklah, selamat menikmati kisah romantis Rijal Rafsanjani dengan Annisa Larasaty."
Adiar Ersti Mardisiwi
"Pemaparan cinta yang menentramkan hati."
Qiftiyatul Lailiyah
YOU ARE READING
Tuhan Maha Romantis
RomanceAku masih duduk dalam kedai itu, ditemani dua cangkir kopi dingin yang bahkan nampaknya lebih setia untuk terus denganku daripada kamu yang telah beranjak. Keegoisanku mulai hadir, mendramatisasi setiap hal yang terjadi. Bagaimanapun, aku tak pernah...