Secret Admirer

Capture 1

"Maaaa, sepatu eve dimanaa?"
Seorang gadis cantik berteriak dari dalam kamarnya
"Cari dulu pake mata sayang, baru teriak teriak. Masih pagi juga udah ribut!" ujar mama eve.

Lalu akhirnya gadis itu pun turun dan duduk di depan meja makan.

"Udah ketemu sepatunya?" Kata mama
"Hehe udah ma, ada di rak sepatu" kata eve sambil nyengir gaje
"Makanya cari barang tuh pake mata, bukan pake mulut. Udah sana cepet makan, liat udah jam berapa"
"OMG ma, jam stengah tujuh! Udah udah eve pergi dulu ya bye maaa" kata eve sambil mencium pipi mamanya

Eve pun berlari dan sedetik kemudian ia berbalik lagi. "Astaga kunci mobil gue" batin eve

Ia berlari lagi menuju tempat gantungan kunci

"Apalagi evee? Kenapa kamu balik lagi? Kalo kamu telat sukurin ya!" Kata mama eve

"yayaya eve pergi dulu maaa loveyouu!"

-----

"MATI GUE! MACET PARAH! Mana udah jam 6.40 lagi ah gereget gue.. buruan buruann" gerutu eve

Untungnya, ia sampai di sekolah tepat saat bel berbunyi, pukul 6.45. Lalu dengan buru buru ia langsung berlari menuju kelasnya dan..

BRUK

"ANJIR PALA GUE!"
"ANJIR HIDUNG GUE!"

Saat itu terjadilah tatap menatap antar kedua insan itu

"Kok mukanya ga asing ya" ujar eve di dalam hati
"Dia eve kan? Cinta pertama gue kan?" batin Ricky.

Christofer Ricky Putra. Anak pertama dari 3 bersaudara. Putra sulung dari Agung Putra, seorang pengusaha kaya di Indonesia.

Eve adalah cinta pertamanya. Cinta yg di pisahkan oleh jarak beribu ribu kilometer, menimbulkan sakit yg amat dalam karena menahan cinta yg besar.

×FLASHBACK×

"Ki.. ada yg harus aku omongin" kata eve
"Iya syg, kenapa hm?"
"Sorry.. tapi setelah lulus, aku harus pindah ke Paris. Papa buka cabang perusahaan baru disitu."

DEG

"Vee, kamu ga lagi bercanda kan? Ini ga lucu loh
Namun eve hanya tersenyum tipis lalu berkata "maaf ki. Jaga diri kamu baik baik ya. Aku janji bakal pulang untuk kamu, jaga hati kamu juga untuk aku ya. bye ki"

Eve memberi kecupan sekilas di pipi Ricky, kemudian berlalu dari hadapannya.

×FLASHBACK OFF×

"Hai"
"Hai"
Kata mereka serempak, lalu tersenyum kikuk

"Kamu angel kan?"

Kepala eve sakit, ia merasa bahwa ia pernah sangat akrab dengan seseorang yg memanggilnya Angel, tetapi ia tidak tahu siapa

Lalu sedetik kemudian, pandangan nya buram, dan semuanya gelap

-to be continued-