"Ngel, bangun please"
Sudah hampir 2 jam eve terbaring di uks, di temani oleh ricky. Namun ia masih enggan membuka matanya.
Hal itu membuat ricky panik, dan juga bingung mengapa eve tiba tiba pingsan
Tak lama kemudian eve pun membuka matanya
"Kok gue di uks?"
"iya, tadi lo tiba tiba pingsan pas gue manggil elo angel"
"Aww!" Eve meringis sambil memegangi kepalanya
"Lo kenapa ngel? Mau minum ga?"
"Please stop manggil gue dengan sebutan Angel!"
"Gue Eve, bukan Angel!"
"Iya, tapi nama lo kan Christy Evelina Angelique"
What the..
"Kok lo tau nama lengkap gue?!"
"Jadi angel beneran udah lupa sama gue ya" batin ricky
"Heii, hello?" kata eve sambil melambaikan tangannya di depan wajah ricky
"Eh iya kenapa?"
"Lo kok bisa tau nama lengkap gue?"
"Ehm itu.. ee.. anu.."
"Lo kenapa sih? Ngomong yg jelas, jangan gagu kayak gitu deh"
Ricky yg bingung ingin menjawab apa, ia memilih untuk mengalihkan pembicaraan
"Ngel, eh maksud gue ve, pulang ini ada acara ga?"
"Yaelah ni anak malah ngalihin perhatian" kata eve dalam hati
Namun eve memilih untuk menjawab pertanyaan ricky
"Kayaknya kosong, kenapa?"
"Jalan yok, gue tadi nemu film bagus"
"Boleh, tapi gue ajak temen temen gue"
"Ah gagal gue jalan berdua sama angel.." batin ricky kesal
"Yaudah deh ajak aja"
"Ets tapi lo yg bayar ya, sama punya temen temen gue sekalian"
"Iya gampang it... WHAT?! TEMEN LO BERAPA BANYAK? MASA GUE DISURUH BAYAR SEMUA?!"
"Santai a elah ga usah teriak gitu, jadi mau apa kaga? Gamau yaudah gue jalan sama mereka aja"
"Iya deh iya.. apa sih yg ngga buat elo"
Padahal dalam hati ricky sudah berteriak 'MAMPUS GUE!'
-to be continued-
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Teen Fiction-tentang cinta di masa lalu yang (sempat) di lupakan-
