capture 3

45 7 0
                                        

Setelah jalan seharian dengan Ricky dan temen temen (plus muka Ricky yg ngga banget gara gara disuruh bayarin mereka semua nonton) Eve kembali ke rumah dengan perasaan yg bahagia

Ia tidak mengerti mengapa sebahagia ini, ia juga bahkan tidak tau kenapa ia dengan mudah mau menerima ajakan ricky untuk pergi

Entahlah, ia merasa sangat dekat dengan Ricky

-----
"Ngel, will u be mine?"
"Yes chris!"
"I love you ngel"
"I love you more chris"

Eve terbangun dari potongan mimpinya yang bisa di bilang buruk dengan nafas yg tersengal-sengal

Kepalanya terasa sangat pusing sekarang

Ia melirik jam di nakasnya, pukul 4 subuh sekarang

"Yatuhan apa maksud mimpi itu.. kenapa potongan mimpi itu selalu datang setiap malam"

Lalu pandangannya terfokus pada sesuatu dan

"Shit! PR gue belom selesai dan gue ketiduran!"

Ia mengerjakan PR nya dengan kecepatan diatas rata rata *buset lebay amat yak*

Setelah selesai ia bersiap dan pergi ke sekolah, tak lupa selalu mencium pipi mama nya tersayang

"huft, untung gak telat"

-----

Pelajaran hari ini berjalan lancar pada 3 jam pelajaran pertama. Namun kata "lancar" itu tidak berlalu untuk jam selanjut nya

Mulai dari di tegur guru, di lempar spidol sampai di suruh keluar kelas yg tapi untungnya tidak terjadi karena ia pandai ngeles. Biasa, Evelyn gituloh.

Itu semua terjadi karena satu alasan, yaitu Ricky.

Bagaimana tidak, Ricky tiba tiba masuk ke kelas eve, lalu memperkenalkan diri dan parahnya ia duduk sebangku dengan Eve

Disitulah Eve sama sekali tidak menghiraukan guru. bagaimana bisa memperhatikan, jantung nya berdetak lebih kencang saat di dekat Ricky

Katanya, Ricky harusnya masuk kemarin. Namun karena ia bertemu seseorang yg sangat dicintainya, ia izin tidak masuk

Konyol bukan?

Tapi memang begitu faktanya.

-----

Saat bel pulang berbunyi, anak kelas eve dan ricky bersorak bahagia. Karna jika bel itu berbunyi, itu adalah tanda kebebasan bagi mereka semua, tak terkecuali eve dan ricky

Saat eve baru melangkah keluar kelas, seseorang memanggilnya

"Vee, pulang bareng yok"

Eve yg tau suara itu, dengan spontan menjawab

"ogah gue mah pulang sama lu"

Iya itu adalah suara Ricky

"ayolah ve, sekali sekali"

"gue bilang nggak ya nggak, RICKY. Kalo gue pulang sama lu, mobil gue gimana coba"

"oiya, yauda hati hati ya"

"pasti hati hati lah, kalo ga hati hati nanti gue nabrak. Byee"

Ricky hanya terkekeh
"gak berubah", batin ricky

-----

Gaiss..
Don't forget to vote and coment yaa
Add to your library juga biar tau pas gua update cerita ini
Thankies ❤

Secret Admirer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang