part 21

24.9K 1K 6
                                    


Ratu menatap malas cacing di depanya. Dia masih memakai pakaian nerdnya. Dia mengambil itu lalu memasukan ke botol. Ratu masuk ke kelas X IPA 5. Kebetulan dia sekelas dengan Ello. Anak kelasnya pada tomboy semua. Ini sudah cacing ke dua puluh. Ga ada yang lebih menarik? Setelah menanam, dan memindahkan air. Melelahkan. Dan besok masih ada lagi.

"Waktu habis," teriak Raja. Ratu menghela nafasnya. Mereka semua langsung duduk. Seperti tadi, Abel membacakan laporannya.

Ratu menatap kertas di depannya. Makan apa ya yang enak. Samyang aja deh dan milk shake coklat. Setelah itu dia menulis namanya di bagian bawah kertas.

Samyang. Di tambah chicken fire wings yang level 5 (isi 6). Samyangnya dua ya kakak kakak yang baik. Tapi boong.

Milk shake coklat aja. Ditambah es krim vanila di atasnya dengan toping coklat parut dan kit kat. Yg lengkap ya.

- Ratu cantik adeknya si Raja kampret dan Rifa es kul kul.

Setelah itu, dia memberikan kertasnya ke Ayesha. Ayesha mengambilnya lalu membacanya. Seketika tawanya pecah.

"Bang, baca deh," ucap Ayesha sambil menyodorkan kertas itu ke Raja. Raja dan Keynan membacanya. Setelah itu Raja menaruhnya di kotak dan menatap Ratu dengan pandangan membunuh. Ayesha mengambil kertas Ello dan membacanya.

Chicken steak + kentangnya ya. Kentangnya yang banyak. Jangan lupa sausnya.

Milk shake oreo dengan es krim coklat diatasnya dan dikasih taburan oreo. Toping yang lengkap ya.

- Alvio Donatello. Sahabatnya si sebleng Chazia, Abel, Ayesha dan Anzo. Dan gue bukan donat.

Lagi lagi Ayesha di buat tertawa dengan tingkah abnormal sepupu dan sahabatnya itu.

***

Semua murid sudah berkumpul di aula. Mereka sedang mendengarkan ceramah dari bapak kepala sekolah yang terhomat alias Ferdino. Ratu menatap susu di depannya. Kapan makanannya datang sih? Pikir Ratu jengah.

"Baiklah. Kita langsung pisah aja ya. Kalian boleh balik ke kelas masing-masing," ujar Salsa membuat semua murid berhamburan ke kelasnya.

Ayesha dan Keynan mengambil troli yang memang ada di sekolahnya. Troli itu digunakan untuk mengangkat barang yang banyak seperti sekarang.

Ayesha memasukan pesanan makanan ke dalam troli tak lupa sudah di tempel note di setiap bungkus makanannya. Setelah itu, Keynan mendorong trolinya diikuti Ayesha di belakangnya. Mereka memasuki kelas X IPA 5 alias kelas Ello dan Ratu.

"Karena kalian menang, jadi kami belikan makanan sesuai keinginan kalian. Habisin ya," ucap Ayesha. Keynan langsung membagikan makanannya. Giliran Ello.

"Alvio DONATello," panggil Ayesha yang menekankan kata donat. Ello mendengus lalu segera mengambil pesanannya. Senyum merekah di bibirnya saat melihat pesanannya lengkap tanpa ada yang kurang satu pun. Begitu pun Ratu. Ratu dan Ello memutuskan untuk duduk bersama.

"Bagi dong samyangnya," ujar Ello. Ratu menggulung mie nya lalu menaruhnya di atas steak Ello.

"Cobain steak sama kentangnya," ujar Ratu. Dengan cepat Ello memotongnya lalu memberikannya ke Ratu. Ralat. Menyuapinya. Ayesha dan Keynan menahan tawanya karena Keynan memvidiokan Ello yang menyuapi Ratu.

"Bang, kayaknya Ratu mulai suka sama tuh orang," bisik Ayesha. Keynan mengangguk.

"Panggil Raja dong. Ga seru amat," ucap Keynan malas.

"Lo tukeran aja si. Bang Raja sama Adel tuh di kelas X IPA 1," ujar Ayesha santai.

"Serius? Ya udah. Tunggu ya," ucap Keynan semangat kemudian dia berlari membuat anak kelas X IPA 5 memandang Keynan bingung.

"Gantian dong," ujar Ratu sambil menyuapi Ello ayam pedasnya. Dia tidak sadar jika Raja sudah masuk ke kelasnya dan menatap mereka berdua melotot.

"RATU!" teriak Raja. Ratu menoleh dan menatap Raja bingung. Raja menghampiri Ratu lalu menatapnya tajam.

"Heh anak kecil. Disini itu dilarang pacaran tau!" ucap Raja kesal. Ello mengernyitkan dahinya.

"Oh ya? Trus, apa kabar dengan kak Keynan dan kak Adel?" tanya Ello santai sambil memakan kentangnya.

"Diem lo! Mereka ga pacaran ta--"

"Kita juga ga pacaran loh padahal. Emang salah? Tadi aku liat kak Keynan dan kak Adel suap suapan juga," ujar Ratu sambil memandang Raja meledek.

"Dia udah kelas dua belas kali. Bentar lagi kuliah. Lah elo? Masih bocah. Ga boleh pacaran!" ucap Raja protektif. Dasar kakak durhaka. Ganggu banget sih. Batin Ratu kesal.

"Bang, udah deh. Biarin aja sih. Ga usah sok protektif deh. Ratu udah gede kali," ucap Ayesha sambil memakan mie ayam nya dengan santai.

"Pokoknya Ratu ga boleh pacaran sebelum kelas tiga sma. Tahan lo! Dua tahun cepet kok," ucap Raja lalu dia mengambil mie nya dan memakannya. Ratu melototkan matanya tak terima. Dengan kesal, Ratu berjalan ke depan.

Plak

"Lo ngeselin banget sih! Emang salah kalo gue pacaran? Lagian juga gue ga pernah kan ngelarang lo suka sama orang? Najis banget tau ga?" ujar Ratu kesal. Ayesha menghela nafasnya. Raja terlalu lebay menurutnya.

"Gue tuh sayang sama lo Ratu," ucap Raja datar. Ratu mengangkat satu alisnya. Semua orang kecuali Ayesha membulatkan matanya tak percaya. Karena Ayesha tau Raja sayang kepada Ratu karena Ratu adik kesayangannya. Memang Ratu selalu di kekang oleh keluarganya karena Ratu anak yang paling kecil disini.

"Rat, balik ke meja lo," ucap Ayesha. Ratu langsung kembali ke tempatnya dan melanjutkan acara makannya.

"Bang, gue tau maksud lo baik. Tapi biarin lah. Lagian Ello itu sahabat gue bang. Gue tau Ello kayak gimana. Dan dia belom pernah sama sekali sebaik itu sama cewek," ucap Ayesha. Raja menunduk.

"Gue takut aja Ay. Takut kalo Ratu di sakitin. Takut Ratu di per--"

"Ga bakal. Ello itu ga sebejat itu sama cewek. Dia masih menghormati perempuan. Lo tau? Ello pernah bilang ke gue kalo dia ga mau pacarin cewek karena takut ga bisa jagain tuh cewek. Padahal waktu itu dia masih smp loh," potong Ayesha cepat. Raja hanya diam.

"Percaya sama gue. Ello ga seperti Radit," ucap Ayesha.

Dulu, waktu Ratu kelas 7, dia pernah suka sama teman sekelasnya. Namanya Raditya. Sebulan kemudian, Radit menyatakan perasaannya dan Ratu menerimanya. Cukup lama mereka berpacaran. Sampai suatu hari, Radit mengajak Ratu ke miniteather dan disitu, Ratu hampir di perkosa jika saja Raja dan Athalla tidak masuk ke dalam. Untungnya, Radit belum apa apain Ratu. Besoknya, Ratu pindah sekolah. Ratu mengalami trauma tapi gak lama. Dan sejak saat itu, Raja lebih protektif ke Ratu.

Unique NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang