[SURONG] Can I Hug You?

Gugur ini, Minimarket itu

' If your feelings are like mine
Stay by my side without words
Like the first time' (Miss U - Apink)
---

Author POV

Musim gugur adalah musim yang paling indah, terlebih lagi ditambah dengan suasananya yang sejuk dan daun - daun pepohonan yang berguguran, pagi itu Chorong sedang membantu eommanya membersihkan dedaunan yang menutupi areal penting dirumahnya.

   "Eomma~ sudah kubuang daun - daunnya ditempat sampah" teriak seorang gadis manis dengan suaranya yang khas.

   "Ne~ Gomawoyo Choronga.. Kau boleh masuk dan makanlah tteok yang telah eomma siapkan di meja makan, jangan lupa dongchiminya kau letakkan dulu di mangkok, arasseo?" ujar beliau.

   "Ng.. arasseo" iapun berlari menuju meja makan dan menyiapkan dongchimi dan tteok yang telah eommanya beli di pasar.

   "Uwaa, jinjja massitdang~ a, gendae, jjamkamman.. ah, aku lupa mengambil handphone ku!" ia menepuk jidatnya dengan lemas, dan segera berlari menuju kamarnya untuk mencari handphone kesayangannya itu, ia mencari hingga titik - titik terpencil yang bahkan sulit untuk terpikir oleh diri kita sendiri,

   "Aiss, dimana kau, uri handphone~" corong membuka bantalnya, menyibakkan gorden, dan bahkan membuka keranjang berisikan baju kotor yang sudah tidak dicuci beberapa hari.

Merasa putus asa, Chorongpun berlari keluar untuk menemui eommanya,

   "Eomma, hoksi, kau melihat handphoneku?" tanyanya gelisah.

  "Tadi, eomma melihat handphonemu dikamar mandi, jadi eomma taruh di dekat meja makan"

   "Mwo?!" teriak Chorong tak percaya.

   "Wae? Apa yang terjadi, kenapa kau membentak eommamu ini?" Tanya beliau sambil berkacak pinggang.

   "Ah, mian.. galge~" ucapnya lalu pergi meninggalkan eommanya yang masih berdiri kaku melihat anaknya yang terlihat aneh.

Chorong berlari menuju meja makan dan didapatinya handphonenya berada disampingnya plastik belanjaan eommanya yang berisikan tteok dan dongchimi, ia tersenyum samar dan memukul - mukul ringan kepalanya, hah bodoh.

Chorong POV

   "Hmm, coba kita lihat, audisi apa yang bisa aku ikuti"

Aku melihat - lihat berbagai info audisi di internet dan info yang teman - temanku bagikan di grup,

sejak kecil aku sudah sangat tertarik dengan dunia selebriti, aku ingin sekali hidup terkenal, karena menurutku menjadi terkenal dengan kemampuan dan usaha sendiri itu merupakan suatu kepuasan yang benar - benar sangat berkesan di hati diri kita sendiri dan orangtua yang selalu mendukung kita dimana pun kita berada.

   "JYP Ent, buka audisi?! Demi apa? Jinjjaya? Jinjjande? Aku. Harus. Ikut. Apapun yang terjadi, aku harus berangkat aku harus datang dan debut menjadi the next wonder girls, hwaiting!" Aku saaangat senang membaca berita tersebut, sudah tidak bisa dipungkiri lagi berapa persen kesenangan yang sedang bergejolak sekarang,

Dengan sigap aku langsung menghabiskan makananku dan berlari menuju kamar mandi untuk mandi,

   "Aigoo, kau sangat berkeringat sekali choronga~ dan, kau harus bisa melewati tes itu! Tell me~ t-t-t-tell me~ Yeaa!"