Warning!!!
Typo'(s) everywhere
💢💢💢💢💢💢💢
Sesudah azka dan (namakamu) bernyanyi kini (namakamu) kembali ketempat duduknya.
"Gila (nam) suara lo badai anjir"ujar jeha.
"Gausah kaya gitu.. Gua juga sering liat cover lu di youtube -_-" jawab (namakamu).
"iya nam suara-
"lo juga sal,banyak lagu yg lu coverin bagusan suara lo" ucap gua memotong omongan salsha yang gua udah tau pasti ingin memuji.
Salsha hanya mencibir gaya bicara (namakamu) dan kembali terfokus pada hpnya.
👑👑👑👑👑
Pukul 23.35
"dan untuk acara malam api unggun sampai disini aja.. Dan kalian dipersilahkan kembali ke tenda dan beristirahat, oh iya ingatt!!! Kalo ada yg mau keluar minta anterin kk panitia yang ada diluar jangan maen jalan jalan aja, ditarik kalong wewe terasa lo" yap azka sedang tausiah.
Kini (namakamu) dkk, sudah masuk ke dalam tenda dan sedang menentukan posisi dimana mereka akan tidur.
"aahhhh steff gua gamau dipinggir"rengek (namakamu) ketika melihat tempat yang disisakannya adalah dipinggir tepatnya di dekat pintu tenda.
"yaelah (nam) udah takdir lo tidur di situ"ucap jeha sambil memalingkan badannya dan bersiap untuk tidur.
"gamau ah nanti kalo ada yg nyulik gue? " Tekor (nam) penculik kalo sampe nyulik lo ucap salsha.
"salsha isss tukeran yaaa" (namakamu) kembali merengek agar tempatnya di tukar.
"cotz lu pade.. Cepetan tidur, lelah eneng bang" kata amel sambil menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.
"isshh kalo ada singa atau macan gimana? Nanti kalo gue dimakan gimana? " kata (namakamu) 'Lagi'
"udah ah,lagian lo sendiri kan sama gue tadi, kalo macan yang takut sama lo" ucap steffi.
"aih goblok -_-"
🔦🔦🔦🔦🔦
Pukul 02.30
(namakamu) merasakan sesuatu yang berusaha untuk keluar dari tubuhnya..
"Sshhh.. Kebelet pipisss" ucapnya seraya menahan.
(namakamu) sudah membangunkan salsha, jeha, amel, steffi, dan megan tapi apadaya mereka tidak sama sekali membantu,yang ada hanya membuang waktu dan menyebabkan (namakamu) makin kebelet.
"gua minta anterin kk kk aja kali ya"
(namakamu) keluar dari tendanya dan mencari kk panitia yang masih terbangun.
"ngomong doang panitia mau nganterin,1 orang aja kaga ada di luar -_-" (namakamu) berjalan mendekati tenda panitia, ia melihat satu panitia yang sedang duduk bermain gitar sambil bernyanyi, (namakamu) mendekati secara perlahan dan bersender pada pohon yang berbatang kecil untuk menguping.
"mungkinkah kau juga sama rasa"
"rasakan yang kurasa"
"haruskah ku ungkap yang ku rasa"
"bahwa sesungguhnya ku cinta dan ku sayang"
"oh malam.. Sampaikan sayang ku untuk dia"
'sreekk'
(namakmu) baru menyadari saat ia hampir terjatuh karena bersender pada dahan yang kecil, lantas panitia yang bernyanyi tadi menengok ke arahnya dengan tersenyum.
"ehh (namakamu) kenapa? "
"Hehehe ka iqbaal"ucap (namakamu) salting sambil menyelipkan anak rambut ke bakang telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Untuk Malaikat ✖IDR (slow Update)
Teen Fiction"aku ikhlas jika kamu ingin pergi aku tau ini yang terbaik untukmu" "aku sayang kamu" "Aku ingin seperti bintang sirious yang bisa menandingi terangnya bintang-bintang di atas sana" "Tapi aku tau,yang teranglah yang akan cepat pergi" "Aku pergi.... "
