Part 1 - The Begin

424 44 3
                                    

Pagi yang cerah mengawali langkah para siswa untuk berangkat ke sekolah. Termasuk trio tampan -begitu mereka menyebutnya- dengan langkah kaki angkuh dan lebar. Semua atensi tertuju pada mereka. Dimulai dari yang paling kanan, Jung Wooseok dengan tinggi 189 cm dan wajah berandalan yang tampan. Lalu yang ditengah, Boo Seungkwan sang pelawak handal berwajah 'cantik'dan ramah pada siapa saja. And the last but not least, Choi Vernon si bule dengan sejuta pesona yang kelihatan keren saat nge-rap dan melakukan dance.

"Heol, bukankah mereka si trio tampan itu?"

"Kyaa mereka benar-benar tampan dari sedekat ini!"

"Kurasa yang tengah tidak terlalu tampan.. tapi dia manis juga! Dia tipeku."

Ya begitulah mereka. Bahkan dijalanan menuju halte bus saja mereka sudah menyita banyak perhatian siswa perempuan dari sekolah berbeda apalagi di sekolah. Setidaknya tidak ada gadis yang mampu mengalihkan pandangan dari pesona mereka. Maka dari itu mereka disebut trio tampan oleh semua orang.

"Nanti pulang sekolah mau ke warnet? Aku yang traktir."

Vernon menginterupsi. Mereka yang telah sampai di halte dan menunggu bus datang. Dua temannya itu mengangguk setuju. Jangan tanya soal warnet atau game center pada mereka karena sudah pasti membuat mereka senang. Biasa, anak laki-laki.

Ditempat lain, tiga siswa perempuan yang juga menuju halte yang sama untuk berangkat sekolah walaupun tidak setenar trio tampan tapi mereka tidak kalah keren. Cukup membuat mata orang sekitar tertuju pada mereka sesaat dengan langkah lebar dan percaya diri mereka. Dari yang paling mungil, Kim Yewon yang biasa dipanggil Umji dan memiliki wajah unyu dan senyum manis. Lalu yang ditengah Hwang Eunbi atau biasa dipanggil SinB yang mempunyai wajah mirip dengan Jessica mantan personil SNSD dan swag looks. Dan yang terakhir adalah Kim Dahyun dengan rambut ombre yang esentrik dan kulit seputih susu.

Langkah mereka terhenti saat melihat tiga orang yang sedang berdiri di halte trio tampan. Dahyun menarik mereka berdua menepi dari trotoar. Sepertinya mereka menghindari tiga siswa tampan yang kebetulan satu sekolah dengan mereka.

"Untung kita sempat melihat mereka."

Dahyun sedikit berbisik kepada dua temannya seraya melirik kearah dalam halte. SinB yang tidak setuju mengerutkan dahinya.

"Ya, untuk apa sih kita menghindari mereka?"

"Bukan itu, kau tahu bi kalau mereka itu popular dan kita ini lumayan popular dan kalau kita naik bus yang sama dengan mereka atensi orang kebanyakan akan tertuju pada mereka. Aku tidak mau itu terjadi."

Dahyun berusaha menjelaskan pada satu temannya yang keras kepala itu. Di sekolah mereka memang dikenal sebagai dua geng yang lumayan disegani dan dikenal banyak orang. Otomatis diantara dua grup itu pasti ada perselisihan atau kompetisi.

"Sudahlah bi, ikuti Dahyun aja. Mungkin dia benar."

Senyuman Umji langsung membuat perasaan SinB si keras kepala mencair. Temannya satu ini memang selalu tenang dan memberikan ketenangan pada dua temannya yang sama-sama keras kepala.

Akhirnya mereka memutuskan untuk menunggu bus setelah 'trio tampan'sesuai dengan perintah Dahyun. Bus kedua datang dan mereka memasukinya sebelum benar-benar terlambat.

.

.

Bel sekolah berbunyi menandakan semua siswa harus segera memasuki kelas masing-masing. Umji dan Wooseok memasuki kelas 12-3 sedangkan Dahyun, Vernon, Seungkwan dan SinB memasuki kelas 12-5. Suasana masih baru karena hari ini adalah hari pertama di semester baru.

High School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang