Mengotak-ngatik KATA

112 1 0
                                    

  Aku suka mengotak-ngatik kata hingga terbentuk menjadi kalimat dan kalimat itu aku rangkai menjadi bait-bait puisi. Melakukan hal-hal yang konyol itu unik, mengingatkan kita pada suatu hal bahwa HIDUP itu tidak selamanya menegangkan. Tersenyum belum tentu bahagia tapi bahagia sudah pasti kita tersenyum. Menurutku hidup itu adalah tempat dimana kita harus punya KOTAK agar kita bisa menyimpan lembaran-lembaran kenangan saat kita berjalan menelusuri dunia. Semua orang pasti memiliki kenangan tapi tidak semua orang mengenang kita, jadi jangan pernah berharap sama orang, ada baiknya kita membuat kotak kenangan masing-masing...😉
      Aku juga suka mengotak-ngatik rasa, rasa cinta, rasa benci dan rasa takut dan masih banyak lagi rasa yang sering ku otak-atik. Jujur aku pernah merasa takut, merasa bahwa hidupku ada di ambang pintu kematian , dimana aku melihat sosok hitam dan samar-samar tepat dihadapanku spontan cucuran keringatku membasahi tubuhku, aku tidak bisa membahasakan persaan takutku itu berapa CM. Aku juga pernah merasa benci. Benci pada hal-hal yang membuatku tidak nyaman, benci pertengkaran, benci dengan kekerasan, benci dengan suara keributan dan benci pada kesendirian. Aku benci semua yang kubenci karna ada sebab. "Kebencian itu berawal karna ada sebab", rasa tidak akan muncul tanpa sebab. Aku juga pernah merasakan cinta, bahkan tiap hembusan nafasku ada cinta, tiap langkahku ada cinta dan mataku adalah pusat awal yang membentuk cinta dihatiku tapi mataku lebih lihai memilih cinta di banding mulutku, hatiku lebih bijak menyaring rasa cinta agar rasa kecewa tidak ikut campur dalam perasaanku..
By heroes usil....

coretan penaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang