"Anjir lo bikin panik gue aja." ucap Adzana sambil mengelus dadanya dengan pelan.
"Abis lu bengong aja daritadi, kayak kemasukan setan aja. " ucap Kayla secara blak-blakan.
"Hmm Kay, lo tau ga itu siapa?" tanya Adzana sambil melihat seorang laki-laki yang berjalan tepat didepannya.
Kayla pun mengikuti arah pandangan temannya itu. "Gak tau deh gak kenal gua dan gapeduli juga hehehe. Tapi kayaknya itu anak kelas sebelah deh.........ganteng " nyengir kayla seperti cahaya yang menyinari dunia.
"Ye gapeduli tapi lo bilang ganteng." Cibir Adzana seraya berjalan ke kelas.
•••
Waktu jam Istirahat pun selesai dengan ditandai dengan bunyi bel yang nyaring seperti suara Kayla. Ups!
Adzana dan Kayla pun masuk kembali ke kelas mereka yaitu 10 MIPA 3 dengan pikiran yang masih terngiang-ngiang, Siapakah laki-laki itu? Wajahnya sangat familiar di otak Adzana.
"Yaaa anak-anak sekarang kumpulin PR Matematika Peminatan diatas meja Ibu. Ketua Kelasnya siapa? " ucap Bu Elly dengan nada lembut.
"Barong buuuu "serentak siswa menunjuk Barong yang sedang tidur.
bu Elly menahan emosi dan langsung fokus pada mejanya yang berisi nilai tugas kemarin."Tumben tu guru ngomongnya alus bener kek kulit gua" Bisik Rere kepada teman sebangkunya.
"Biasa, itu namanya PENCITRAAN" celetuk Alin dengan suara yang lumayan kencang membuat teman depan, belakang,samping kanan dan kiri menengok kearah mereka. Tetapi Ibu Elly tidak mendengarnya karena memang ia sudah budeg atau faktor umur.
"MATI GUA,AH GUA MATI" protes Adzana kepada diri sendiri dan Kayla hanya menatap Adzana dengan penuh kebingungan. "apaan si na, lu kalo mau mati jan disini. nanti yang repot gua" kayla mengatakannya dengan polos dan seperti tidak punya dosa. " BACOT,buku gua ilang anjir bye" ucap Adzana dengan penuh kekesalan dan pasrah. "Oalah kirain lu mau mati beneran. Cari bener bener na. Tadi buku lu jatoh kali dimana gitu?" ucap Kayla sambil menenangkan Ana supaya tidak panik.
TOK TOK! suara ketokan pintu kelas terdengar ke kuping Bu Elly. tumben ga budeg.
" Masuk ". Siswa itu mendekati Ibu Elly dan langsung memperlihatkan bukunya.
" Ini Bu saya mau ngembaliin bukunya Adzana tadi jatoh dilapangan. " ucap salah seorang siswa yang baru saja masuk kelas
" Adzana, ini buku kamu dibawakan sama siswa ini. " Adzana langsung menoleh kedepan dan langsung menuju siswa itu.
" Ini punya lo. "
" O-o iya makasih yaa "
" Lain kali kamu teliti kalau ada barang penting dijaga. Untung aja kamu gadihukum sama saya. Yaudah makasih ya kamu boleh balik kekelas " Bu Elly menatap siswa itu dan mengisyaratkannya untuk pergi dari kelas itu." hufffftttt untung ada dia. Dia yang tadi gua tanya keelu kan ya la? " tanya Ana yang memastikan apakah siswa itu yang tadi ia tanyakan kepada Kayla. " ehiya bener....ini kebetulan atau -----" ucapan Kayla terputus ketika ia melihat Bu Elly yang sedari tadi melihat ia dengan muka sinis.
-----------------------------------------------------------

KAMU SEDANG MEMBACA
Think Again.
Novela JuvenilAdzana Putri Atchala seorang gadis yang biasanya dipanggil Ana baru menginjak dunia baru yang katanya 'indah' yaitu masa SMA. Hal utama dipikiran Ana adalah menakutkan. Karena ia baru merasakan Sekolah Negeri. Dari TK sampai SMP ia hanyalah murid sw...