omg

620 39 37
                                    

maaf yaaa sebelum baca aku mau kasih tau dulu kalo ini mandan 17+ (menurutku:v) jadi bacanya abis buka puasa aja 😂👌




Seolhyun POV

"Nahh wajahmu sudah selesai jiminah", aku telah menyelesaikan tugasku hari ini, tinggal menunggu selesai pemotretan. Tapi tunggu, dia berdiri dan mengunciku di meja rias.

Chuu~

Apa. Jimin menciumku. Ya Tuhan aku harus bagaimana ini firstkiss ku.

"Jiminahh ada berita buruk", jimin melepas ciuman kami lalu mendekat ke arah PD Nim.

"Wae?", Tanya Jimin.

"Model wanitanya demam hingga masuk rumah sakit, bagaimana ini kita tidak bisa membatalkan ini begitu saja. Kita harus cari penggantinya secepatnya", jelasnya.

"Hmm dia saja", Jimin menunjuk diriku yang sedari tadi berdiri.

"Aku? Apakah kau bercanda hahaha", kataku

"Lihatlah badannya dia itu sexy dan dia tidak cocok jadi coordi noona ku, cocoknya jadi model yang bersamaku", kata Jimin.

"Hmm baiklah aku akan test foto. Kau ganti baju lah lalu berfoto dengan pose sexy ya", jelas PD Nim padaku. Aku hanya mengangguk tanda mengerti.

Lalu aku pun ke ruang ganti setelah mendapatkan kostum. Croptee tanpa lengan dan celana jeans panjang dan sepasang high heels hitam. Okeoke.

"Okee yaa sepertu itu",

Cekrek...cekrek

Oke bagus bagus

"Hyung, ini hasilnya", fotografer itu menunjukkan hasilnya pada PD Nim dan Jimin.

"Woww kau tampak lebih bagus dibanding model yang sebelumnya kami akan gunakan, baiklah ganti bajumu dengan baju tidur lalu makeup", jelas PD Nim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woww kau tampak lebih bagus dibanding model yang sebelumnya kami akan gunakan, baiklah ganti bajumu dengan baju tidur lalu makeup", jelas PD Nim.

"Ahh ne", kataku sambil mengangguk.

Aku mengganti bajuku dengan baju tidur, yaampun baju tidur ini lebih mirip pakaian dalam saja.

"Nah kau harus berpose sexy dengan berdiri dulu yaa, oke mulai", kata fotografer.

Akupun berpose sebisaku. Aku tak tahu bagaimana ekspresi ku saat ini, yang aku tahu ini menghasilkan uang haha.

Seolhyun POV end

Jimin POV

Ya Tuhann mengapa kau menciptakan makhluk sesempurna dia. Lihat mukanya, badannya yang body goals, uhhh hmmmm. Membuatku dirty mind saja.

"Jiminahh silahkan masuk, ini adegan kau tidur bersama dengannya tapi sexy ya", kata PD Nim.

"Nee", jawabku.

"Inilah yang kutunggu", Jimin mengeluarkan smirknya *kek gini 😏*

Aku berjalan ke arah Seolhyun. Awalnya aku dan dia berfoto hanya bertatapan saja. Ohhh shit aku tidak tahan jika dia menatapku seperti itu, batinku.

"Ya sekarang adegan di ranjang, yang pertama kau bersebelahan dengannya dan saling menatap lalu Seolhyun mendekati Jimin dengan menggoda", jelas PD Nim lagi.

Jimin POV end

Seolhyun POV

Apaaa aku menggodanya. Bagaimana ini aku belum pernah, batinku. Aku melakukan dengan sebisaku. Fotografer bilang itu bagus. Menurutku menggelikan sekali.

"nah iya begituuu bagus bagus", Kata PD Nim.

cekrek cekrek

"Nah sekarang bagian akhirnya, Jimin kau berada di atas, dan Seolhyun kau ber ekspresi sexy ya", jelas PD Nim.

Whattttt apalagi iniii, batinku.
Saat Jimin sudah diatasku aku mengatakan sesuatu padanya.

"Jimmm aku tidak bisa", bisikku.

"Apanya yang tidak bisa, kau itu sexy hmm. Baiklah akan ku bantu", bisik Jimin padaku.

"Okee kita mulai ya", kata Fotografer itu.

cekrek cekrek~

"Seolhyunahh ada apa denganmu kenapa mukamu menjadi tegang eoh. Santai saja dan anggap Jimin itu suamimu dan kalian akan melakukan 'itu'', protes fotografer karena aku tegang. Ya bagaimana tidak, Jimin menatapku terus, dan tatapannya itu ambigu.

Apaaa! menganggap Jimin suamiku dan akan melakukan 'itu'!!, batinku

Aku mengangguk agak kikuk mengerti penjelasan tadi.

"Oke kita mulai lagii", kata fotografer.

Wah wah ini kenapa tiba tiba Jimin bernafas di dekat leherku, kenapa dia menciumi leherku. Membuatku kegelian dan tak karuan.

"Ahhh Jiminahh kau kenapa eohhh ahhh", aku merasa ada yang aneh dengan tubuhku

"Ahhh shit kau jangan begitu, kau membangunkan litle Jimin tau", jawabnya yang masih dengan kegiatannya tadi.

"Nahhhh iya begitu bagus bagus", kata PD Nim yang ikut menyaksikan.

Astagaaaaa bagus apanya ini ambigu sekali, batinku.

"Baiklah cukup untuk hari ini, terima kasih semua", kata PD Nim disertai tepuk tangan.

~~~

"Cihh pemotretan apa itu tadi, menggelikan sekali", aku mengumpat sendiri sambil menghapus make up.

"Sepertinya kau belum tahu apa itu majalah dewasa nona Kim", Jimin entah datang dari mana sekarang di sebelah ku.

"Baiklah baiklah kau mastah dalam hal ini", jawabku.

Dan dia hanya tertawa. Dia manis sekali jika tertawa. Matanya jadi satu garis ckck.

" Baiklah ini kontrak untuk tunggu dulu...., bukan kah kau yang tadi di bis", Kata lelaki berambut mint itu. aku merasa tidak asing dengannya dan benar saja.

"Ah iyaa hai Yoongi ssi, kau bekerja disini? Bukan kah kau tadi turun di Supermarket", tanyaku.

"Iya aku sekertaris disini, iya itu Supermarket yang kukelola sendiri tadi aku mengambil mobilku disana", jawab Yoongi.

Aku meraih kertas yang ada di tangan Yoongi.

" ahh berapa umurmu?", tanyanya.

"Aku 22 tahun hehe, kenapa?", jawabku.

"Wah aku lebih tua darimu kau bisa memanggilku oppa jika kau mau, aku kembali bekerja dulu Seolhyun ssi dahh", dia meninggalkan ruangan ini.
Kulihat Jimin terlihat kesal.

"Cihh dasar om om", Jimin mengumpat tapi aku mendengarnya.

tbc

hai haii aku kambek niiii, maaf pendek yaa.
maaf ya hpku rusak waktu itu wkwk.

gimana tuhh si Jimin tambah saingan keknya wkwk.

voment guyssss 😘😘😘💕💕💞💖💟

My Coordi NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang