12 (yoonmin time wkwk)

137 11 14
                                    

Jimin POV

Sudah seminggu aku berusaha memperbaiki hubunganku dengan hyungku. Tapi dia masih biasa saja, walaupun ada kemajuan yaitu dia mau mendengarkanku.

drrrrt drrrrt~

Yoongi Hyung
Jim, ayo bertemu

Jimin
Baiklah, dimana hyung?

Yoongi Hyung
Cafe biasa jam 11

Apakah ini nyata? seorang Min Yoongi mengirim pesan duluan padaku. Tapi tak apalah aku juga senang sekali.

~jam11~

Aku sudah sampai di cafe sebelah kantor. Aku mencari dimana Yoongi Hyung. Ternyata dia sudah datang, ku pikir ia akan telat.

"Hyung", panggilku.

"Eoh kemarilah silahkan pesan", kata Yoongi Hyung.

"Kau tidak pesan?", tanyaku sambil membuka buku menu.

"Aku pikir kita akan pesan yang sama jadi aku menunggumu", kata Yoongi Hyung.

Wah apakah ini benar Yoongi Hyung ku yang dulu, tapi tak apalah aku senang jika ia berubah.

"Jim..."

"Nee..."

"Aku merindukan adik laki laki ku", kata Yoongi Hyung yang membuatku tercengang.

"Aku juga merindukan hyungku", jawabku.

"Hyung ayo mulai dari awal",  kataku dan dibalas anggukan dari hyungku.

Jimin POV end

flashback

Yoongi POV

"Pagi cantikku",

Aku melihat Seolhyun yang masih memejamkan matanya.

"Hmmm 5 menit lagi", katanya yang membuatku gemas.

"Yaa terserahlah lagi pula ini hari libur",

Aku membersihkan diriku lalu turun ke dapur untuk memasak sesuatu.

Aku berencana akan memasak telur gulung dan tumis sosis.

"Wahhh kau bisa masak oppa?", Seolhyun datang ke dapur.

"Bisa dong, kau tunggu saja di meja", kataku.

Setelah selesai memasak, aku menaruhnya di meja makan lalu duduk di depan Seolhyun.

"Selamat makaaaan", kataku.

"Sebelum makan bolehkah aku bicara?", kata Seolhyun serius.

"Hmm katakan saja", jawabku.

"Ini soal Jimin", saat itu juga aku menghentikan tanganku untuk menyuapkan nasi ke mulutku.

"Tidak bisakah kalian kembali seperti dulu lagi? Maksudku kau hyungnya, ayolah bersikaplah dewasa kalian sudah berumur 20 lebih. Jimin sudah menceritakan semua padaku tentang keluargamu. Aku turut sedih mendengarnya.

Namun, apa kau tahu apa yang terjadi selanjutnya? Sebulan setelah sidang Jimin bingung dan takut, apa yang harus ia perbuat untuk anak se Jimin pada masa itu tidak mungkin bisa memegang uang sebanyak itu dan Jimin bilang dia depresi mendengarmu ganti marga

Dan sebenarnya ia sudah memaafkanmu sejak lama. Tapi tidak mau terlihat di depanmu karena gengsi. Sampai akhirnya kalian bertemu denganku.

Tolong kalian kembalilah seperti keluarga, aku menyayangi kalian semua, aku tidak mau ada yang tersakiti oppa. Jadi aku mohon tolong maafkanlah Jimin", jelas Seolhyun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Coordi NoonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang