Nand A/O - pertama

2.7K 108 19
                                    

"Nando!!!!!!!!!!" teriak Nanda kepada Nando yang baru datang lewat pintu belakang.

Nanda berlari kecil, menghapiri Nando yang ingin kabur.

Nando baru datang jam 08.10.

Gila bukan?

itu adalah salah satu hobi Nando.

"apaan lagi si Nan? " tanya Nando dengan santai yang membuat darah Nanda naik seratus persen

"lo—lo masih nanya,kenapa?masih waras ga si otak lo?" ucap Nanda sambil menunjuk nunjuk muka Nando dengan jari telunjuk nya.

"eh, kalo gue ga waras, kenapa gue sekolah?".

"bodo lah, ikut gue ke ruang BK sekarang" Nanda menarik tangan Nando, dan langsung di tepis kasar oleh Nando.

"ga usah pegang pegang, modus banget sih?! " ujar Nando dengan sangat pede nya.

"yaudah, ikut gue,sekarang jugaa Nando".

"siapa lo? Enak aja ngatur ngatur gue".

"astaga Nando, cape gue ngeladenin lo yang susah banget di atur sih" ucap Nanda dengan amarah yang sudah meluap.

"astaga Nando, cape gue ngeladenin lo yang susah banget di atur sih" ucap Nando sambil menirukan gaya Nanda saat berbicara.

"Nando!!! Bisa ga si, lo nurut,ha?".

"hmm, bisa ngga ya?"ujar Nando sambil mengetuk ngetuk dagu nya, seolah dia sedang berfikir "kayak nya ngga bisa deh Nan" lanjut Nando.

"..." Nanda tersiam sambil menatap tajam ke arah Nando.

"Nan, gue kasih tau ni ya, gue sekolah bayar, bukan buat di hukum terus, gue sekolah buat belajar, menuntut ilmu".

"tapi kalo misalkan elo ngelanggar peraturan, ya patut di hukum dong".

"oh begitu ya?" ujar Nando songong "astaga!!gue lupa,depan gue kan ketos ya? Kabur ahhh" lanjut Nando sambil berlari meninggalkan Nanda yang sudah ingin mencakar cakar muka nya.

Nanda tidak ingin meladenkan Nando lagi ia sudah sangat capek, mengurus mahluk ajaib yang satu itu, mahluk yang selalu buat onar, tidak ada bosan bosan nya Nando memasuki ruang BK.

Nanda sampai kelas, ia bersyukur karna tidak ada guru, Nanda sebenarnya harus memanggil guru, tapi karena ia sangat capek, hari ini ia tidak akan memanggil guru pada jam pelajaran pertama.

Nanda langsung duduk di kursi, ia duduk dengan natasya yang biasa di panggil Nata. Nata sahabat nya dari SD.

Nanda baru saja duduk, ia sudah di beri 1001 pertanyaan oleh Nata,bagi Nanda sudah biasa Nata menanyakan ia akan menanyakan tentang.

'gimana nan? Nando mau di atur?'

'Nando telat lagi?'

'Nando buat onar lagi? '

Ya mau ngga mau Nanda aka menjawab pertanyaan tidak masuk akal itu.

*****

Bel istirahat berbunyi, yang sudah pasti menandakan istirahat, Nanda dan Nata menuju kantin, di karidor sekolah, seperti biasa Nanda akan di sapa oleh murid murid kelas 10.

Nata sebenarnya sedikit agak minder kalau jalan dengan Nanda,padahal Nata tidak jelek jelek amat ko, hanya saja muka Nata sangar.

"tuh kan, malu gue jalan ama lo, lo nya seolah olah angsa yang putih bersih,lah gue bebek yang abis kecebur lumpur" ucap Nata yang membuat Nanda terkekeh.

Nanda dan Nata sampai di kantin ia memesan bakso mang ucup, karna rasa baso nya yang super 'wenak tenan' kata pak dodi, guru olahraga.

"Nan, pulang kumpul osis ngga? " tanya Nata, wajar Nata menanyakan hal tersebut karna ia juga salah satu anggota osis.

Nanda&NandoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang