05 - MULIA DAN HINA

30 7 1
                                    


Pagi masih buta
mentari baru di ufuk timur
Anak adam bertebaran
Menyongsong sang fajar
Kendati Setengah terpejam
Pastilah tertantang kejam

Untuk mereka, sang hati baja
Yang keluar dengan merangkak
Tergilas putaran masa
Juga yang congkak
Mencemooh tanpa takar
Pun mati tak berbedak

Biar Tuhan yang putuskan
Mana mulia mana hina
Simpan saja ocehanmu
Lalu tumpuk aset laknat
Biar Malaikat juga tahu
Mana alim mana kufur

Tangerang, 17 Desember 2014

Pencumbu Prosa (Bukan Puisi Biasa)Where stories live. Discover now