Hai hai...yang di mulmed itu Khavi sama khivi ya...
Happy reading...
****
Pagi sudah menjelang.hari ini adalah hari pertama bagi Kiran dan Kayla mengenakan seragam putih abu.mereka sudah melewati MOS yang penuh dengan siksaan.dan sekarang mereka akan bersekolah di sekolah yang sama dengan kedua abang mereka.
Saat ini Kiran,dan kedua abangnya sudah duduk di meja makan dengan rapi.mereka sedang sarapan sambil menunggu adik bungsu mereka yang dari tadi belum muncul juga.
"dek,kayla lagi ngapain sih?dari tadi belum muncul juga?kita udah telat nih..."tanya Khivi yang sudah cemberut.
"ya mana gue tau bang??gue kan gak sekamar sama dia"jawab kiran
"ishh...dia pasti masih tidur nih...kebo banget tuh anak...anak siapa sih???"
"anaknya dad albert sama Mom tasha"jawab Khavi dengan wajah polosnya.
"ih tau ah.kesel gue.."kesal Khivi sambil memakan rotinya
"adik kalian belum turun juga??"tanya Tasha kepada anak nya.
"belum mom"
"oh yaudah.kalian habisin sarapannya.biar Mom yang panggil"ucap tasha sambil berjalan menuju kamar anaknya.
Setelah tiba di depan pintu kamar kayla,ia mencoba untuk mengetuk pintu,tapi tidak kunjung mendapat jawaban.akhirnya ia memutuskan untuk membukanya kebetulan kayla tidak menguncinya.
Sesampainya di dalam kamar,yang ia lihat adalah pemandangan anaknya yang masih terlelap di atas kasur.akhirnya ia berinisiatif untuk menbangunkan anaknya.
"kayla,ayo bangun nak...ke sekolah.kakak-kakak mu sudah pada nunggu kamu tuh.."
"hmmm...ih mom.aku masih ngantuk nih.dikit lagi ah"
Kayla bergumam sambil memperbaiki posisi tidurnya.
Karena sudah mulai kesal,tasha mulai berteriak."KAYLA,CEPAT BANGUN!!KALAU MOM HITUNG SAMPAI TIGA KAMU TIDAK BANGUN,MOM GUYUR KAMU!"teriak tasha dengan nyaringnya.
"ia Mom.,aku bangun"
Ucap Kayla sambil berjalan menuju kamar mandi."Loh..mau kemana kamu?"
Tanya tasha bingung karena kayla bukan berjalan menuju kamar mandi tetapi menuju ke arah balkon"mau mandi mom"
"kamar mandi tuh disini sayang..bukan di situ.itu balkon."kata Tasha sambil menunjuk ke arah kamar mandi.
"oh iya ya..lupa mom.."Kayla menepuk dahinya sendiri.
Sementara di ruang makan
"anjir!itu mommy kita apa bukan sih.suaranya cempreng abis"kata Khivi sambil menutup telinganya.
"tau tuh..lama-lama telinga kita budek"kata kiran sambil mengusap telinganya.
Sedangkan khavi hanya mengangkat bahunya cuek.
***
Kayla berlari menuruni tangga dengan terburu-buru.Sesampainya di meja makan,yang ia lihat adalah ketiga kakaknya yang sedang duduk di sana sambil menatap tajam ke arahnya.
"hehehe..piece kak."kata kayla sambil mengangkat kedua jarinya seakan sudah tau apa yang menyebabkan mereka menatap ke arahnya.
"kamu ngapain aja semalem?sampai kesiangan gini?"tanya Khavi
"gini ya bang.tadi malem tuh pas aku mau tidur aku dengar ada orang yang nangis di balkon.waktu aku nyamperin,aku lihat ada mbak kunti lagi duduk di situ sambil nangis.waktu aku nanya dia kenapa nangis,dia bilang kalo dia ditinggalin pacarnya.yaudah..aku tenangin dia deh sampai dia udah tenang,baru deh aku masuk tidur"jelas kayla dengan polos.
Ketiga kakaknya hanya bisa melongo mendengar penjelasan adik mereka.
"emangnya kamu gak takut dek?"kata kiran
"gak"
"udah2...males ngeladenin adik yang rada sebleng gini.lebih baik kamu habisin sarapan kamu lalu kita berangkat."ucap Khavi
"ih bang,aku kok dibilang sebleng sih!?"gerutu Kayla sambil memakan rotinya.
"lagian mana bisa kunti pacaran?"
"ya kan bisa aja"
Setelah menyelesaikan sarapannya,mereka berempat bergegas menuju sekolah.
"dek,kamu bareng aku ya?Kiran sama khivi"tanya Khavi
"iya deh"kayla sambil memasuki mobil Khavi
"bang,kita ketemu di sekolah ya!!"teriak Khivi yang dijawab dengan acungan jempol dari Khavi.
Akhirnya mereka berangkat ke sekolah.
***
~HJ~
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG MOMMY?
Teen Fiction"Awalnya hidupku menyenangkan. aku menyukainya.tapi semua itu hancur ketika aku tahu bahwa orang yang aku cintai ternyata hanya menjadikanku bahan taruhan.aku sakit hati.aku kecewa.apalagi ketika aku tahu aku sedang berbadan dua.ya,aku hamil anaknya...