prolog

71 7 2
                                    

Lisa POV

"Apa aku membuat kesalahan yang bener-benar membuatmu marah?"

"Ataukah aku memang selayaknya mendapatkan perlakuan seperti ini darimu?"

"Hey ... aku hanya gadis berumur 17 tahun. Apa aku senakal itu?"

Kalimat-kalimat itu ingin aku tanyakan saat ini.
Tapi aku tahu itu sangatlah mustahil. Bagaimana bisa berbicara, untuk bernafas saja aku terengah merasa kepayahan. Yah... aku sedang mengahadapi takdirku sekarang, berjumpa sekarat yang tidak mungkin dapat ditolak oleh siapapun.

Tapi...

Haruskah ajalku terenggut oleh tangan sucinya?.

____________________________________________________________________

Tangan itu mencengkram kuat leherku, ah tidak... tidak... itu bukanlah cengkraman. Bagiku lebih tepatnya itu adalah cekikan.

Ingin aku melontarkan banyak pertanyaan kepadanya yang saat ini tengah sibuk 'memanjakan' diriku.

"Mmmommhhh".

Hanya satu kata itu yang dapat kuucapkan. Mungkin kalian bisa langsung menebak sendiri siapakah orang yang menjelma menjadi malaikat maut. ya ibuku sendiri, ibu kandung.

Di pojok kegelapan kulihat seorang lelaki tersenyum menang menatap ketidak berdayaan ku ini.
Tanganku memegang pergelangan tangan ibu yang masih berusaha melenyapkanku, yah aku masih sedikit berharap agar cekikannya dapat melonggar.

Pria di pojok ruangan melangkah mendekat berpindah tempat dan  berdiri di antara aku dan ibu.

"Cukup, jangan sampai dia mati."

Ucap lelaki itu sambil memegang bahu ibuku.
Cengkraman di leherku sudah melonggar dan terlepas.

'Apa? Ibu mendengarkannya? Baiklah... kalaupun aku mati, aku tidak akan menjadi arwah penasaran. Aku sudah mengetahuinya.'
Batinku meneriakan hal itu.

Masih samar-samar ku dengar pria itu berbicara dalam bahasa asing yang tidak aku mengerti. Baiklah, aku juga tidak peduli.




____________________________________________________________________

Hadeuh. Maafkan jika ceritanya gajelas. Tolong kritik dan sarannya. Hehehe
This is just for fun.

Note: maaf kalau harus sependek ini.
Untuk kalian yang menunggu ceritaku aku harap kalian bersabar. Tapi kalo ngga ada ya...GUE BISA APA . hehehe
( eah.. gue mulai GaJe )

ObsessedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang