meet with mr.Carol

28 0 0
                                    

Author POV

Disinilah Lisa sekarang. Berdiri anggun dalam balutan gaun selutut berwarna merah pekat yang begitu kontras dengan warna kulitnya. Rambutnya digelung cantik keatas memperlihatkan leher jenjang yang dihiasi kalung dengan batu ruby yang seakan menghipnotis.

"Aku tidak percaya diri jae..."
Ucap Lisa gelisah. Ini merupakan pengalaman pertama baginya.

" tenang, kau hanya perlu berjalan ke panggung dengan anggun, kemudian berpose selayaknya model. Oke?"
Jae berkata sambil mendorong punggung Lisa perlahan.

"Baiklah... aku akan mencoba."

Lisa menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan kuat. Yang membuatnya semakin terlihat gugup.

'Ini untuk ibu'
Batinnya meyakinkan.

Akhirnya setelah pergolakkan hatinya selesai Lisa mengambil langkah pertama, dan melanjutkan langkahnya untuk sampai ke panggung, mengikuti ketukan alunan musik seperti dalam acara-acara catwalk yang pernah ia lihat di televisi. Lampu sorot mengarah kepadanya dan banyak pasang mata yang teralihkan oleh pesonanya. Beberapa wartawan majalah yang datang pun mulai mengarahkan lensa kamera mereka pada Lisa dan mengambil banyak foto.

Setelah sampai di ujung panggung , lisa mengambil pose anggun. Sambil mengangkat dagunya.

'Yah,,, aku merasa cantik sekarang.' 
Batin Lisa dengan percaya diri.

"Inilah dia model baru di pelelangan Jae yang akan memamerkan karya-karya terbaik Jae. Limited edition, dan hanya untuk kalian."
Jae yang tiba-tiba datang dari arah belakang itu cukup mengagetkan Lisa. Tentu saja, di belakang panggung tadi jae tidak mengatakan akan melakukan hal seperti tadi.

"Please welcome. Lisa Steff."
Semangat Jae, bahkan ia hampir menelan mike yang dia pegang.

Lisa yang mendengar hal itu langsung menatap tajam ke arah Jae dan menyiratkan
'WTF of you say Jae'

Namun si empunya nama Jae hanya tersenyum kecut sambil merangkul Lisa.
Audience dalam gedung itu mulai berbisik-bisik. Entah apa yang mereka bicarakan, namun seorang gadis muda dengan senyum angkuh langsung mengintrupsi.

"Kau siapanya karstan steff. Lisa?"
Pertanyaan itu yang keluar dari mulut gadis pemilik senyuman angkuh. Dengan penekanan saat menyebut nama Lisa.

Lisa yang di lempari pertanyaan itu tidak begitu saja menjawabnya. Ia sangatlah tahu bahwa orang-orang yang berada disini bukanlah orang yang biasa-biasa saja. Hanya dengan melihat, ia bisa langsung mengetahuinya. Terlalu mudah baginya.

Lisa berbisik pada Jae yang masih merangkulnya.
"Aku harus jawab apa?"

"Semaumu saja." Ucap Jae ringan. Sungguh, saat ini Lisa sangat ingin memecat bosnya sendiri. Tapi ia tahu itu tidak mungkin.

"A a aku, itu ayahku. Iyah ayahku. Makanya aku menggunakan nama belakang ayahku."
Setelah mengatakan hal itu, Lisa merasa sangat sulit untuk menelan ludahnya sendiri. Ia seperti memiliki jakun sebesar bola golf yang menyumbat tenggorokannya.

"Ayahmu? Karstan steff? Aku tahu nama karstan steff tidak hanya satu-satunya di dunia ini. Oh."
Ucapnya masih dengan aura angkuhnya.

Lisa hanya tersenyum menanggapi hal tersebut.

"Dia Maya Seinn. Pelanggan tetapku. Kau harus cek tekanan darahmu jika telah berbicara dengannya. Tapi kali ini sepertinya dia sedikit mengalah. Padahal dia paling tidak bisa menerima kekalahan."

Ucap Jae saat mereka berada di ruang make up. Tapi lisa benar-benar tidak ingin membahas hal itu.

"Ini baju yang akan kau pakai kali ini."
Jae menyodorkan gaun berwarna hitam bertangan panjang. Panjang tubuhnya sebatas betis dengan belahan sampai lutut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ObsessedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang