Nama gue Maudi Anggareta Ramon biasa dipanggil Maudi,gue terlahir dari keluarga Ramon yaitu keluarga yang kaya raya berkat bisnis yang ditekuni keluarganya Ramon secara turun temurun. Gue adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Kaka gue bernama Dimas Anggara Ramon,dan adik gue bernama Rey Angga Ramon.
Gue hidup di Bandung bersama kaka gue,karna papa mama dan adik gue tinggal di Bali tempat pusat perusahaan papah. Papa dan Mama gue waktu mudanya adalah pendaki gunung,dan ga heran jika Hobi mereka di turunkan pada anak-anaknya.
Gue sekolah di SMA 261 Bandung,sama seperti kaka gue dan yang bahkan satu kelas. Sedangkan ade gue sekolah di SMA 24 Bali,yap semua anak papa gue emang udah SMA semua,karna umur kitapun emang gabeda jauh. Gue dan kaka gue baru kelas 11 IPS 3,dan ade gue baru kelas 10 IPA 4.
Inilah kehidupan gue yang megah namun nampak sederhana,dan inilah Hobi gue yang gaakan bisa ngelarang gue buat ngelakuin apa aja.
Maudi VOV
"Mba reta bangun mbaa.."perintah bi Inah yang sembari menggoyangkan tubuh gue. Yap,bi Inah adalah orang terpercaya oleh keluarga gue sejak gue dalam kandungan,dan abanggue yang baru lahir. Bi Inah di percaya buat jagain gue sama kaka gue.
Hoamm.."emm,iya bii aku udah bangun"jawabku sambil menguap. Dan gue segera mandi dan siap siap buat sekolah. Sedangkan bi Inah pergi ke kamer kaka gue buat ngebangunin dia yang masih tidur.
"Bi kaka mana?" Tanyaku pada bi inah yang,belum melihat kaka gue berada di meja makan. "Masih siap siap kali mba reta. Bentar lagi juga turun" jawabnya. Dan aku hanya manggut manggut mendengarkan jawaban bi inah itu.
"Pagi.. Ade gue yang yang cantik" sapa kaka gue yang sembari duduk disebelah gue,dan langsung menyantap rotinya.
"Eh,kak hari ini gue nebeng mobil lo yah".
"Loh,emang mobil lo kenapa de?"tanya dia. "Engga kenapa napa,cuman gue males aja buat nyupirin sendiri"jawabku. Kaka gue hanya manggut manggut.Setelah beres sarapan gue dan abang gue pamitan sama bi inah buat berangkat sekolah. "Bi aku berangkat dulu yah"pamit kaka gue yang lalu mencium punngung telapk tangan bi inah,dan diiringi gue.
Keadaan mobil hening. Toh gue juga bingung mau ngomong apa. Ga butuh waktu yang lama gue pun nyampe di parkiran sekolah. Gue,dan kaka gue turun sambil jaln ke lantai 2 sambil beriringan,dan hal ini adalah hal biasa bagi pandangan gue dan kaka gue,tak heran kalo kaka gue banyak yang liatin,ngomongin dan lain lain jika masuk sekolah. Secara dia adalah most wanted sekolah ini. Dia terkenal karna bakatnya balap mobil,dan juga karna yayasan ini adalah milik kake kita. Termasuk gue pun banyak yang menggemari gue. Jadi tak heran setiap kita beriringan seperti ini banyak murid yang mengaung ngaung ngomongin ini itu tentang kita.
-------------------------------------------------------------
Hay,teman teman semua. Makasih sebelumnya udah mau baca cerita aku yang pertama ini.Maaf kalo banyak Typo bertebaran.maaf kalo ada salah kata dalam penulisannya.
Jangan lupa vote dan coment nya yahh..
Makasihh...
KAMU SEDANG MEMBACA
RINJANI LOVE STORY
AventuraBukan hanya dari pelajaran sekolah saja kita mendapatkan ilmu,bahkan dari apa yang menjadi hobi kita haruslah dijadikan ilmu. Ketika Hobi menumbuhkan sebuah cinta di gunung Rinjani-Lombok-Indonesia