DILEMA
_____________________________________________________
__________________________
Na-Sha
Naufal."Faal!!!" panggil seseorang. Dan gue udah kenal suaranya.
"Naufal berhenti dong ihh!" ujar cewe itu, dan gue pun berhenti melangkah.
"Lo ga bisa putusin gue!!" teriak cewe itu.
"Bisa! Kemaren kan udah." jawab gue dengan santai.
"Tapi kenapa sih??! Karena anak baru itu??!"
"Bukan"
"Terus kenapa Naufall??"
"Gue bosen!"
"Aku ngebosenin??!"
"Iya, lo ngebosenin"
"Kamu mainin aku Faal??"
"Iya, lo mainan gue"
"Sampah banget sih Faal!!"
"Kotor, buang aja!"
"Aku ga bercandaa Naufall!!!"
"Lo pikir gue bercanda?? Bukannya percuma lo ngejar-ngejar sampah kayak gue?? Come on Lett, yang lebih baik dari gue banyak!! Yang gak sampah kayak gue banyak!! Dan lo persis kayak lalat yang selalu ngerubungin sampah dengan lo kayak gini!! Gue berhenti Lett!" jawab gue sambil mengangkat kedua tangan gue.
Gue pun berjalan pergi ninggalin cewe itu. Cewe itu mantan gue. Yang baru aja kemaren gue putusin. Ya biasalah, gue kan ganteng, makanya mereka yang udah gue putusin aja masih gak terima. Contohnya si Letta tadi.
Udah tahu siapa gue?? Oke, kita kenalan, siapa tahu kalian jadi pengen deket sama gue. Gue Naufal Rama. Sekolah gue di SMA Delapan Dua Jakarta. Gue kelas 11, tepatnya XI IPS 2. IPS bangett eakk!
Okey lanjut. Gue jago basket, player mungkin. Jujur, gue ga suka mainin cewe. Tapi gue mainin cewe ada alasan tersendiri. Well, sebenernya, alasan gue putusin Letta tadi, karena gue tertarik sama Felisha.
Baru beberapa minggu dia masuk ke sekolah gue. Dia cantik. Dan pertama kali gue tau dia, waktu temen sekelas gue ngomongin dia. Ternyata dia adiknya Al, temen kelas gue. Apalagi waktu gue nembak dia. Dengan santai dan pede nya dia jawab gitu ke gue. Gak punya cowo dia? Gak suka sama siapa gitu?
Ya sebenernya gue putusin Letta sebagai bukti yang gue janjiin sih. Gue bener-bener tertarik sama Felisha.
Gue pun ke kelas gue, dan duduk. Btw, ini udah mau jam pulang sekolah. Betapa bahagianya gue. Dan hari ini, saatnya gue cari tau soal Felisha.
Temen deketnya siapa sih? Kayaknya dia bareng-bareng terus sama si sahabat cowonya itu. Ya gue tahu dia bukan pacarnya. Kelihatan kok.
Kringgggg!!!!!!!! Kringgggg!!!!!!
Udah gue duga, akhirnya bel itu bunyi juga setelah sekian lama Naufal menunggu. Alay sumpah. Oke, sudah. Gue ambil tas dan segera keluar kelas.
Gue lihat Felisha keluar sama cewe. Temen deketnya? Mungkin iya. Pertama yang gue tanya harus temen deketnya, baru kakaknya.
Kenapa? Karena itu bakal bikin kalian lebih tahu tentang 'dia' yang kalian suka, dengan cari tau lewat temen deketnya, lalu saudaranya. Setelah itu, kalian bakal makin kenal lagi sama 'dia' kalo kalian deket sama 'dia' sendiri. Saran gue sih itu.
Langsung gue tarik aja kali ya? Terkesan nyulik banget gak dih?? Gak peduli ah gue. Gue pun berjalan kearah Felisha dan temennya itu. Gue langsung narik temennya. Dan gue seret ke atap sekolah. Ya semoga Felisha gak sadar ya.