DILEMA
_____________________________________________________
__________________________Na-Sha
"Gue mau, lo jadi pacar gue." ujar laki-laki tampan itu kepada perempuan dihadapannya. Perempuan itu hanya menatapnya dengan datar tanpa ekspresi.
"Punya nyali juga lo minta gue jadi pacar lo." jawab perempuan itu dengan percaya dirinya. Sebenarnya perempuan itu sangat malas karena menjadi bahan tontonan siswa-siswi lainnya.
"Ohh jelas gue punyaa."
"Oh, maaf gak tertarik."
"Gak tertarik? Gue yakin ga lama lagi, lo bakal tertarik sama gue!"
"Apa sih yang buat lo yakin, kalo gue bakal mau jadi pacar lo?"
"Gue ganteng, baik--"
"Gue gak akan percaya sama player."
"Haha! Oke, lo cukup kasih gue waktu 3 hari, buat buktiin gue bisa setia sama lo."
"Setia gak menjamin apa-apa kak! Gue butuh gak cuma sekedar setia!"
"Lo unik juga. Okelah! GUE BAKAL KASIH BUKTI SAMA LO, DAN LO GAK PERLU PEGANG OMONGAN GUE, TAPI LO PERLU NUNGGU GUE! SEBAB GUE GAK MAU BERJUANG SENDIRI! PAHAM??" Teriak laki-laki itu.
"Paham." jawab perempuan itu singkat dan segera berlalu dari hadapan laki-laki yang barusan berdebat dengannya.
Perempuan itu Felisha. Felisha Callie tepatnya. Felisha adalah anak baru di SMA Delapan Dua Jakarta. Ga cuma cantik, Felisha gadis yang smart, berbakat, dan kaya. Sayangnya dia sulit untuk didekati, banyak siswa laki-laki yang mengejarnya, namun tak diperdulikan oleh Felisha. Teman? Felisha memiliki teman dekat disana, teman SMP nya dulu. Ada 3 orang. Pertama ada Valerie, kedua ada Azka, dan ketiga ada David. Mereka bertiga bersahabat dengan Felisha sejak awal masuk SMP.
Felisha terus berjalan ke arah kantin, dimana teman-temannya sedang berkumpul saat ini. Yaa, teman-temannya itu memang gila makan. Begitu sampai dikantin, ia mencari ke 3 sahabatnya itu. Ia segera menghampiri mereka dan duduk disebelah Azka.
"Dari mana lo Shaa??" tanya Valerie.
"Kelas" jawab Felisha singkat."Makan gih Shaa" ujar Azka disebelahnya.
"Nggak ah kenyang gue" jawab Felisha.
"Tumben nih gak bareng Ardha??" tanya David.
"Lah gue pikir Ardha udah kesini, tadi aja keluar duluan." jawab Felisha.
"Ohh. Btw, lo jadi anak baru disini aja rasanya sesekolah udah heboh." celetuk Vale.
"Tenang aja, bentar lagi juga ada kehebohan terbaru karna gue." Jawab Felisha.
"Lu jangan berulah deh Shaa" kata Azka.
Tiba-tiba sekelompok manusia menghampiri meja Felisha. Sekitar 5 orang mengambil meja dan kursi yang kosong, dan menggabungkannya dengan meja Felisha dan teman-temannya.