"Mingyu? Noh diperpus " dengan wajah datarnya wonwoo menunjuk ke arah jalan menuju perpus
"Hn , makasih ya kaa" yeri menatap wonwoo yang jalan mengabaikan kata terima kasih yeri
'hn kenapa si? , masih cuek gara gara itu?' Guman yeri
❀❀
Tok tok tok "gyu" tok tok tok "Mingyuuu kenapa ruang perpus lu pake tutup segala si" yeri mencoba membuka daun pintunya "eh kebuka" yeri masuk dan mencari mingyu .
"Gyu?" Yeri mencari diselah selah rak buku , "yaampun mingyuuuu!!" Yeri teriak dengan sangat keras . Untung saja sekolah sudah keadaan sepi .
"WOI BANGUN , GAPUNYA RUMAH YE LU?!" Yeri menendang kaki mingyu yang kedapatan sedang tidur termangap mangap dengan air liur yang keluar
❀❀
seperti biasa , mingyu dan yeri selalu pulang bersama , itu menjadi rutinitas mereka dari sejak kecil , karena ibunya yeri selalu menitipkan anaknya kepada mingyu agar menjaganya . mingyu sudah lama berteman dengan yeri , lama sebelum ia mereka lahir ibunya yeri dengan ibu mingyu sudah bertetanggaan dekat .
"gyu besok besok hape tu jangan di silent dong!" yeri menoyor kepala mingyu dan menatapnya tajam
"yaa maap edah , gue ketiduran " mingyu memegang kepala yang sudah ditoyor oleh yeri "pas kelas gue lagi pindah ke perpus gue tidur aja abisan gabut" mingyu menatap yeri " gue aja gatau kalo anak kelasaan gue udah pada pulang" mingyu menggeleng dengan muka yang sedang bingung
"ATURAN TU JADI ORANG JANGAN MALES MALES AMAT KENAPASI! , KENANYA KEGUE JUGA!" yeri menginjak kaki mingyu dengan kencang hingga mingyu menjerit keras
Cewe itu lari meninggalkan mingyu"SAKIT YERI PEAAAAAA!!" mingyu yang sedang kesakitan sedikit tersenyum melihat kelakuan sahabatnya yang tidak sedikitpun berubah dari dulu
❀❀
"Assalamualaikum" yeri memasuki rumah dan langsung membuka sepatu . Dalam keadaan sedang cape yeri menaruh tasnya di atas bangku meja makan dengan lesuhan
"waalaikumsalam" sahut ibunya yeri yang kedapatan sedang mengganti - ganti chanel tv di ruang tvnya itu "makan tuh , mami udah bikinin sayur asem" ibunya berteriak agar yeri mendengar karena rumah besar itu membuat suara menjadi tidak terdengar . "eh tadi ada yang nelepon tu yer" teriak ibunya kembali
yeri menyeritkan jidatnya dan memutar bola matanya . 'hn siapa yg nelepon? suhyun?' "suhyun ya ma?" yeri menghampiri keberadaan ibunya dan ikut duduk disamping ibunya
"bukan , sapa ya tadi mami lupa" ibunya memegang remot dan menempelkannya ke pipinya dan memutar bola matanya "ah iya si wonwoo " ibunya memetik tangannya karena senang bisa mengingatnya
"Ohhhh , ettt sapa tadi kata mama! ade gadenger!" yeri membulatkan matanya dan langsung menengok kearah ibunya
"WONWOO DEK W O N W O O! , kamu lebih budek dari mami ternyata" ibunya yang kesal dengan anaknya kini berdiri dan meninggalkan yeri
'wonwoo? masa si dia nelepon gue , maksudnya apa coba , tumbenan' guman yeri dan mengigit bibir bawahnya
❀❀
tutt....
tutt....
tutt...
yeri mengigit kukunya dan berjalan kesana - kesini dengan tatapan cemas . "eh halooo" yeri terhenti dan memindahkan hpnya kearah telinga sebelah kiri . "eh si wonwoo nelepon gue!!! , gue histeris gilaaaa!"
"buset da kuping gue bernanah abis ini da" sahut suara suhyun didalam hpnya . "Coba lu nanya sama siapa gitu kenapa dia nelepon elu" suhyun kembali berbicara
Yeri memang selalu bercerita atau curhat dengan mingyu , suhyun , dan doyeon . Karena dia tau hanya mereka yang paham dan tidak bermulut ember pecah seperti bobby , hanbin , jinhwan .
"Nanya sapa coba , si mingyu? Mingyu aja pea" Yeri mengigit kukunya dan duduk dibangku meja belajarnya sambil melihat kearah jendela
Dan
Seketika
Muncul
Muka
Putih
Bibirnya
Yang
Merah
Menonggolkan
Diri
Di
Jendela
"MINGYU ASTAGFIRULLAH ALAZIM YARAB GUE KAGET"
-
YA PEMULA INI HARAP DIMAAFKEUN YAZZZ😓

KAMU SEDANG MEMBACA
unknown gift || yr🌸
Fanfiction[]- ❝ dari unknown ya yoen? ❞ []- ❝ iyela sapa lagi klo bukan dia yang tiap minggu ngasih lu begituan? ❞