Part 4

29 3 0
                                    

( Karin povs)

Aku duduk termenung saat pelajaran karena pelajaran guru yang sangat membosankan. Aku menoleh ke arah jendela dan mendapati Rendy yang sedang merokok, lalu aku bertanya pada diriku apa dia merokok??

Lalu tanpa kusadari guru membosankan itu telah memperhatikanku saat aku sadar guru membosankan yang bernama bu Isti itu menanyaiku

"Kenapa kamu tidak memperhatikan pelajaran saya Karin kamu kan murid teladan yang baik, apakah kamu sedang ada masalah" tanya bu Ist
"Tidak-tidak bu saya hanya sedikit kepanasan jadi saya menghadap ke-AC" jawabku

Ya baiklah kita lanjutkan pelajarannya.

....+.....+.....+

Rendy duduk termenung memikirkan Kerin. Lalu berkata pada dirinya sendiri.

"Apakah Kerin akan mengikuti ekskul  basket??
Tidakkah, tidak akan kupikirkan lagi hal semacam ini. Setelah itu aku pun tidur dan aku bermimpi Kerin mengikuti ekskul basket dan ia sangat jago dalam permainan bola basket. Aku sangat menyukainya karena belum pernah ada pemain basket sebaik dirinya. Lalu aku bangun karena ada orang yang menggulingkan tubuhku yang ternyata itu adalah adikku yang pulang dab menangis sambil memelukku. Saat kutanya tak dijawabnya dan akhirnya aku hanya bisa memeluknya sampai ia berhenti menangis. Setelah ia berhenti menangis dia kuajak kemall untuk membeli semua barang yang diinginkan, saat sampai dimall hal pertama yang dikunjungi adikku yang bernama Rasya adalah toko ice cream. Setelah duduk ia memesan ice cream rasa strawberry coklat dan vanilla dicampur dengan semua bahan yaitu wafer, rolling, biscuit, roti, buah, dan, diatasnya diberi imbuhan durian cair lalu kami memakanya lalu ia bertanya

"Bang abang udan punya pacar belum?? Tanyanya

"Belum emang napa??

"Itu di SMPnya kakak ada cewek cantik namanya Karin kalo gak salah.

"Lalu aku tersedak karena ia mengucapkan nama Kerin.

"Kakak kenapa?

Nggak papa cuma ini tadi kakak ice cream yang kakak makan kegedean jadi ya gitu.

Oh yaudah katanya sambil menyodorkan tisu lagi kearahku.






Maaf ya kawan tulisanya masih berantakan. Tapi masih tetep vote and coment ya

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang