2

1.5K 95 0
                                    

Adel pov
"del ayo sini turun, kita makan malamm" ucap mama teriak dari bawah
Adel yg sedang membaca novel yg baru dia beli tdi akhirnya dia harus turun dan meninggalkan novel itu
Merekapun makan bersama
"del kapan nih kamu bawa pacar kmu kerumah?" ucap papah tiba2
Dan bikin kaget adel
"tenang aja pah besok adel bawa haha"
"dari kmren kamu bilang bsk bawa bsk bawa, tpi apa? Sampe skrng ga pernah kmu bawa"
"slow aja si pah aku kan masi muda"
"ya tapi kan umur papah ama mamah ga panjang, kt udah tua,nnti siapa yg bakal jagain kamu del"
"jangan ngomong gitu dong pah, adel kan jadi sedih"
"apa papah jodohin aja kali ya kamu sama anak sahabat papah"
"ngga ah pak, aku bisa cari sendiri"
"papah kasih waktu seminggu ya, klo kamu gabawa juga, papah jodohin kamu sama anak sahabat papah"
"iya dah pah terserah papah" ucap adel sambil menyelesaikan makanannya dia sudah pengen buru buru membaca novelnya
"pah mah aku dluan ke atas ya"
Papah dan mamahnya hanya menjawab dengan anggukan
24:30

"akhirnyaa ini novel selesai jugaa, eh sumpah udh jam setengah 1, bisa terlambat lgi ni gua besok" ucap adel dan menaro novelnya dan langsung tertidur"

Revan pov

Team bravo pun berangkat dengan helikopternya untuk menyelidiki terorist dri negara lain

Sumatra-

"team bravo siapkan apa saja yang kita butuhkan, dengan teliti ya" ucap kapten revan
"siap kapten" ucap team bravo
Mereka pun menyiapkan segalanya
Dan mereka memasang cctv di jalan jalan tertentu
Mereka pun sedang melihat cctv tersebut, sebagian ada yg menunggu dijalanan2 tertentu
"eh liat itu cara jalannya" ucap letda rian
"oiya, kasi tau kapten sekarang" ucap letda andi
"test test, kapten di jalan blok a ada seseorang berjalan dengan gelagat yg sangat aneh"
"laporan masuk, team yg berada di blok a harap diam, dan hati2 saya dan yg lainnya siap menuju kesana" ucap kapten revan
"siap kapten" ucap letda angga yg berada di blok a

Kapten dan lainnya menuju ke blok a
Dan ternyata benar, orang itu masuk kehotelnya, dan diikuti oleh letda angga dan letda arries
"kapten, dia memasuki hotel ambarra dan ternyata dia tidak sendiri, kurang lebih terdapat 10 orang didalamnya" ucap letda arries
"letda rian dan yg ada disitu siap2 bawa helikopter kesini"ucap kapten revan
Semua team bravo pun sudah sampai di hotel tersebut
"semuanya siap2 karna mereka bersenjata" ucap kapten
"1...2...3..." kapten pun langsung mendobrak pintunya
"angkat tangan semua, kalian sudah terkepung" ucap kapten
Mereka pun mengangkat tangannya dan menyerah
Akhirnya team bravo membawanya ke kantor polisi dan mereka pun menyelidiki bersama sama
Dan team bravo langsung mempersiapkan segalanya untuk kembali lagi kejakarta

Adel pov

-kantin kampus

"kenapa lu del ko diem aja?" ucap indah kebingungan
"gw bingung nih, gw disuru bw pacar ke rumah, udh tau gua cuek ama cowo cowo disini, gimana gua mau bawa pacar? Udh mana klo ga bawa pacar selama seminggu ini gua bisa dijodohin ama sahabat papah gua"
"ya bagus lah, itu mau anaknya yg terbaik, btw kenapa ga sama sadam aja, dia kan udh suka sama lu dari dlu, lagian lu sama sama cocok ko"
"lu tau kan dia sahabat terbaik gua, ya jdi gua gamau, lebih baik dia jdi sahabat gua aja, dri pd entar klo dia putus ama gua trus ngejauh gimanaa, lagian apanya si yg cocook"
"ya jgn diputusin laah, ya cocok sama sama cakep,pinter, pokonya cocok dah"
"tpi gua bener bener mau bgt sama tentara nih skrng sekarang ini"
"ett masi aja luu"
"habis dia ganteng ganteng sih, eh btw lu ada waktu ga pulang kuliah"
"gua kan mau ngelatih anak sma nari"
"ohiya lupa gua"
"emang lu mau kemana si del"
"gua mau refreshing ke pim hahaa"
"alah lu setiap hari aja kesono"
"hehe" ucap adel terkekeh
Mereka pun langsung masuk kelas
Pulang dari kuliahnya adel langsung keparkiran dan mengendarai minichooper warna biru kesayangannya itu ke mall pim

PIM-
adel pun berjalan jalan dan membeli barang barang yg ia pengen
Ketika dia di solaria, dia melihat tentara yg minggu lalu ia pernah liat dan tentara itu melihatinya lagi
"aduh sumpah ini mah gua ga bs makan" ucap adel dlm hati
Tiba tiba tentara itu menghampirinya
Revan pov

"bro gua kesitu bentar ya" ucap revan kpd rian
"siap kaptenkuu haha" ucap rian tertawa ketika melihat wajah revan yg sepertinya lgi jatuh cinta

"hai" ucap revan kpd adel
"h..hai juga" ucap adel dgn gugup
"boleh duduk disini?"
"iya silahkan"
"hmm kmu yg seminggu lalu digramed kan?"
"ehh iyaa"
"nm kamu siapa?"
"adel"
"nm aku revan,kmu suka novel tentara?"
"baru baru ini sih hehe"
"suka sama tentaranya gaa?"
"dikit dikit"
"ah masa si"
"banyak deng"
Tbtb telfon revan berbunyi, dan betandakan nama ayahnya
Revan pun permisi sebentar untuk mengangkat telfon
"sy angkat telfon dlu ya"
"iya silahkan"

Telfon###
"ada apa yah"
"kamu bisa pulang ga skrng? Ada hal penting yg harus ayah bicarakan sm kamu"
"siap komandan"

Revan pun menutup telfonnya dan kembali lagi ke meja adel

"maaf ya sy harus balik, boleh minta no telpnya?" ucap revan
"boleh nih catet 0812*******"
"ok trimakasih, sampai berjumpa kembali" ucap revan berdiri dan beranjak ke meja rian
"yan gua harus balik nih ayah gua mau bicarain sesuatu" ucap revan
"udh lu duluan aja, gw mau nunggu pacar gua disini"
"oke dluan ya"
Revan pun keparkiran dan menaiki mobil fortunernya

Adel pov

"aduh sumpah gua degdegan parah, ko gua kaya jatuh cinta yaa, ah ms si jatuh cinta, baru ketemu gini" ucap adel dlm hati

Tibatiba ada sms masuk

0812********

Hati hati dijalan ya -revan

"aduh sumpah ini mah gua gakuat, rasanya gua mau menari nari disini" ucap dlm hati adel dgn senengnya
"aduh udh jam segini, gw harus balik, tpi ini udh seminggu, gw g bawa pacar lagi, udah dah ini mah dijodohin sama papah" ucap adel cerocoh dan dia pun pergi ke parkiran dan pulang kerumahnya

My Future Husband (millitary)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang