pengharapan

9 0 2
                                    

Tanpa berkata panjang aku hanya seorang yang membutuhkan Cinta .

Terlintas jelas di wajah mu ada rasa kecewa saat ku jauh dari mu, entah kau menyisakan rasa kepada ku atau tidak hanya sandiwara saja .

Jangan pernah bermain masa lalu dengan ku karena harapan ada pada kita , kita melangkah dengan harapan. Harapan yang berpikir kita harus bersama .

Jangan ragu pada perkataan, sebab itu Doa. Keraguan datang karena tak yakin dengan diri kamu sendiri . Bekali diri dengan sebaik mungkin barangkali ada sisa untuk menyatukan kita di waktu senja

Kamu tahu ??? Apa yang selalu ku pikirkan selama lamunan itu datang, ya lamunan itu tertuju pada diri kamu . Lantas apa yang selalu aku sampaikan pada mu ?? Tak, tidak ada malah sedikitpun dalam perkataan . Bukan tak berani menuangkan kata2 itu, tapi cukuplah tulisan ini menjadi saksi lamunan  itu .

Aku bukan sayyidina Ali yang mencintai fatimah dalam diam sampai setan tak tau .
Aku hanya manusia biasa yg begitu banyak tumpukan dosa, sedikit pahala yang di dapat .
Bukan kebanyakan orang yang memberi dengan setumpuk harta untuk membeli cintanya
Bukan juga seorang prajurit negara yang membela pertahanan dengan kokoh
Sekali lagi aku hanya manusia biasa yang banyak mengeluh, Dengan penuh harap perjuangan  ku memberikan hasil kebahagian buat kita .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PengharapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang