Innocent Bee (END)

Chapter 2

Warning : Yaoi, Boys Love, Boy x Boy

Chapter 2 :

Daddy Long-Legs

Apartemen mewah yang berada didaerah Gangnam itu tidak asing bagi Baekhyun karena ia kerap kali berkunjung jika seseorang yang ditujunya kini sedang berada di Seoul. Dan kunjungannya kali ini bukan hanya untuk sekedar menyapa ataupun untuk sebuah obrolan hangat ditemani secangkir teh. Melainkan untuk sebuah pekerjaan yang tidak akan dimintai biaya sedikitpun olehnya. Baekhyun menekan tombol 10 yang merupakan lantai dimana apartemen sang sepupu berada, Max Changmin.

Max Changmin adalah salah satu fofografer dikenal dengan hasil jepretannya yang menonjolkan sisi sensualitas. Max Changmin sudah sejak 3 tahun yang lalu menetap di Paris dan memiliki galeri pribadi dinegeri menara Eiffel tersebut. Dan hari ini ia menelpon sang sepupu, Baekhyun untuk meminta bantuannya. Dan bantuan itu tidak akan jauh-jauh dari yang berbau potret-memotret.

Ting tong !

Baekhyun nyengir jenaka saat telunjuk lentiknya menyentuh bel apartemen Changmin padahal ia mengetahui apa password dari apartemen sepupunya ini. Baekhyun dan Changmin sangat dekat, ia bahkan mengizinkan Baekhyun untuk menempati apartemennya jika Baekhyun butuh tempat kabur dari adik tiri posesif semacam Oh Sehun.

Cklekk!

pintu terbuka dan sosok dengan tinggi menjulang dengan kulit tan yang khas berdiri disana menyambut Baekhyun.
"Minta disambut huhh?" dengus Changmin dengan sebuah senyuman. Baekhyun terkekeh pelan sembari masuk kedalam apartemen sang sepupu.
"Tentu saja, akukan tamu hyung." Ucap baekhyun.
"Bahkan tamuku yang satunya saja tidak meminta penyambutan sepertimu smurfie," mengabaikan panggilan smurfie dari sang
sepupu Baekhyun menoleh cepat dengan wajah dihinggapi Tanya. "Kau memiliki tamu lainnya selain diriku?"
"Max aku…oh Baek..hyun?" Baekhyun menoleh ketika mendengar namanya disebut dan ia hampir kehilangan nafasnya saat melihat
sipenyebut nama adalah sosok yang sejak dulu bahkan hingga saat ini mampu membuatnya sesak nafas.
"Tentu saja aku memiliki tamu lainnya sepupu, Chanyeol-ah kau sudah dipastikan masih mengingat si smurfie ini kan," cengir Changmin.

Figur tinggi dengan surai hitam yang ditata rapi namun trendy. Sebuah kemeja dengan lengan dilipat sampai siku membalut tubuh atletisnya dan skinny jeans yang sama sekali tidak
membuatnya terlihat tidak pantas mengenakannya meski telah berstatus suami
dari seorang artis bernama Ji Yeonhee dan ayah dari Park Shannon. "Sudah lama sekali sejak kami bertemu," sahut Chanyeol. Baekhyun mengerjapkan matanya
mencoba mengembalikan kesadaran diri seakan
keberadaan Chanyeol telah menghipnotisnya.
"Ohh, ya…sudah lama sekali, senang bertemu denganmu… Chanyeol hyung."
"Hei Smurfie, kenapa jadi canggung begitu," Changmin merangkul sepupunya itu.
"Itu hal wajar Max, kami tidak pernah bertemu lagi sejak pemotretan terakhir yang kau lakukan untuk kompetisi Valentines day itu."
"Astaga yang benar saja, itu sebelum kepindahanku ke Paris," sergah Max.
"Itulah kebenarannya, sepupu mungilmu ini sekarang sudah menjadi model terkenal,"
Chanyeol mendaratkan telapak tangannya diatas kepala Baekhyun dan mengusuk gemas surai pirang Baekhyun.
"Kau benar," angguk Changmin sambil menarik Baekhyun untuk duduk disofa bersamanya sementara Chanyeol mengambil tempat disofa tunggal. "Kudengar kau tidak lagi hanya menjadi model dan bermain drama musical saja sekarang hmm."
"Baekhyun sangat laris bermain di WebDrama, bahkan ia ditawari bermain drama reguler tetapi sepertinya Baekhyun masih menolak," Baekhyun menarik alisnya mendengar penuturan Chanyeol.
"Hyung mengetahuinya."
"Aku mengikuti perkembangan karirmu adik kecil, bagaimanapun kau adalah sepupu kesayangan sahabatku," jawabnya ringan yang mana menghancurkan segala harapan yang sempat muncul. Bodoh batin Baekhyun, dia berstatus suami orang Byun Baekhyun.
"Ahh..bukankah kita akan pemotretan?"
"Hei, bersantailah sedikit smurfie," Baekhyun menggeleng pelan dengan senyuman tidak enak.
"Hyung aku memiliki keperluan lainnya, mari lakukan dan selesaikan dengan cepat," ia sedikit merengek yang mana membuat dua lelaki disana gemas.
"Astaga berapa usiamu Byun, masih merengek saja," ledek Chanyeol."Tapi kurasa Baekhyun benar Max, aku juga harus segera ke Pyeonchang menemui Yeonhee dan Shannon,"
Chanyeol tidak menyadari ada perubahan dari ekspresi Baekhyun dan sahabatnya.
"Ahh kau benar, baiklah kita ke studio saja dan kujelaskan tema pemotretannya disana," Changmin sudah berdiri dan Baekhyun menyusul dibelakang Changmin. Dalam diam mata bulat itu menelusuri tubuh mungil Baekhyun dan tersenyum kecil. Kau masih saja semungil ini Baekhyun batinnya.