Crazy Boy Vs Nerd Girl

Introduce : Vina

Aku duduk disamping Britney yang lagi dengerin lagu. Kenceng banget sampe aku bisa denger.

Tapi aku beruntung Bu Tika nyuruh aku duduk sama Britney. Orangnya selo dan nggak masem kayak Raihan tadi.

"Brit"Ujarku sambil mencolek bahunya.

"Apa sayang? "Tanya Britney. Baru kenal aja udah sayang-sayangan. Tapi pas aku tanya, dia bilang biar makin dekat.

"Tadi aku nabrak cowok jelek lho. Namanya Raihan. Dia itu jutek banget ya?. Untung dia nggak sekelas kita"Ujarku.

Mata Britney menatapku sambil melotot kayak mau keluar dari lobangnya.
"Raihan? Yang ganteng itu? "

"Nggak ah, jelek gitu"Ujarku. Aku jujur lho. Dia emang jelek.

"Pokoknya dia itu badboy disekolah ini. Kalo bisa jangan bikin masalah lagi sama dia"Ujar Britney masih menatapku. Aku mengangguk.

Menyeramkan sekali sepertinya Raihan ini ya?

Kelasku lagi nggak ada guru. Lagi pada rapat katanya. Jadilah kelasku ini semakin gaduh. Mereka bersuka cita karena Gajadinya guru killer yang mau masuk ke kelas kami.

Aku merasa bosan dan membaca novel.

Cklek!

Aku melirik pintu kelas dan siapa yang datang? Raihan!!!

Raihan melengos kebangkunya sementara teman cowok-cowok nya pada nyamperin dia. Mungkin dia famous?

Selesai meletakkan tas nya, Raihan tegak didepan papan tulis. Kayaknya dia mau teriak-teriak.

"YANG NAMANYA VINA MAJU KEDEPAN! "

Nah kan.

Aku pun maju kedepan sambil melipat kedua tangan di dada. Aku menatap Raihan dengan tatapan menantang.

Seketika aura dikelasku menjadi agak suram. Pasti semua murid mengira kami akan berkelahi.

Raihan maju selangkah mendekatiku dan aku tak takut. Aku diam ditempat.

Raihan menarik kerah bajuku dengan jijik seakan-akan yang dipegangnya ini tai.

Raihan menatapku lama dan aku membalas menatapnya lama kemudian Raihan melepaskan cengkramannya.

"Oh jadi elo yang namanya Vina. Gue Raihan Andrega"Apa? Aku nggak salah denger?

Aku tersenyum dan... Hei. Pipi Raihan memerah! Huuhu, aku tau gimana cara ngejailin dia.

"Pipimu merah bodoh"Ujarku sambil terkekeh. Kemudian menjulurkan tanganku.

"Aku Davina Perry. Pindahan dari Perancis"Ujarku sambil tersenyum. Raihan pun ikut tersenyum. Kali ini senyumnya lebih enak dipandang.

"HEI KALIAN!! "

JENG JENG.

Guru gendut dengan pantat lebar itu melototi kami. Aduuh, kami dengan bodohnya masih terpaku disitu.

Ibu itu mendekati kami dengan tatapan keji nya.
"Kalian duduk berdua ya"

Aku pucat seketika, sama pucatnya kayak Raihan. Wah nggak bener nih guru bontet.

"Cowok nakal kayak Raihan membutuhkan orang seperti kamu"Ujar ibu itu menatap tajam Raihan. KENAPA HARUS AKU!!!

"Bu, aku kan udah duduk sama Wren, lagian Vina udah duduk sama Brtiney"Elak Raihan. Yeah, aku tau ini semacam alasan untuk menghindar.

"NGGAK! "Teriak ibu itu. Aduh.

"Vina cepat pindah, pokonya besok. Ibu mau ngeliat kalian duduk berdua"

Aduhh, ibu ini stress ya?

Dengan langkah bersungut-sungut, Raihan mengambil tasnya dan mengusir Britney. Galak bener.

Ibu gendut itu pergi keluar kelas dan kelas riuh lagi.

Aku duduk disamping Raihan yang sama betenya kayak aku.
Karena bosan, aku baca novel lagi.

"Jangan ge-er"Ucap Raihan. Aku menoleh.

"Ngomong sama aku ya? "Tanyaku. Raihan menatapku kesal dan memencet hp nya beberapa kali.

Sumpah deh, hari ini aku sial. Sial banget. Pasti aku lupa pake deodoran.

Duduk sama cowok aneh nan jutek bernama Raihan yang ditakuti karena dia badboy dan aku nggak takut.

Kalo aku yang punya sekolah ini, aku usir dia dari sekolah ini. Kalo bisa.

"Gue tau lo ngedumel apa"

Sontak aku pun menoleh. Apa dia punya kekuatan membaca pikiran?

"Waw, kamu hebat"Ujarku tajam. Nggak tertarik.

"Lo dari Paris kan ya? "Tanya Raihan. Kali ini serius. Agak serem sih.

"Perancis. Bukan Paris"Jawabku.

"Sama aja oon"Jawab Raihan kesal. Ya, terserah kamu. Cowok aneh.

Raihan mendekati wajahku dan menatap mataku lekat-lekat. Berani ngambil first kiss ku, aku tendang dia sampe arab.

Aku menatap Raihan dengan tatapan lebar nan polos. Yah, semacam senjata kalo keparat.

Tapi Raihan masih menatapku lurus-lurus dan kini semakin dekat.

Oh my Gosh!! Dia mo ngapain??!

[TBC]

Janganlah kalian bosan dengan ceritaku yang gaje ini--