Roh-roh para zodiak [ON HOLD]

Roh-roh para zodiak (eps 9)

Sagitarius POV.

Dasar mereka berdua, saekarang aku jadi obat nyamuk! Tapi tidak apa-apa, aku bisa melapor pada Scorpio dan Sagitarius.

Aku tersenyum jahil.

Lalu, aku menciptakan gerbang cahaya tanpa membuat suara gaduh karena mereka berdua sudah tidur.

Jrengg....

Aku memasuki gerbang cahaya yang aku ciptakan dan aku berniat menuju tempat Scorpio. Saat aku sudah sampai aku menemukan Scorpio... Dan juga Aquarius, sedang berduaan.

"MENGAPA AKU JADI OBAT NYAMUK LAGI SIH!!!"

teriakku frustasi yang membuat semua orang di sekitar rumah sakit menoleh keatap. Terutama mereka berdua.

Keesokan harinya......

Author POV.

Saat kejadian Sagitarius berteriak di atap rumah sakit. Dia, Scorpio dan Aquarius di usir dari atap lalu mereka berpindah ke kamar Leo untuk tidur.

Saat pagi datang, 4 mahluk dan satu manusia sedang tertidur pulas alias belum bangun.

"HEHE~.... HEHEHE~~" (๑• . •๑)

Star POV.

aku mengerjap-ngerjapkan mataku.

"HEHE~.... HEHEHE~~"

Yup, aku terbangun karena suara tawa itu. Mataku sudah terbuka sempurna tapi jiwaku masih tertinggal (seperti mayat hidup). Aku menggeleng-gelengkan kepalaku dan memanggil jiwa ku kembali.

Saat tersadar aku melihat....

Aku melihat....

A - ku... Me - li - hat...

AKU MELIHAT!!!...

(cepetan thor! ￣△￣ )

Leo....

MEMBUAT SEBUAH PULAU DI KASUR

diiringi tawanya yang terlihat....

Manis?

Bukan! Ini mah bukan manis lagi!!! Sekarang dia kayak bapak-bapak mesum liat Syahrini!!!

"HEHE~... Mai-chan~~"

Saat dia berkata seperti itu sebuah benda jatuh dari tempat tidurnya. Ternyata sebuah majalah.

Aku mengambilnya tapi saat aku melihat sampulnya langsung ada dorongan membakar majalah bejat ini sekaligus dengan pemiliknya.

Leo POV.

Aku mencium bau terbakar.

"sniff, sniff.... " tanpa sadar, aku mulai bangun dari tidurku dan melihat sekeliling.

Disana tampak Star sedang membakar sesutau dengan senyum evil. Sebuah majalah mungkin.

Aku menggosok-gosok mataku yang masih terasa berat.

Tunggu majalah!?

Aku mulai tersadar dan mulai meraba-raba tempat tidurku.

ITU HILANG!?

Berarti....

Aku kembali menoleh kepada Star...
... Dan dia TERSENYUM!!!! ⊙▽⊙

Diringi majalah Horikita Mai-ku yang melambai-lambai

(Thor! Leo bukan si Ahomine Dakian bin Hentai!)

Di SMA Tou...

Aomine: Hatcuuu!!! *bersin

Kok malah melenceng sih thor!

Back to the story...

Author POV.

Tanpa sadar asap mulai mengepul-ngepul/?

Dan saat itu juga, alarm kebakaran mulai berteriak sambil menangis.

*biasanya ada shower nya kan'

Dokter+suster 2x membuka pintu kamar Leo dengan wajah khawatir.

Sedangkan Leo dan Star= ︽⊙＿⊙︽

Aquarius dan Scorpio masih-

Sagitarius: tuh kan' jadi obat nyamuk lagi!!!

Sagitarius, Aquarius dan Scorpio masih tidur di saat mereka berdua membutuhkan mereka.

Alhasil....

GET OUT!!!

Alias di usir.

"Huwaaa! Mai-chan ku~" Leo menangis bombay...

PLETAK!!!

...Lalu dijitak Star.

"Aho, kita diusir dari Rumah Sakit dan kau masih memikirkan majalah bejat itu!?"

Leo hanya mengangguk-angguk dan tanpa sengaja pandangannya menangkap sebuah objek yang menarik.

"Star, apa itu?" kata Leo sambil menunjuk.

Star mengikuti arah yang ditunjuk Leo dan ternyata itu adalah Jam Rumah Sakit yang berdentang karena ini sudah pukul 8 pagi.

"Itu adalah jam Rumah Sakit, setiap jarum panjangnya menunjuk di angka 12 pasti jam itu akan berdentang. Sekarang sudah jam 7 tepat karena itu jam nya berdentang"

Wow, Star harus diberi penghargaan karena otaknya yang lemot.
.
.
.
.
.
.
.
!
!
!
"Eh, EEEEEHHHHH!!! Sudah jam tujuh! A-a-aku...."

"Um Star, ada apa?" tanya Aquarius.

"TERLAMBAT!!!!!"

TBC ~ tuberculosis / bercanda
To be continued
DOMOOOO~ Author come back again.
Gomennasai karena author meninggalkan cerita ini, tolong kritik cerita author yang mungkin belum sempurna dan juga terimakasih pada semuanya yang membaca/memberi suara pada cerita ini.
See you on the next episode!
.............................................................
(ps: tolong jangan panggil author kakak, karena apa? Author masih kelas 6 SD yang sebentar lagi mau UN/tolong do'akan Author)