ME AND YOU part 7

5.5K 87 0
                                    

"Sepertinya kau tidak perlu melakukan ini ca" kata george kepada adiknya yang saat ini sedang di rias.

"Kak, aku sudah memutuskan jadi jangan khawatir aku tahu apa yang aku lakukan" kata rebecca.

"Tetapi kemaren kau sendiri yang menolak untuk berbicara dengannya? Jadi kenapa sekarang kau ingin menikah dengannya?" Kata george.

"Entahlah, mungkin aku mencintainya" kata rebecca.

"Kau yakin hanya itu saja alasanmu? Atau kau tahu sesuatu yang kakak tidak tahu?" Kata george dia tidak bisa begitu saja percaya dengan kata-kata adiknya.

"Sudahlah kak, sekarang bawa aku bukankah semua sudah menunggu" kata rebecca sambil berdiri dengan gaun pengantin yang terlihat begitu indah di tubuhnya.

"Ayo" kata george mengulurkan tangannya dan membingbing rebecca menuju altar untuk di serahkan kepada pria yang akan menjadi suaminya.

Entah apa yang telah memasuki pikiran rebecca sehingga dia dengan mudahnya menerima lamaran seorang pria yang tidak di kenalnya untuk menikahinya.

"Aku tidak percaya kau bisa melakukan ini" kata jeremy yang menjadi pendamping pengantin pria.

Nick melirik jeremy sekilas dia menyesal telah membiarkan jeremy menjadi pendampingnya, tetapi persetan dengan itu satu-satunya teman nick yang suka rela menjadi pendampingnya hanya jeremy, sedangkan yang lainnya menolak dengan alasan mereka ingin menjadi tamu di pernikahannya.

Nick tidak menjawab perkataan jeremy dia fokus kepada pendeta dan pengantin wanita yang terlihat sangat cantik di matanya upacara pernikahan pun di mulai, nick tidak bisa menyangkal bahwa istrinya wanita yang sangat cantik dengan gaun putih yang terbuka di bagian dadanya sehingga pemperlihatkan setengah payudaranya, itu cukup mengganggu konsentrasi nick ketika membacakan sumpah pernikahan di depan pendeta tadi.

Pernikahan mereka terjadi karena bisnis, dan bisnis yang sukses selalu di lakukan dengan pengorbanan yang besar, suatu kesempatan yang di inginkan, uang dan gelar tak lebih dari itu.

Nick pikir rebecca tidak keberatan dengan itu, karena jika dia keberatan sejak awal rebecca sudah menolak lamarannya, jika rebecca menginginkan cinta maka dia telah menikah dengan seorang pria yang tidak bisa memberikan hal itu.

Rebecca sadar untuk menjawab pertanyaan pendeta dan nick dengan lembut membuka sarung tangan rebecca lalu memakaikan cincin berlian di jarinya.

".....dengan ini kunyatakan kalian sebagai suami dan istri, sekarang kau bisa mencium pengantinmu" kata pendeta itu kepada nick.

Nick memandang rebecca dan rebecca melihat langsung ke mata nick, dia heran dengan apa yang dia lihat di mata nick, apa yang rebecca lihat? Penyesalan, kesedihan? Tapi mengapa? Bukankah nick yang meminta rebecca untuk menikah dengannya dan kenapa sekarang nick terlihat menyesal.

"Aku ingin berterima kasih kepadamu" kata nick pelan sebelum menempelkan bibirnya ke bibir rebecca dengan sedikit jilatan di bibirnya.

Ucapan terima kasih nick padanya membuat rebecca bingung, dia tidak tahu kenapa nick mengucapkan kata-kata itu. Apakah pria itu melihat keraguan di matanya? Atau nick tahu kalau rebecca melakukan semua ini demi sesuatu, apa pun alasannya kata-kata nick tidak akan merubah apa pun yang telah terjadi, dan dengan pemikiran itu rebecca sadar jika mereka telah menghancurkan diri mereka ke dalam kesedihan abadi.

"Kenapa kau berterima kasih padaku?" Kata rebecca ketika mereka sudah berada di dalam mobil yang akan membawa mereka ke kediaman nick.

"Hanya ingin mengucapkan itu saja" kata nick dan rebecca hanya mengangguk seolah dia mengrti.

ME AND YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang