Part 13

11 1 0
                                    

Author pov

"Me pulang sekolah kita mampir ke bookstore kuy" ajak dave yg memang sedang mengincar komik kesukaannya yg sudah mengeluarkan edisi terbaru nya

"Tapi habis itu mc'd ya trus lo yang traktir...trus nanti mampir ke rumah ada oleh oleh buat lo"ucap Meme

"Asal lo ngga ikutan nimbrung beli novel atau buku panduan bisnis gue sih oke aja" sambung Dave

"Yodah lo jalan sendiri aja sono" ucap Meme dengan ketus

"Yess ma'am apapun yg anda minta akan sya berikan"pasrah Dave

Krrrrriiiiingggggg

" Kantin bareng ya sat" ajak  Meme dengan suara nya yg di buat buat seperti orang mendesah

"Shit kalo lo gitu lo mirip kayak monyet yg diperkosa jijik gue" sergah Dave

"Yeee lo malah ngebacot gue laper nih buruan"paksa Meme

"Ish ribet lo ah"mau tak mau Dave yg belum selesai mencatat pun bangkit dan langsung menggandeng tangan Meme menuju kantin

"Gue pesen batagor nasi goreng empek empek nya seporsi plus cola okeh"ucap Dave 

"Croot beli sendiri wae lah njing..lo nitip tapi ngerepotin tau banget deh"ucap Meme dengan kesal sedangkan Dave hanya cengengesan tak jelas

"Gue bayarin deh lo mau pesen apa gue yang bayar" tawar Dave yg biasanya mempan bagi Meme

"Oke" jawab Meme dan tiba tiba gadis itu naik keatas meja yang mereka tempati dan semua org yg tadinya ribut kini menatap Meme dengan pandangan takjub dan bingung dengan apa yg akan gadis itu lakukan termasuk Dave

"WOI LO SEMUA YANG MAKAN DI KANTIN SINI AJAKIN NOH TEMEN TEMEN LO PADA BUAT MAKAN DISINI SOALNYA HARI INI KAlIAN BISA MAKAN SEPUASNYA DI TRAKTIR DAVE" ucap Meme yg membuat kantin yg tadinya hening kini menjadi riuh gara gara ulahnya dan sang korban hanya bisa memasang wajah cengonya dan banyak murid yg berkeliaran untuk memanggil teman teman mereka dan Dave pun hanya bisa pasrah setelah sahabat nya melakukan hal gila itu Meme sempat sempatnya bertepuk tangan heboh dan loncat loncat di atas meja sambil berputar putar dan setelah lelah gadis itu turun dan langsung pergi ke stand makanan yg akan dirinya pesan dan membawa pesanan Dave.

"Ini tuan makanan yang anda pesan "goda Meme sambil mengerling nakal kepada Dave sedangkan Dave hanya memutar bola matanya malas

"Banyak tingkah lo monyet"ucap Dave ketus walaupun kenyataannya ia senang melihat gadis itu bahagia walaupun ia korbannya dan itu jarang terjadi dan sekarang pemuda itu tengah akting kesel pada gadis dihadapannya ini

" Lah curut lo njing " ucap Meme sambil memakan pesanannya Meme pun tak kalah banyak pesanannya dengan Dave

"Yeee pe'a lo" ujar Dave yang memancing keributan dan itu tengah disaksikan oleh semua penghuni kantin pasalnya di meja yg dapat memuat 10 orang itu hanya di tempati mereka berdua tak ada yg berani ataupun mau mencari masalah walaupun mereka itu ramah ramah dan kedekatan keduanya sdh jadi pemandangan indah bagi seluruh penghuni sekolah Meme ntah mereka bertengkar atau bercanda atau apapun itu dan seperti saat ini mereka tengah menyaksikan adegan apa yg akan terjadi setelah peristiwa tak terduga tadi

"Diem lo om om kurang belaian"ketus Meme bagi mereka berdua menggoda satu sama lain itu hal yg harus dilakukan apalagi hingga kesal hoho

"Gue tau lo falling in love ke gue"ucap Dave yg sengaja suaranya di keraskan

"Ohhh lo udh tidur sama para cewek prostitusi...apa trus lo keluar di dalem..wah parah lo gue belum siap jadi onti"ucap Meme santai dan tak kalah nyaring dan berhasil membuat seluruh pemghuni kantin melongo tak percaya lagi lagi termasuk Dave dan apa yg duicapkan Meme itu diluar dugaannya oke ini bakalan panas sepertinya #batin keduanya

" ouhh lo ngincer om om supaya dapat barang branded...ngga nyangka gue Me "ucap Dave dengan tampang pura pura sedih

" Lo mah bego nyata disni ngga ada yg jual marmut...ouh buat salah satu cewek lo yg lagi isi anak lo...udh ngga usah beli lah muka lo aja mirip marmut" ucap Meme dengan wajah syok nya dan banyak para siswa maupun siswi terkekeh mendengar ucapan jablak Meme

"Lo lupa Me kalau kita sering tidur bareng hmm"ucap Dave dengan nada menggoda dan sayangnya ngga mempan bagi Meme

"Kan lo yg maksaa guee...gue udh bilang ngga mau lo malah makin gila mainnya..pake acara nonton tutorialnya dulu lagi"ucap Meme yg mengundang tawa seisi kantin dan lagi lagi Dave cuma cengo mendengar kalimat yg terlontar dari bibir tipis gadis di hadapannya ini

Dan akhirnya perdebatan yg mengundang rasa penasaran penghuni kantin pun dimenangkan oleh Meme dan harus segera berakhir karena jam masuk kelas sudah berbunyi

Author pov

Kini dua anak remaja itu tengah berada di dalam bookstore setelah beberapa jam mereka berpencar dan menemukan apa yg mereka cari langsung saja mereka menuju ke tempat makan yg telah mereka janjikan sebelumnya kedua remaja itu Meme dan Dave saat mereka baru memasuki tempat makan tersebut semua mata tertuju pada mereka dengan berbagai macam tatapan dan yg mendominasi adalah tatapan takjub pada sang gadis dan pada sang pemuda

"Lo cari tempat duduk deh..gue yg mesen"ucap Dave melepaskan genggaman nya pada Meme dan hanya dibalas anggukan oleh Meme

"Mba saya mau pesen bigmacnya 4 mcflurry oreo nya dua sama chesseburgernya 4"ucap Dave sedangkan si mbanya hanya menatap Dave datar dan menganggukan kepalanya setelah selesai dave pun membawa pesannya ke meja yg di tempati oleh Meme san tempatnya di pojokan dekat jendela

"Ck ck ck lo mau buat gue jadi anak babi apa...ini banyak banget gue ambil mcflurry nya aja"ucap Meme

"Halah sok iya lo awas lo ngiler liat gue makan burger nya"ucap Dave sambil menaik turunkan alisnya

"Dave...kesel gue harus ngga gue tonjokin satu satu mata orang orang yg ngeliatin kita"kata Meme dengan wajah kesalnya setelah ia hanya mendengus kesal

"Ngga usah sayang ngga perlu toh udh biasa juga kan"ujar Dave santai dan ada beberapa gadis yg histeris mendengar ucapan Dave

Namun tiba tiba acara makan mereka pun terganggu dengan munculnya seorang pria paruh baya berjas rapi walaupun sdh termakan usia pria itu tidak kehilangan ketampanannya

"Oh astaga Qui..aku sangat khawatir beberapa hari ini kau tidak bisa di hubungi"ujar pria tua itu yg langsung dihadiahi pelototan oleh Dave

Siapa pula kakek kakek ini sok asik kaleee *batin Dave

"Qui pun juga sama maafkan qui yg membuat opa khawatir ehm knp opa bisa ada dsni"tanya Meme yg tak menghiraukan tatapam bingun Dave

"Oh opa ada urusan dan sepertinya opa mengganggu dan ada beberpa hal yg akan opa sampaikan..kalau bgtu opa sampaikan lain waktu saja"ucap pria berjas itu seakan mengerti sikon yg ada

Pencitraan sok sok manggil opa padahal dia itu simpenan nya si eyang itu *batin gadis gadis yg ada di dalam sana

Pantesan cantik lah opanya kece badai gitu *batin para lelaki yg masih berpikiran waras

"So who is he??!"tanya Dave yg merasa dikacangin oleh Meme dari awal pria berjas itu muncul

"Bukan siapa siapa"ucap Meme yg berubah murung karena gadia itu memikirkan hal penting apa lagi yg akan opa Robb katakan

Dan akhirnya gadis itu hanya bisa menghela nafas panjang dan akhirnya mereka memutuskan untuk membungkus makanan yg belum sempat termakan dan langsung pulang menuju rumah Meme

-----------------
"Haiii gue yg ini itu muncul lagi semoga kalian sukaakk yaa sama part ini dan tunggu part selanjutnya ya guys love you :*"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang