part 6

508 65 2
                                    

Sekarang
Di sini Kita
Hanya empat kata
Aku hanya ingin bersamamu
Alasan aku hidup
Aku tidak akan pernah pergi jauh

Waktu berlalu begitu cepat
Bahkan ketika kita mencoba untuk tetap menahannya Kita tidak bisa
Suatu hari Kalaupun kita harus mengucapkan selamat tinggal kembali
Di sini Kita akan lebih dekat.

Seperti biasa hayoung pergi ke sekolah dengan ceria.Tak sabar rasanya .ingin cepat sampai di sekolah.Hari ini hayoung akan membacakan puisi nya kepada sehun.rutinitas nya memang begitu.bahkan pernah suatu ketika hayoung hampir masuk toilet pria untuk mengikuti sehun.memang hanya dengan begini , hayoung bisa merasakan bahwa dirinya dekat dengan sehun.

Dari arah kantin  ,sehun berjalan santai melewati kumpulan yeoja yang  menatapnya dengan kagum .sambil memasukkan kedua tangannya pada saku celana , sehun melihat papan pengumuman yang ditulis oleh hayoung.

Tak lama kemudian ia mendelik kaget dengan apa yg ditulis hayoung.


Teruntuk para yeoja yang genit sama sehun oppa .

Aku adalah jodoh sehun oppa .kalian ga boleh deket deket sama sehun oppa.kalau kalian ga percaya , aku akan buktikan dengan membacakan puisi untuk sehun oppa nanti sore setelah pulang sekolah.
BERSIAPLAH

Tertanda

Hayoung jodoh sehun


" apa apaan  anak itu?  Selalu  saja membuatku malu" sehun langsung pergi mencari hayoung yg menjadi  Sumber malapetaka nya itu. Apakah hayoung sudah benar benar gila hingga menggunakan segala  cara untuk mendapatkan sehun.

Saat menemui hayoung di Taman belakang  sekolah,  sehun langsung menanyakan maksud dari pengumuman yg ia tulis.
" apa kau ingin tenar sehingga membuatku  jadi bahan bicaranya  ? Apa kau gila?  Astaga hayoung apa urat malu mu sudah terputus?  Sekarang juga kau cabut kertas pengumuman itu. Kau ini kenapa selalu membuatku susah sih?  " ucapnya marah.

Yang ditanya hanya nyengir .tidak marah , ataupun memberi penjelasan. sekali lagi  dia hanya tersenyum dan berkata" Hai jodoh! Apa kabar? Aku sedang sibuk .lain kali saja kencan nya " sambil membereskan beberapa buku yg sejak tadi berserakan dan berlalu pergi meninggalkan sehun yanh kini sedang terbengong menatap hayoung yang sudah sedari tadi pergi dengan tatapan tidak percaya serta kaget.

Para yeoja memadati halaman depan  sekolah. Seperti janjinya,  sore ini hayoung tengah berdiri sambil  menggenggam kertas. Sesekali ia menarik napas nya  sebelum  membacakan puisi. Lalu

Hati ini bergetar melihat mu
Pandanganku tak lepas darimu
Perasaan apakah ini?
Tak sadar bibirku melafalkan namamu
Langkah ini membawaku padamu
Tatapanmu yang dingin membuatku makin meleleh
Takdir yang mempersatukan kita
Dalam ikatan suci AKU-KAMU jadi KITA

SEHUN OPPA !KITA BERJODOH
Sejauh apapun kita sekarang  suatu saat kita pasti bersama. Aku yakin itu

Jadi yang masih suka genit  sama sehun oppa, kalian berhadapan sama AKU

Karna sehun oppa itu udah punya jodoh dan jodohnya ltu AKU

Setelah membacakan puisi dan berteriak dengan nada penuh ancaman hayoung segera pergi meninggalkan tempat itu.sedangkan para yeoja nampak kaget dengan pernyataan hayoung.

Bukannya mereka tak ingin melawan hayoung , namun kemampuan beladiri judo yang dimiliki hayoung membuat mereka berpikir dua kali untuk melawannya.
Sedangkan sehun bukannya tak ingin ia marah pada hayoung atas perlakuan nya  tadi. Tapi seperti yang sudah - sudah hayoung hanya tesenyum dan malah balik menggoda nya.

Maaf ya kalau cerita nya makin gaje dan jelek. Jangan  lupa vote +comment nya ya
#luplup 😘


Saranghaeyo Sunbae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang