part 9

452 71 13
                                    


Happy reading

Hati-hati Typo bertebaran 😁





Hayoung menatap kota new york dari atas balkon kamarnya.Enam tahun sudah berlalu namun sisa sisa kenangan itu masih ada di memori otaknya.Sebenarnya Hayoung ingin kembali ke korea namun hayoung takut kalau sehun malah merasa terganggu lagi dengan kedatangan hayoung.

Namun siapa sangka ternyata takdir ingin mempertemukan mereka lagi.
Hayoung di suruh appa  untuk menanamkan saham perusahaanya di salah satu perusahaan di korea.Karna appa sedang sakit maka hayounglah yang akan ke korea untuk menyerahkan kontrak kerja sama itu dan lagi hayoung yang baru lulus kuliah disuruh appa  untuk menangani perusahaannya.

Hayoung ingin menolak namun tak tega melihat kondisi appa,setelah halmeoni  dan eomma  meninggal dua tahun yang lalu hanya appa  ia punya maka dengan berat hati ia mengiyakan permintaan appa.










Hari ini hayoung akan kembali ke korea.Bagaimanapun nanti disana ,Hayoung sudah berjanji tak akan kembali pada sehun dan meruntuhkan segala kenangan yang sudah 6 tahun ini berusaha hayoung lupakan.


Pesawat sudah mendarat di korea. Hayoung pun segera turun dari pesawat setelah  mengambil koper nya hayoung  meninggal kan bandara dan menuju rumah  yang  sudah enam tahun ini  ia tinggalkan. Memang appa sengaja tak menjual rumah itu agar saat rencana ini terlaksana hayoung tetap akan berdekatan dengan sehun. Rencana?  Ya memang semua ini  telah direncanakan oleh appa  untuk  menyatukan kembali sehun dan hayoung .appa  tau bahwa Putri nya hayoung belum  bisa dan tak akan bisa melupakan sehun  maka dari itu appa hayoung dan appa  sehun  berniat untuk menjodohkan mereka  dengan membuat hayoung  kembali ke korea.


Hayoung menatap pintu rumahnya. Masih terasa sama. Dan seketika kenangan enam tahun lalu teputar di depan matanya. Hayoung melihat dirinya menangis dan membujuk eomma  dan appa  untuk pindah ke Amerika. Dan saat hayoung melihat rumah sehun, hayoung melihat dirinya diusir saat ingin  memberi tahu kepindahannya. Semua itu berputar begitu saja  seakan akan hayoung  kembali ke masa enam tahun lalu saat ia ingin meninggalkan korea.
Semuanya masih terlihat sama, rumah sehun pun masih sama hanya sedikit perubahan yang terlihat.
Hayoung berharap sehun sudah pindah dan tak tinggal di samping  rumah nya lagi namun..

"Youngiee "

Suara itu

Suara  yang  sangat ia rindukan.


Hayoung menoleh  ke belakang dan melihat  namja yang tampan dan gagah, namja yang sudah enam tahun ini ditinggalkan nya. Seperti tahun -tahun yang lalu, jantung nya masih merespon sama persis. Tubuhnya tahu siapa yang  ia temui, menghapus semua usaha  yang dilakukan nya selama enam tahun ini. Matanya memanas, hayoung bersiap ingin  menangis, namun ia masih bisa mengendalikan diri.
Jangan nangis lagi. Sudah enam tahun aku berusaha melupakan nya  tak akan aku biarkan usaha itu  gagal hanya karna  melihat  wajahnya, rapalnya dalam  hati.

"Youngie" panggil sehun seraya mendekat ke arah hayoung bersiap untuk memeluknya.

" berhentilah !  Jangan mendekat!   Aku lelah saat ini jadi jangan ganggu aku" ucap hayoung lalu masuk ke rumahnya .

Sehun mematung di depan rumah hayoung."Apakah sekarang hayoung membencinya? " tanya sehun dalam hati.

Betapa hancur hati sehun melihat yeoja dicintainya membenci nya saat ini.apakah dia sangat terluka karena sikapku ? Apakah dia benar-benar telah melupakanku? ,tanya nya dalam hati



Saranghaeyo Sunbae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang