Apa yg harus aku lakukan jika rasa yg tumbuh dihatiku semakin hari semakin besar? Apa aku harus tetap berjuang atau aku harus menguburnya dalam-dalam?
Apa aku harus tetap memperjuangkanmu sampai hati kamu benar-benar aku genggam? Atau aku harus menguburnya dalam-dalam saat aku benar-benar mencintaimu
Salahkah aku bila hati ini memilihmu? Apa yg harus disalahkan? Hatiku? Perasaanku? Atau mungkin pilihanku? Tidak ada yang perlu disalahkan untuk itu
Apa butuh alasan untuk perasaan ini? Semua ini tidak butuh alasan, tetapi butuh balasan. Balasan dari kamu lah yang kini ku harapkan. Tapi apa harapan ini bisa menjadi kenyataan?
Jangan salahkan aku bila suatu saat nanti perasaan ini telah sirna. Salahkan saja dirimu yang selalu mengabaikan diriku. Salahkan saja dirimu yang tidak pernah memperdulikan ku. Salahkan saja dirimu yang tidak pernah menganggap aku ada.
Bagaimana jika diriku tiba-tiba teringat tentang dirimu? Tiba-tiba perasaan yang dulu telah sirna sekarang kembali, menjadi tumbuh besar. Aku tidak ingin memperjuangkanmu sendirian karena aku yakin itu tidak mudah, itu menyakitkan, dan aku tidak ingin menyakitkan diriku untuk kedua kalinya
Lihat saja nanti kedepannya, aku akan kembali mencintaimu atau aku telah menemukan laki-laki yang lebih baik dari dirimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything
Teen FictionJangan salahkan aku bila suatu saat nanti perasaan ini telah sirna. Salahkan saja dirimu yang selalu mengabaikan diriku. Salahkan saja dirimu yang tidak pernah memperdulikan ku. Salahkan saja dirimu yang tidak pernah menganggap aku ada - Tahirah Ari...